Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

More documents

Recommendations

Info

26 Bahaya (hazard) : Suatu kejadian yang jarang terjadi atau kejadian yang ekstrem dalam lingkungan alam maupun lingkungan buatan yang merugikan kehidupan manusia, harta benda atau aktifitas manusia, yang apabila meluas atau membesar menyebabkan bencana. Bencana (disaster) : Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia dan atau keduanya yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana, prasarana, dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat. Risiko (risk) : Perkiraan kehilangan /kerugian (orang meninggal, luka, kerusakan harta benda, gangguan aktifitas ekonomi) akibat bencana. Risiko merupakan hasil dari bahaya dan kerugian, yang dapat dinyatakan dengan rumus sederhana: R= HxV (E). Kerentanan (vulnerability): Tingkat atau derajad kehilangan atau kerugian (dari 0 hingga 100%) yang dihasilkan dari suatu fenomena yang potensial terjadi kerusakan. (Sumber: Sutikno, Indonesia <strong>Negeri</strong> 1001 Bencana, 2009 : 5 ). Manajemen bencana merupakan seluruh kegiatan yang meliputi aspek perencanaan dan penanggulangan bencana, pada sebelumnya, saat, dan sesudah terjadi bencana yang dikenal sebagai Siklus Manajemen Bencana yang bertujuan untuk :
27 a. Mencegah kehilangan jiwa b. Mengurangi penderitaan manusia c. Memberi informasi masyarakat dan pihak berwenang mengenai risiko d. Mengurangi kerusakan infrastruktur utama, harta benda seta kehilangan sumber ekonomi. Menurut Kirbani (2001:76), kegiatan manajemen bencana dapat dibagi dalam tiga kegiatan utama yaitu : a. Kegiatan pra bencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan serta peringatan dini (early warning system). b. Kegiatan pada saat terjadinya bencana yang mencakup kegiatan tanggap darurat untuk lebih meringankan penderitaa sementara, seperti kegiatan Search and Rescue ( SAR ), bantuan darurat dan pengungsian. c. Kegiatan pasca bencana yang mencakup kegiatan pemulihan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Kegiatan manajemen bencana di atas dapat digambarkan dengan siklus sebagai berikut :
Page 1 and 2: UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARA
Page 5 and 6: MOTTO ……………karena sesungg
Page 7 and 8: KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil
Page 11 and 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teo
Page 13 and 14: DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Skala
Page 15 and 16: DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Tip
Page 17 and 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Page 19 and 20: 3 upaya untuk meningkatkan pemahama
Page 21 and 22: 5 Fenomena seperti di atas sebenarn
Page 23 and 24: 7 Tirtomartani, Kecamatan Kalasan,
Page 25 and 26: 9 c. Bagi Peneliti Dapat menambah w
Page 27 and 28: 11 lempeng, fenomena tersebut diken
Page 29 and 30: 13 2) S wave (Secondary wave) adala
Page 31 and 32: 15 yang dihasilkan oleh adanya teka
Page 33 and 34: 17 Gambar 2. Pergerakan Lempeng Tek
Page 35 and 36: 19 Skala Richter (SR) hanya cocok d
Page 37 and 38: 21 4. Penyebab Terjadinya Gempa Bum
Page 39 and 40: 23 Bayat, dan Cawas. Besarnya pelep
Page 41: 25 6. Manajemen Bencana Manajemen b
Page 45 and 46: 29 b. Kegiatan pada saat terjadi be
Page 47 and 48: 31 perubahan dalam bidang politik a
Page 49 and 50: 33 Upaya mitigasi dapat dilakukan d
Page 51 and 52: 35 menyangkut masalah mitigasi. Met
Page 53 and 54: 37 memang merupakan suatu keharusan
Page 55 and 56: 39 ketrampilan teknik artistik dan
Page 57 and 58: 41 Sedangkan keterbatasan dari film
Page 59 and 60: 43 daerah potensi bencana alam khus
Page 61 and 62: 45 disebabkan karena masyarakat set
Page 63 and 64: 47 D. Hipotesis Tindakan Berdasarka
Page 65 and 66: 49 1. Tahap-tahap penelitian tindak
Page 67 and 68: 51 hasilnya sebagai bahan perencana
Page 69 and 70: 53 2. Subyek Penelitian Penelitian
Page 71 and 72: 55 F. Teknik Analisis Data Menurut
Page 73 and 74: 57 Desa Tirtomartani mempunyai bata
Page 75 and 76: 59 untuk irigasi dan kebutuhan pend
Page 77 and 78: 61 B. Hasil Penelitian 1. Karakteri
Page 79: 63 Tabel 5. Tingkat pendidikan ibu
Page 82 and 83: 66 3) Persiapan sarana dan prasaran
Page 84 and 85: 68 tes pada awal siklus I atau sebe
Page 86 and 87: 70 (3) Observasi Selama kegiatan be
Page 88 and 89: 72 memperoleh nilai 4 berjumlah 17
Page 90 and 91: 74 sesuai dengan pemahaman yang tel
Page 92 and 93:
76 kelompok. Hasil observasi pada p
Page 94 and 95:
78 Jumlah ibu-ibu yang memperhatika
Page 96 and 97:
80 dan yang memperoleh nilai 2 berj
Page 98 and 99:
82 2) Siklus II a). Pertemuan 3 (1)
Page 100 and 101:
84 (d) Selanjutnya pada kegiatan pe
Page 102 and 103:
86 Pada tabel di atas dapat ditunju
Page 104 and 105:
88 peserta berakhir, peneliti kemud
Page 106 and 107:
90 audio visual, pada siklus II sud
Page 108 and 109:
92 Pada akhir siklus II diadakan te
Page 110 and 111:
94 dilakukan dalam menghadapi benca
Page 112 and 113:
96 layar. (3). Penyampaian materi.
Page 114 and 115:
98 pertemuan 3 dan 4 mengalami peni
Page 116 and 117:
100 % 100 90 80 70 60 50 40 30 20 1
Page 118 and 119:
102 mengikuti kegiatan sosialisasi
Page 120 and 121:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesim
Page 122 and 123:
106 DAFTAR PUSTAKA Badan Pengendali
Page 124 and 125:
106 DAFTAR PUSTAKA Badan Pengendali
Page 126 and 127:
111 LAMPIRAN Penelitian Skripsi Mit
Page 128 and 129:
113 B. Tingkat Pemahaman Masyarakat
Page 130 and 131:
115 10. Tujuan utama dari sikap tan
Page 132 and 133:
117 6. Mengembangkan sikap peduli d
Page 134 and 135:
119 Lampiran 5. B. SOAL TES AKHIR S
Page 136 and 137:
121 9. Setelah gempa bumi sudah tid
Page 138 and 139:
123 Lampiran 7. DAFTAR KEHADIRAN PE
Page 140 and 141:
125 Lampiran 8. DAFTAR NILAI HASIL
Page 142 and 143:
127 Lampiran 9. LEMBAR PENGAMATAN/O
Page 144 and 145:
129 Lampiran 11. LEMBAR PENGAMATAN/
Page 146 and 147:
131 Penelitian Skripsi Mitigasi Ben
Page 148 and 149:
Page 150 and 151:
Page 152 and 153:
Page 154:
show all

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?