02.07.2013 Views

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sejarah SMA Kelas X<br />

Sumber: www.google.com<br />

Gambar: Alam Semesta<br />

sebagai materi antarbintang bersama dengan hidrogen akan menjadi bahan<br />

pembentuk bintang-bintang generasi berikutnya, termasuk planet-planetnya.<br />

Masa ke tiga dan ke empat dalam penciptaan alam semesta adalah proses<br />

penciptaan tata surya termasuk bumi. Proses pembentukan matahari sekitar<br />

4,6 milyar tahun lalu dan mulai dipancarkannya cahaya dan angin matahari<br />

<strong>itu</strong>lah masa ke tiga penciptaan alam semesta. Proto-bumi (bayi bumi)<br />

yang telah terbentuk terus berotasi yang menghasilkan fenomena siang<br />

dan malam di bumi. Masa pemadatan kulit bumi agar layak bagi hunian<br />

makhluk hidup adalah masa ke empat. Bumi yang terbentuk dari debudebu<br />

antarbintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan<br />

sinar matahari dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan<br />

unsur-unsur radioaktif di bawah kulit bumi. Akibat pemanasan endogenik<br />

<strong>itu</strong> materi di bawah kulit bumi menjadi lebur, antara lain muncul sebagai<br />

lava dari gunung api. Batuan basalt yang menjadi dasar lautan dan granit<br />

yang menjadi batuan utama di daratan merupakan hasil pembekuan materi<br />

leburan tersebut. Pemadatan kulit bumi yang menjadi dasar lautan dan<br />

daratan <strong>itu</strong>lah yang nampaknya dimaksudkan “penghamparan bumi”.<br />

Menurut analisis astronomis, pada masa awal umur tata surya gumpalangumpalan<br />

sisa pembentukan tata surya yang tidak menjadi planet masih<br />

sangat banyak bertebaran. Salah satu gumpalan raksasa, 1/9 massa bumi,<br />

menabrak bumi menyebabkan lontaran materi yang kini menjadi bulan.<br />

Akibat tabrakan <strong>itu</strong> sumbu rotasi bumi menjadi miring 23,5 derajat dan<br />

atmosfer bumi lenyap. Atmosfer yang ada kini sebagian dihasilkan oleh<br />

proses-proses di bumi sendiri, sebagian lainnya berasal dari pecahan komet<br />

atau asteroid yang menumbuk bumi. Komet yang komposisi terbesarnya<br />

adalah es air (20% massanya) diduga kuat merupakan sumber air bagi<br />

bumi karena rasio Deutorium/Hidrogen (D/H) di komet hampir sama<br />

dengan rasio D/H pada air di bumi, sekitar 0.0002. Hadirnya air dan<br />

atmosfer di bumi sebagai prasyarat kehidupan merupakan masa ke lima<br />

proses penciptaan alam.<br />

Pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca di bumi: awan dan<br />

halilintar. Melimpahnya air laut dan kondisi atmosfer purba yang kaya<br />

gas metan (CH4) dan amonia (NH3) serta sama sekali tidak mengandung<br />

oksigen bebas dengan bantuan energi listrik dari halilintar diduga menjadi awal<br />

kelahiran senyawa organik. Senyawa organik yang mengikuti aliran air akhirnya<br />

tertumpuk di laut. Kehidupan diperkirakan bermula dari laut yang hangat sekitar<br />

3,5 milyar tahun lalu berdasarkan fosil tertua yang pernah ditemukan.<br />

129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!