22.04.2014 Views

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (2441Kb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

11<br />

lempeng, fenomena tersebut dikenal dengan istilah elastic rebound. Selama<br />

proses relaksasi energi akan menyebar dalam bentuk gelombang yang<br />

merambat ke sejumlah penjuru dan dirasakan sebagai gempa bumi.<br />

b. Asal - Usul Gempa Bumi<br />

Gempa sebagai gejala alam tidak bisa dipisahkan dari masa lalu bumi.<br />

Dalam teori Pergeseran Benua (Continental Drift), Alfred L. Wegener<br />

mengurai, bahwa benua-benua di bumi semula merupakan satu daratan.<br />

Daratan ini disebut Pangaea, diperkirakan eksis 225 juta tahun yang lalu. Dua<br />

puluh lima tahun kemudian daratan ini pecah, dan semakin memisah diri. Teori<br />

inilah yang mendasari pembentukan lempeng-lempeng Bumi, yang masih terus<br />

bergerak dan memicu terjadinya gempa di berbagai wilayah. Termasuk<br />

terjadinya gempa-gempa di Indonesia (Winardi A., 2006: 18).<br />

Gempa bumi disebabkan oleh adanya pelepasan energi renggangan<br />

elastik batuan pada litosfer. Semakin besar energi yang dilepaskan maka<br />

semakin kuat gempa yang terjadi. Terdapat dua teori yang menyatakan proses<br />

terjadinya atau asal mula gempa bumi terjadi yaitu, pergeseran sesar dan teori<br />

kekenyalan elastis. Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan<br />

daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi walaupun padat,<br />

selalu bergerak dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi itu sudah<br />

terlalu besar untuk ditahan. Gempa bumi sebenarnya terjadi hampir setiap hari<br />

di bumi ini, namun kebanyakan berkekuatan kecil dan tidak menyebabkan<br />

kerusakan yang berarti. Gempa bumi berkekuatan kecil juga dapat mengiringi<br />

terjadinya gempa bumi yang lebih besar dan dapat terjadi sesudah, sebelum

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!