Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
A. Latar Belakang Masalah<br />
Bencana alam seakan tidak henti-hentinya menimpa Indonesia, sehingga<br />
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dengan istilah gempa bumi, tsunami,<br />
letusan gunung berapi, banjir, kekeringan, longsor, dan lain-lain. Wilayah<br />
Indonesia, termasuk daerah rawan bencana, terutama bencana alam geologi,<br />
yang disebabkan karena posisi Indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga)<br />
lempeng tektonik dunia yaitu: Lempeng Hindia-Australia di sebelah selatan,<br />
Lempeng Eurasia di sebelah barat dan Lempeng Pasifik di sebelah timur.<br />
Batas-batas lempeng tersebut merupakan rangkaian gunung api dunia, yang<br />
melingkari Samudera Pasifik disebut Pacific Ring of Fire. Rangkaian tersebut<br />
di Indonesia bertemu dengan rangkaian Mediteran yang membentuk gununggunung<br />
api di Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara.<br />
Daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan<br />
catatan sejarah sudah sering mengalami gempa, yakni gempa tektonik yang<br />
berkekuatan di atas 6 Slaka Richter (SR), bahkan ada yang mencapai lebih dari<br />
7 SR, yang terjadi pada tahun 1867, 1943, 1981, 2001 dan yang terakhir terjadi<br />
pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2006 pagi, Pukul 05.59, dengan durasi 59<br />
detik. (Winardi A., 2006: 46).<br />
Gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 adalah sebuah gempa bumi<br />
tektonik kuat. Pusat gempa (episenter) menurut Badan Geologi Departemen<br />
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terjadi di koordinat<br />
1