02.07.2013 Views

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

apa itu sejarah?

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: www.google.com<br />

Gambar: Tape Rekorder<br />

Sejarah SMA Kelas X<br />

komunikasi yang semakin maju pada waktu sekarang memungkinkan orang<br />

saling bertemu muka, sehingga surat menyurat semakin berkurang. Dengan<br />

demikian, semakin banyak data yang diperlukan tidak lagi d<strong>apa</strong>t diketemukan<br />

dalam bentuk tertulis. Selain <strong>itu</strong> pula, perkembangan teknologi, dengan<br />

ditemukannya alat perekam (phonograph) pada tahun 1877 dan perkembangan<br />

alat perekam pada tahun 1960 dengan ditemukannya tape recorder, semakin<br />

memudahkan untuk menyimpan data atau sumber lisan.<br />

Di Amerika serikat oral history adalah rekaman pita (tape recording) dari<br />

wawancara tentang peristiwa atau hal-hal yang dialami oleh si pengisah sendiri,<br />

atau lebih tepat lagi, rekaman pita (atau kaset) dari penglaman-pengalaman<br />

yang masih diingat oleh pengisah. Keterangan ini direkam dalam bentuk tanya<br />

jawab melalui wawancara lisan yang telah direncanakan lebih dahulu dengan<br />

cermat.<br />

Ada beber<strong>apa</strong> hal atau prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan<br />

penelitian <strong>sejarah</strong> lisan, ya<strong>itu</strong>:<br />

1. Perencanaan wawancara<br />

Menurut Lincoln dan Guba dalam Lexi J. Moleong (1996) wawancara adalah<br />

mengkonstruksi, mengenai orang, kejadian, kegiatan organisasi, perasaan,<br />

motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan, merekonstruksi kebulatankebulatan<br />

demikian sebagai yang dialami masa lalu, memproyeksikan kebulatankebulatan<br />

sebagai yang telah diharapkan untuk dialami pada masa yang akan<br />

datang; memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang<br />

dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. Agar kegiatan<br />

wawancara d<strong>apa</strong>t menc<strong>apa</strong>i sasaran yang diinginkan, harus dilakukan kegiatan<br />

perencanaan dengan baik meliputi perencanaan waktu wawancara, penentuan<br />

orang yang akan di wawanara atau informan, dan menentukan materi<br />

wawancara.<br />

2. Pelaksanaan wawancara<br />

Wawancara dalam <strong>sejarah</strong> lisan bukanlah suatu dialog melainkan menggali<br />

pengalaman dari orang yang sedang diwawancarai. Komentar dari pewancara<br />

hanya terbatas pada pertanyaan-pertanyaan singkat untuk mengarahkan<br />

kisahnya. Wawancara tidak dimaksudkan untuk memperlihatkan kepintaran<br />

pewancara. Yang penting ialah keterangan atau pengalaman yang dikisahkan,<br />

jadi semakin kurang suara pewancara didengar dalam rekaman, semakin baik<br />

mutu dari wawancara <strong>sejarah</strong> lisan.<br />

Sumber: www.google.com<br />

Gambar: Narasumber yang sedang diwawancarai<br />

3. Orang yang diwawancarai<br />

Agar wawancara <strong>itu</strong> berjalan dengan lancar sebaiknya sebelum wawancara<br />

<strong>itu</strong> dilaksanakan sebaiknya kita mempelajari latar belakang dari orang tersebut.<br />

Selain <strong>itu</strong> seorang pewancara harus menguasai materi yang akan ditanyakan.<br />

65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!