Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Cover Story<br />
EKSPLOITASI MEDIA<br />
Beberapa tahun belakangan ini Luna<br />
menganggap tayangan infotainment sekadar<br />
lucu-lucuan saja. Dia baru memahami dan<br />
mengerti industri dunia hiburan sebenarnya<br />
seperti apa sekarang. Dia menyadari terjun<br />
ke dunia entertainment memiliki konsekuensi<br />
yang harus ditanggung. Mulai dari eksploitasi<br />
media akan kehidupan pribadinya, hingga<br />
tuntutan pergaulan.<br />
Dia tak menampik jika dunia hiburan telah<br />
membesarkan namanya. Namun, bagi Luna,<br />
hal tersebut tak menjadi alasan dia harus<br />
mengikuti semua ‘aturan’ yang ada. “Saya bisa<br />
mencapai semua ini berkat kerja keras dan fokus<br />
pada pekerjaan. Dunia entertainment adalah<br />
untuk bekerja, tidak untuk mencari sensasi. Itu<br />
alasan saya tidak suka diwawancarai media<br />
infotainment. Jiwa saya sebenarnya tidak senang<br />
tampil. Kalau masalah bisa bertahan sampai<br />
sekarang, saya yakin itu sudah campur tangan<br />
Tuhan,” paparnya.<br />
Ketika ditanya apakah dia sering beredar<br />
di ajang kegiatan sosialita, Luna menjawab,<br />
“Dari dulu sampai sekarang saya masih merasa<br />
tidak nyaman kalau pergi ke acara sosialita.<br />
Kadang saya berpikir, kalau saya datang janganjangan<br />
mereka justru bertanya siapa saya.<br />
Saya memang bukan salah satu dari mereka,”<br />
lanjutnya. Luna mengaku dia<br />
memang terbilang cukup<br />
jarang terlihat di acara<br />
kaum jet set. Jangankan<br />
ke acara seperti itu, untuk<br />
undangan pernikahan saja<br />
jarang hadir dan<br />
lebih memilih<br />
bekerja.<br />
TAP FOR VIDEO<br />
fem • 011 • 21 September - 4 Oktober 2014