22.04.2014 Views

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

45<br />

disebabkan karena masyarakat setempat memiliki pemahaan yang masih<br />

cukup rendah tentang mitigasi bencana gempa bumi yang tepat.<br />

Penelitian ini difokuskan kepada ibu-ibu rumah tangga. Adapun<br />

dipilih subyek penelitian adalah ibu-ibu rumah tangga, dikarenakan ibu<br />

rumah tangga hampir melaksanakan aktivitas dan menghabiskan waktunya<br />

di rumah. Hal tersebut menjadikan ibu rumah tangga lebih memiliki<br />

dampak resiko pada saat terjadi gempa bumi. Selain itu, ibu rumah tangga<br />

dituntut mampu untuk melakukan tindakan tanggap darurat untuk<br />

menyelamatkan diri dan keluarga ketika terjadi gempa bumi. Alasan lain<br />

adalah, bahwa ibu rumah tangga biasanya memiliki perasaan panik yang<br />

tinggi dalam menghadapi gempa bumi seperti yang terjadi pada tanggal 27<br />

Mei 2006 beberapa tahun lalu dan gempa-gempa kecil yang terjadi pada<br />

akhir-akhir ini.<br />

Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang<br />

mitigasi bencana, maka peneliti mencoba menggunakan alat dengan<br />

bentuk media audio visual berupa slide (gambar) yang disajikan dengan<br />

teks penanggulangan bencana gempa bumi dan pemutaran film<br />

dokumenter yang bermaterikan tentang bencana gempa bumi dan<br />

mitigasinya. Jenis tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah<br />

Action Research yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman<br />

masyarakat (ibu-ibu rumah tangga) tentang mitigasi bencana gempa bumi.<br />

Berikut ini merupakan bagan alur kerangka berfikir dalam penelitian ini :

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!