22.11.2014 Views

Majalah Warta Anggaran Edisi 24 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 24 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Majalah Warta Anggaran Edisi 24 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LAPORAN UTAMA<br />

dikelola secara efisien dan efektif karena<br />

skema KPS mengkombinasikan<br />

kemampuan mitra swasta pada<br />

pengelolaan fasilitas publik tersebut.<br />

Skema KPS memang terlihat “seksi”,<br />

menguntungkan, dan relatif dapat<br />

diterapkan oleh Pemerintah dalam<br />

membangun infrastruktur di Indonesia.<br />

Hal ini pun didukung dengan fakta bahwa<br />

banyak negara di dunia yang telah berhasil<br />

menerapkan skema ini untuk mendorong<br />

pembangunan infras truk turnya.<br />

Beberapa diantaranya adalah Inggris,<br />

Australia, dan Amerika Serikat. Namun<br />

pertanyaan besarnya adalah kenapa<br />

realisasi penerapan KPS di Indonesia<br />

masih belum optimal?<br />

Ada beberapa faktor yang dapat<br />

mempengaruhi optimalisasi penerapan<br />

KPS di Indonesia. Pertama, pihak<br />

pemerintah harus sebaik-baiknya<br />

berkomitmen mendayagunakan sumber<br />

daya untuk kepentingan pembangunan<br />

infrastruktur. Kedua, menciptakan proses<br />

pengadaan secara efektif dan transparan,<br />

khususnya dalam hal pelelangan proyek.<br />

Ketiga, skema KPS diterapkan pada<br />

rencana proyek infrastruktur yang masuk<br />

akal bagi kedua belah pihak. Keempat,<br />

spesifikasi ouput yang akan dihasilkan jelas<br />

dan kinerjanya dapat diukur. Kelima,<br />

adanya pemahaman bahwa pihak swasta<br />

perlu mendapatkan imbal hasil yang<br />

cukup adil dari pelaksanaan proyek<br />

infrastruktur dengan skema KPS.<br />

Keenam, dari berbagai aspek pengadaan<br />

infrastruktur tersebut terbuka ruang<br />

untuk melakukan inovasi. Dan ketujuh,<br />

tersedianya sumber daya manusia yang<br />

berpengalaman dan berkemampuan<br />

dalam hal pengadaan proyek-proyek<br />

infrastruktur, baik dari pihak pemerintah<br />

maupun swasta.<br />

Secara komprehensif pemerintah telah<br />

b e r u s a h a u n t u k m e l a k u k a n<br />

pembenahan-pembenahan dalam rangka<br />

mendukung percepatan pembangunan<br />

infrastruktur dengan skema KPS, baik itu<br />

dari sisi perundang-undangan, institusi,<br />

maupun finansial. Namun, kendalakendala<br />

teknis, seper ti sulitnya<br />

mekanisme pembebasan lahan, masih<br />

menjadi hambatan dalam eksekusi<br />

proyek infrastruktur dengan skema KPS.<br />

Pelaksanaan percepatan pembangunan<br />

infrastruktur di Indonesia masih<br />

memerlukan kerja keras tak hanya dari<br />

pemerintah saja namun juga masyarakat<br />

secara luas. Negara yang maju adalah<br />

negara yang masyarakatnya menyadari<br />

bahwa masing-masing individu<br />

merupakan bagian penting dari<br />

pembangunan bangsanya sehingga<br />

individu tersebut berkeinginan kuat<br />

untuk berkontribusi dan menjaga<br />

pembangunan tersebut. Bukankah<br />

menjadikan Indonesia negara yang maju<br />

adalah cita-cita kita bersama?<br />

foto: sxc.hu<br />

WARTA ANGGARAN | <strong>Edisi</strong> <strong>24</strong> Tahun 2012<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!