02.07.2013 Views

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

f. Folklor mempunyai kegunaan (function) dalam kehidupan bersama suatu<br />

kolektif. Cerita rakyat, misalnya mempunyai kegunaan sebagai alat<br />

pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam.<br />

g. Folklor bersifat pralogis, ya<strong>itu</strong> mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai<br />

dengan logika umum. Ciri pengenal ini terutama berlaku bagi folklor lisan<br />

sebagai.<br />

h. Folklor menjadi milik bersama (collective) dari kolektif tertentu. Hal ini<br />

sudah tentu diakibatkan karena penciptanya yang pertama sudah tidak<br />

diketahui lagi, sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa<br />

memilikinya.<br />

i. Folklor pada umumnya bersifat polos dan lugu, sehingga seringkali<br />

kelihatannya kasar, terlalu spontan. Hal ini d<strong>apa</strong>t dimengerti <strong>apa</strong>bila<br />

mengingat bahwa banyak folklor merupakan proyeksi emosi manusia yang<br />

paling jujur manifestasinya<br />

Menurut Jan Harold Brunvand dalam Danandjaja (2002) seorang ahli folklor<br />

AS, folklor d<strong>apa</strong>t digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya:<br />

(1) folkor lisan (verbal folklore), (2) folklor sebagian lisan (partly verbal folklore),<br />

dan (3) folklor bukan lisan (non verbal folklore). Selanjutnya pengelompokan<br />

ini diuraikan oleh Danandjaja (2002), seperti yang terlihat pada table berikut<br />

ini:<br />

No Jenis Fakta Maksudnya<br />

1 Folklor lisan Folklor lisan bentuknya murni lisan. Bentuk-bentuk (genre) folklor<br />

yang termasuk pada kelompok ini antara lain : (1) bahasa rakyat<br />

(folk speech) seperti logat, julukan, pangkat tradisional, dan titel<br />

kebangsawanan; (2) ungk<strong>apa</strong>n tradisional, seperti peribahasa, pepatah,<br />

dan pomeo; (3) pertanyaan tradisional, seperti teka-teki; (4) puisi<br />

rakyat, seperti pantun, gurindam, dan syair; (5) cerita prosa rakyat,<br />

seperti mite, legenda, dan dongeng; dan (6) nyanyian rakyat.<br />

(kentongan tanda bahaya di Jawa atau bunyi gendang untuk mengirim<br />

berita seperti yang dilakukan di Afrika), dan musik rakyat.<br />

2 Folklor sebagian lisan Folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur<br />

bukan lisan. Kepercayaan rakyat misalnya, yang oleh orang “modern”<br />

seringkali disebut takhyul <strong>itu</strong>, terdiri dari pernyataan yang bersifat lisan<br />

ditambah dengan gerak isyarat yang dianggap mempunyai makna gaib,<br />

seperti tanda salib bagi orang Kristen Katolik yang dianggap d<strong>apa</strong>t<br />

melindungi seseorang dari gangguan hantu, atau ditambah dengan benda<br />

material yang dianggap berkhasiat untuk melindungi diri atau d<strong>apa</strong>t<br />

membawa rezeki, seperti batu-batu permata tertentu. Bentuk-bentuk<br />

folklor yang tergolong dalam kelompok besar ini, selain kepercayaan<br />

rakyat, adalah permainan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, adat-istiadat,<br />

upacara, pesta rakyat, dan lain-lain.<br />

3 Folklor bukan lisan Folklor yang bentuknya bukan lisan, walaupun cara pembuatannya<br />

diajarkan secara lisan. Kelompok besar ini d<strong>apa</strong>t dibagi menjadi dua<br />

subkelompok, yakni yang material dan yang bukan material. Bentukbentuk<br />

folklor yang tergolong yang material antara lain: arsitektur rakyat<br />

(bentuk rumah asli daerah, bentuk lumbung padi, dan sebagainya),<br />

kerajinan tangan rakyat, pakaian dan perhiasan tubuh adat, makanan<br />

dan minuman rakyat, dan obat-obatan tradisional. Sedangkan yang<br />

termasuk yang bukan material antara lain: gerak isyarat tradisional<br />

(gesture), bunyi isyarat untuk komunikasi rakyat<br />

38 Bab 2 Melestarikan Tradisi Sejarah Masa Pra Aksara dan Masa Aksara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!