Koperasi daerah Pedesaan - Smecda
Koperasi daerah Pedesaan - Smecda
Koperasi daerah Pedesaan - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KUD Kandangan menyediakan<br />
berbagai kebutuhan<br />
dan usaha anggota.<br />
<strong>Koperasi</strong> di Tengah<br />
Lingkungan yang Berubah<br />
302<br />
Dokumentasi<br />
pengejawantahan dari salah satu prinsip koperasi yang memiliki kepedulian<br />
terhadap lingkungan sosial.<br />
Sebagai perwujudan dari salah satu prinsip koperasi, yaitu orientasi<br />
pendidikan, KUD Kandangan sejak tahun 2001 menyisihkan dana<br />
pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan SDM.<br />
Besaran dana pendidikan tersebut memang belum cukup memadai yaitu<br />
berkisar Rp 500 ribu, dan pada 2005 dapat disisihkan sebesar Rp 1,1<br />
juta. Ke depan, penyisihan dana untuk pendidikan anggota itu diupayakan<br />
bertambah karena mengingat aspek kualitas SDM merupakan unsur<br />
strategis menghadapi persaingan ketat di era global.<br />
Keberadaan KUD Kandangan diyakini anggota sangat bermanfaat.<br />
Mengapa? Karena terdapat keterkaitan usaha yang kental, antara jenis<br />
usaha koperasi dengan kebutuhan dan usaha petani atau anggota koperasi,<br />
seperti pupuk dan simpan pinjam.<br />
Begitu pula partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan, terbuka<br />
seluas-luasnya sejak pra-Rapat Anggota Tahunan (RAT) maupun dalam<br />
RAT (paripurna). Yang jelas, tingkat partisipasi anggota ditemukan mendekati<br />
90%. Besaran prosentase tersebut ternyata tidak jauh berbeda<br />
dengan hasil wawancara pada anggota koperasi.<br />
Sementara itu, tidak kalah penting adalah partisipasi ekonomi anggota.<br />
Terutama untuk membentuk kekayaan bersama melalui pemupukan atau<br />
penyertaan modal, peningkatan transaksi dengan pembagian SHU sesuai<br />
dengan besar kecilnya transaksi anggota. Kondisi ini merupakan salah<br />
satu jaminan bagi KUD Kandangan untuk memperkuat dan mengembangkan<br />
organisasi dan kegiatan usahanya.<br />
JALIN KEMITRAAN<br />
Kegigihan pengurus mengembangkan dan mempertahankan eksistensi<br />
agar tetap survive, pada gilirannya membuahkan hasil. <strong>Koperasi</strong> ini<br />
mendapat kepercayaan menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga lain<br />
yang berkepentingan.<br />
Sebagai contoh, pembaharuan kerja sama dengan PLN Cabang Pematang<br />
Siantar tertanggal 2 Januari 2006, No. 003/060/PDG/2006. Hal<br />
ini terkait dengan KUD sebagai pencatat dan penagih rekening listrik.<br />
Kemudian juga perjanjian kerja sama dengan PT Pupuk Sriwijaya<br />
tentang KUD sebagai distributor pupuk Kabupaten Simalungun, tertanggal<br />
1 Mei 2006 dengan No U-042/SPJB/31210000.PS/2006.<br />
Wujud kepercayaan lain, nampak dalam bentuk diperolehnya kredit<br />
dengan pola bergulir dari Kementerian Negara <strong>Koperasi</strong> dan UKM.<br />
Antara lain, kredit itik tahun 2003 dengan nilai guliran Rp 100 juta,<br />
Kredit MAP tahun 2003 (Rp 200 Juta), dan kredit Bank Padi tahun<br />
2004 (Rp 1,267 miliar) serta kredit BBM sebesar Rp 100 juta pada<br />
tahun 2001.<br />
Pada dasarnya kepercayaan dan perkuatan yang telah diberikan kepada<br />
koperasi adalah sumber modal yang murah, dan menjadi peluang pengembangan<br />
usaha KUD. Hal ini sekaligus merupakan tantangan berat<br />
dan harus dapat dipertanggungjawabkan.