Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
44<br />
C. Kerangka Berfikir<br />
Gempa bumi merupakan salah satu dinamika bumi. Secara singkat,<br />
gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi yang sangat cepat dari<br />
elastisitas batuan, sehingga memicu pergeseran keberadaan lempeng<br />
tektonik. Posisi Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng<br />
tektonik, antara dua samudera dan antara dua benua mengakibatkan<br />
kerentanan terhadap terjadinya bencana gempa bumi. Peristiwa gempa<br />
bumi tidak mungkin dapat dihindari, tetapi yang dapat dilakukan adalah<br />
memperkecil terjadinya korban jiwa, harta benda dan lingkungan. Gempa<br />
bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai salah satu contoh terjadinya gempa<br />
bumi dahsyat yang mengguncang kawasan Indonesia khususnya Daerah<br />
Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah.<br />
Peristiwa demi peristiwa hendaknya membuka mata kita bahwa<br />
manajemen bencana di negara ini masih sangat jauh dari yang diharapkan.<br />
Selama ini, manajemen bencana dianggap bukan prioritas utama dan hanya<br />
datang sewaktu-waktu saja, padahal Indonesia adalah wilayah rawan<br />
terhadap bencana, serta mitigasi bencana yang tepat dinilai sangat perlu<br />
dipahami dan dikuasi oleh semua kalangan, baik pemerintah, masyarakat<br />
maupun pihak swasta.<br />
Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi<br />
Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Dusun Jetis dapat digolongkan<br />
sebagai daerah yang mengalami banyak korban jiwa, harta, dan benda<br />
pada saat peristiwa gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006. Hal ini