inventarisasi endapan batubara marginal - Pusat Sumber Daya ...
inventarisasi endapan batubara marginal - Pusat Sumber Daya ...
inventarisasi endapan batubara marginal - Pusat Sumber Daya ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
EVALUASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BAHAN<br />
GALIAN UNTUK PERTAMBANGAN SEKALA KECIL ,<br />
DAERAH KABUPATEN BANYUMAS<br />
PROVINSI JAWA TENGAH<br />
Oleh :<br />
Raharjo Hutamadi 1 , Mulyana 2<br />
1 Kelompok Program Penelitian Konservasi,<br />
2 Subbid Laboratorium, Bidang Sarana Teknik<br />
S A R I<br />
Daerah kegiatan meliputi kecamatan Lumbir, Gumelar, Pekuncen,<br />
Ajibarang dan Kedung Banteng secara administratif termasuk ke dalam<br />
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah dengan ibukota kabupaten di<br />
Purwokerto.<br />
Bahan galian yang memiliki kadar maupun jumlah sumber daya dan<br />
cadangan yang rendah umumnya kurang diminati oleh pelaku usaha<br />
pertambangan bersekala besar, maka perlu upaya untuk dapat memanfaatkannya<br />
meskipun dengan penambangan sekala kecil, hal ini dilakukan agar potensi bahan<br />
galian tersebut dapat memberikan sumbangan bagi pendapatan daerah maupun<br />
devisa negara.<br />
Pengertian, kriteria, ketentuan tentang pertambangan sekala kecil hingga<br />
saat ini masih sering menimbulkan kerancuan dikalangan aparat terutama di<br />
daerah dan masyarakat yang terkait pertambangan, hal ini antara lain disebabkan<br />
belum adanya ketentuan ataupun peraturan yang menjadi acuannya.<br />
Usaha pertambangan di Banyumas pada umumnya kategori pertambangan<br />
rakyat atau dapat dikatakan sebagai pertambangan sekala kecil. Pengusahaan<br />
bahan galian di wilayah ini meliputi kegiatan penambangan dan pengolahan<br />
bahkan sampai pemasaran. Adapun bahan galian yang diusahakan cukup beragam,<br />
seperti batugamping, andesit dan diorit, (istilah setempat batukali, batu gunung),<br />
pasir, batulempung. Pendulangan emas dilakukan masyarakat sejak terjadinya<br />
krisis ekonomi hingga saat ini bahkan telah menjadi mata pencaharian sebagian<br />
masyarakat di sekitar aliran S. Larangan dan Kali Arus. Masyarakat dalam<br />
mencari emas ini melakukan dengan cara penggalian pada <strong>endapan</strong> aluvial tua<br />
yang kemudian dilakukan pendulangan. Di desa Gancang (K. Arus),<br />
penambangan dilakukan dengan cara menggali pasir yang mengandung emas di<br />
dalam sumur-sumur berkedalaman 4 -5 m dan diteruskan dengan pembuatan<br />
terowongan-terowongan., untuk mengeluarkan genangan air di dalamnya dibantu<br />
dengan menggunakan pompa.<br />
41