TOR PELATIHAN MADYA 1 - P2KP
TOR PELATIHAN MADYA 1 - P2KP
TOR PELATIHAN MADYA 1 - P2KP
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
USULAN<br />
KERANGKA ACUAN KEGIATAN<br />
<strong>PELATIHAN</strong> DASAR FASILITA<strong>TOR</strong> DAN ASKOT BARU/PENGGANTI<br />
KMW PROVINSI KALIMANTAN TENGAH<br />
TAHUN 2011<br />
I. LATAR BELAKANG<br />
PNPM Mandiri Perkotaan mendampingi proses penyadaran kritis masyarakat<br />
dan jajaran stakeholder lain melalui tahapan siklus, baik di tingkat<br />
kota/kabupaten maupun di lokasi kelurahan/desa sasaran. Proses tersebut<br />
dalam pelaksanaannya difasilitasi dan dikendalikan oleh Konsultan Pelaksana<br />
termasuk Tim Fasilitator Kelurahan.<br />
Untuk mendampingi proses penyiapan masyarakat dan mendorong<br />
keterlibatan pemerintah perlu pengetahuan, pemahaman dan keterampilan<br />
dari setiap jajaran pelaku baik di tingkat konsultan maupun pelaku di<br />
masyarakat, agar proses pembelajaran dalam penanggulangan kemiskinan bisa<br />
terjadi. Pelatihan menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kapasitas<br />
dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang dianggap dapat menjadi roda<br />
penggerak awal, baik sebelum proyek berjalan maupun setiap masuk ke dalam<br />
setiap tahapan siklus. Kegiatan pelatihan adalah salah satu bentuk upaya<br />
pengembangan kapasitas yang lebih bersifat formal dan di dalam kelas,<br />
merupakan input yang penting untuk proses pembelajaran selanjutnya.<br />
Mengingat kegiatan pelatihan ini dilakukan secara masal dan berjenjang, maka<br />
perlu manajemen pengelolaan pelatihan yang efektif dan efisien.<br />
Dinamika kegiatan pendampingan lapang memasuki awal tahun 2011 terjadi<br />
“turn over” di internal konsultan pendamping yaitu di Tim Faskel dan Askot<br />
dengan berbagai sebab menjadi permasalahan yang bisa menghambat proses<br />
pembelajaran dalam penanggulangan kemiskinan melalui pendampingan<br />
siklus PNPM Mandiri Perkotaan. Untuk itu KMW Provinsi Kalimantan Tengah<br />
memandang perlu dan pentingnya melaksanakan pelatihan bagi pelaku di<br />
internal konsultan, terutama bagi fasilitator dan askot baru/pengganti.<br />
Pelatihan yang dimaksud diberi judul Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot<br />
Baru/Pengganti KMW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011.<br />
Pelatihan Dasar bagi Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti dititik beratkan sebagai<br />
proses penyadaran (awareness training) dengan penekanan pada; (a) Reorientasi<br />
sikap dan pola pikir dan pandangan dalam pembangunan, utamanya<br />
penanggulangan kemiskinan di perkotaan melalui pembangunan manusia<br />
(pemulihan nilai-nilai luhur); (b) Pengenalan dan pemahaman konsep PNPM<br />
Mandiri Perkotaan dan mekanisme kerjanya; (c) Pengenalan dan pemahaman<br />
dasar-dasar pembangunan yang melibatkan masyarakat sasaran sebagai<br />
pelaku utama (subjek) melalui proses pemberdayaan (d) Pengenalan dan<br />
pemahaman mengenai partisipasi perempuan (e) pengenalan dan pemahaman<br />
mengenai IPM dan MDGs yang menjadi kerangka kebijakan penanggulangan<br />
kemiskinan tingkat nasional. Selain hal tersebut juga diberikan materi tentang<br />
pengenalan dan pemahaman tentang konsep dan indikator masyarakat<br />
mandiri. Kemudian pada tatanan praktis, bagaimana fasilitator melakukan<br />
fasilitasi terhadap masyarakat dampingannya.
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Pelatihan ini pada dasarnya merupakan pelatihan motivasional, didalamnya<br />
terdapat kombinasi antara pengetahuan, penyadaran kritis dan keterampilan<br />
II.<br />
TUJUAN<br />
Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011, memiliki tujuan sebagai berikut :<br />
1. Memperkuat pemahaman peserta terhadap paradigma, pendekatan,<br />
konsep dan mekanisme PNPM Mandiri Perkotaan<br />
2. Peserta memahami dan meyakini paradigma, pendekatan dan konsep serta<br />
mekanisme pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan sebagai altternatif<br />
jawaban terhadap persoalan kemiskinan<br />
3. Peserta memahami tugas, fungsi dan perannya dalam penanggulangan<br />
kemiskinan<br />
4. Peserta memahami tata cara memfasilitasi kegiatan PNPM Mandiri<br />
Perkotaan di masyarakat<br />
5. Peserta siap melaksanakan pendampingan PNPM Mandiri Perkotaan<br />
III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN<br />
Hasil keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan Pelatihan Dasar Fasilitator<br />
dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011, ini<br />
adalah sebagai berikut :<br />
1. Tersedianya pelaku konsultan yang memahami paradigma, pendekatan,<br />
konsep dan mekanisme PNPM Mandiri Perkotaan.<br />
2. Tersedianya pelaku konsultan yang mempunyai kesadaran kritis terhadap<br />
kemiskinan<br />
3. Tersedianya pelaku konsultan yang memahami, meyakinan dan<br />
mempunyai kesadaran kritis terhadap konsep PNPM Mandiri Perkotaan<br />
4. Tersedianya pelaku konsultan yang mempunyai keterampilan dasar<br />
fasilitasi<br />
5. Tersedianya pelaku konsultan yang mampu memfasilitasi kegiatan<br />
pendampingan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan.<br />
IV. MATERI DAN GBPP <strong>PELATIHAN</strong><br />
Materi Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011, disusun berdasarkan kurikulum pelatihan<br />
yang sudah disederhanakan oleh KMP, yaitu :<br />
No Tema Topik Tujuan Pembelajaran JPL<br />
1 Belajar<br />
Bersama<br />
Mitra Belajar<br />
Orientasi Belajar<br />
Kontrak Belajar<br />
Saling mengenal, saling memahami dan<br />
menghargai perbedaan<br />
Peserta mampu menciptakan keakraban<br />
Peserta memahami tujuan Pelatihan<br />
Peserta memahami Apa yang akan<br />
diperoleh dan bagaimana pelatihan akan<br />
dilakukan<br />
Membangun komitmen dan kesepakatan<br />
bersama<br />
1<br />
1<br />
1
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
No Tema Topik Tujuan Pembelajaran JPL<br />
2 Tantangan Paradigma<br />
Pembangunan<br />
3 Kebijakan<br />
Nasional<br />
4 Konsep PNPM<br />
Mandiri<br />
Perkotaan<br />
Anatomi Kemiskinan<br />
Perempuan dan<br />
Kemiskinan<br />
Kebijakan Nangkis<br />
Nasional<br />
IPM dan MDG’s<br />
PNPM Mandiri<br />
Perkotaan dan<br />
Kemiskinan<br />
Strategi Intervensi<br />
PNPM Mandiri<br />
Perktoaan<br />
Gambaran Umum Siklus<br />
PNPM Mandiri<br />
Perkotaan<br />
PNPM Mandiri<br />
Perkotaansebagai<br />
proses pembelajaran<br />
kritis<br />
Perubahan pola pikir peserta terhadap<br />
paradigma pembangunan yang tadinya<br />
hanya berbasis ekonomi kepada<br />
pembangunan manusia<br />
3<br />
Pemahamam terhadap penyebab<br />
kemiskinan yang berakar pada sikap dan<br />
perilaku<br />
Pemahamam terhadap penyebab<br />
kemiskinan yang berakar pada sikap dan 3<br />
perilaku<br />
Pemahaman terhadap kedalaman<br />
kemiskinan yang berbeda antara perempuan 2<br />
dan laki – laki serta faktor penyebabnya.<br />
Pemahaman terhadap arah kebijakan<br />
nasional dimana nangkis menjadi prioritas 2<br />
utama.<br />
Pemahaman bahwa IPM dan MDGs sebagai<br />
salah satu alat ukur kesejahteraan<br />
2<br />
masyarakat<br />
Pemahaman bahwa PNPMP<br />
dikembangkan untuk menjawab<br />
tantangan masalah kemiskinan<br />
2<br />
Penyadaran bahwa penanggulangan<br />
kemiskinan harus dimulai dari perubahan<br />
sikap dan perilaku.<br />
Pemahaman dan kesadaran terhadap<br />
transformasi sosial dari masyarakat tidak<br />
berdaya menjadi masyarakat mandiri serta 3<br />
strategi intervensi untuk mencapai<br />
transformasi yang diharapkan.<br />
Pemahaman terhadap tahapan umum siklus<br />
PNPMMP 2<br />
Pemahaman dan kesadaran bahwa PNPMM<br />
Perkotaan merupakan sarana pembelajaran<br />
masyarakat untuk mengawali<br />
penanggulangan kemiskinan berbasis nilai –<br />
nilai kemanusiaan<br />
5 Pemberdayaan Pemberdayaan Sejati Pemahaman dan kesadaran terhadap<br />
makna pemberdayaan dan<br />
pembangunan manusia<br />
Menumbuhkan motivasi untuk bersikap<br />
dan berperilaku sebagai manusia yang<br />
sejati.<br />
Pemberdayaan<br />
Perempuan dan Laki –<br />
laki<br />
Pemahaman dan penyadaran terhadap<br />
perempuan dan laki – laki yang<br />
mempunyai hak dan kewajiban yang<br />
sama sebagai manusia<br />
Kemampuan mengidentifikasi<br />
pemberdayaan yang harus dilakukan<br />
terhadap perempuan dan laki – laki<br />
Kepemimpinan Pemahaman dan kesadaran terhadap ciri 3<br />
3<br />
3<br />
2
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
No Tema Topik Tujuan Pembelajaran JPL<br />
6 Pembangunan<br />
Partisipatif<br />
7 Mengenal<br />
Fasilitator<br />
Pembangunan<br />
8 Tahapan Siklus<br />
PNPM Mandiri<br />
Perkotaan<br />
Masyarakat Manusia<br />
Pengorganisasian<br />
Masyarakat<br />
Partisipasi,<br />
Pemberdayaan dan<br />
Demokrasi<br />
Partisipasi Perempuan<br />
Daur Program<br />
Pembangunan<br />
Partisipatif dan Siklus<br />
PNPM MP<br />
Metodologi<br />
Pembangunan<br />
Partisipatif<br />
Citra Diri Fasilitator<br />
Tugas & fungsi<br />
Fasilitator<br />
Etika Fasilitator<br />
Tata Cara pelaksanaan<br />
Siklus Tingkat<br />
masyarakat<br />
9 Teknik Fasilitasi Pendidikan Orang<br />
Dewasa<br />
Dasar – dasar<br />
Komunikasi<br />
khas pemimpin masyarakat manusia yang<br />
berbasiskan nilai – nilai<br />
(seorang manusia sejati sesuai dengan<br />
martabatnya sebagai mahluk ciptaan yang<br />
paling luhur)<br />
Pemahaman terhadap proses dan prinsip<br />
pengorganisasian masyarakat.<br />
sebagai proses penyadaran kritis masyarakat<br />
yang dilakukan dalam proses tahapan siklus<br />
PNPM Mandiri Perkotaan<br />
Pemahaman terhadap ppartsisipasi,<br />
pemberdayaan dan demokrasi serta<br />
keterkaitannya.<br />
Motovasi untuk menerapkan ketiga<br />
unsur tersebut dalam pelaksanaan<br />
PNPMMP<br />
Pemahaman dan penyadaran pentingnya<br />
partisipasi perempuan dalam<br />
pelaksanaan penanggulangan kemiskinan<br />
.<br />
Motivasi dan kemampuan untuk<br />
melibatkan kelompok perempuan dalam<br />
kegiatan PNPMMP<br />
Pemahaman bahwa siklus PNPM MP<br />
merupakan implementasi daur program<br />
pembangunan dari mulai identifikasi<br />
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan<br />
dan monitoring evaluasi. .<br />
Penerapan partisipasi dalam semua<br />
tahapan siklus<br />
Pemahaman mengenai metodologi dan<br />
teknik yang digunakan dalam proses<br />
pembangunan partisipatif<br />
Pemahaman dan penyadaran bahwa<br />
memberdayakan masyarakat adalah<br />
kewajiban seorang manusia bukan semata –<br />
mata karena pekerjaan.<br />
Pemahaman dan penyadaran akan tugas,<br />
fungsi dan kemampuan yang harus dimiliki<br />
oleh fasilitator .<br />
Pemahaman dan kesadaran mengenai pa<br />
yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh<br />
fasilitator<br />
Pemahaman terhadap rangkaian dan<br />
tatacara pendampingan pada setiap tahapan<br />
siklus.<br />
Memahami dan meyakini metode<br />
pendidikan yang dipakai untuk<br />
pemberdayaan<br />
Memahami konsep dan mempunyai<br />
kemampuan berkomunikasi dengan<br />
kelompok sasaran<br />
4<br />
2<br />
2<br />
2<br />
2<br />
3<br />
2<br />
2<br />
5<br />
2<br />
2
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
No Tema Topik Tujuan Pembelajaran JPL<br />
10 Strategi<br />
Pengembangan<br />
Kapasitas<br />
11 Komunikasi dan<br />
Sosialisasi<br />
Fasilitasi dalam<br />
Pembelajaran<br />
Berlatih Memfasilitasi<br />
Strategi Pengembangan<br />
Kapasitas<br />
Strategi Pengelolaan<br />
Pelatihan<br />
Kemiskinan dan<br />
Kesenjangan Informasi<br />
Mengembangkan Media<br />
komunikasi berbasis<br />
masyarakat<br />
12 PPM Pengelolaan Pengaduan<br />
Masyarakat<br />
Total JPL / jam<br />
Memahami berbagai teknik dan<br />
pendekatan dalam memfasilitasi proses<br />
pembelajaran. Dalam setiap tahapan siklus.<br />
Mempunyai kemampuan dalam<br />
memfasilitasi proses pembelajaran<br />
Memahami strategi pengembangan<br />
kapasitas dalam PNPM<br />
Dapat mendudukan dirinya sebagai<br />
bagian dari fasilitator untuk<br />
pengembangan kapasitas bagi<br />
masyarakat<br />
Agar fasilitator mengetahui Mekanisme<br />
pengelolaan pelatihan untuk masyrakat<br />
Dapat mengetahui jenis dan alokasi<br />
pelatihan masyarakat dan<br />
mensosialisasikannya kepada masyrakat<br />
memahami dan menyadari hubungan<br />
antaras kesenjangan informasi dengan<br />
kemiskinan<br />
memahami dan menyadari Media<br />
komuniaksi berbasis masyarakat<br />
mampu mengembangkan pesan – pesan<br />
sederhana<br />
Memahami prinsip dan mekanisme<br />
penanganan pengaduan masyarakat<br />
Mampu memotivasi masyarakat agar<br />
menjalankan fungsi PPM<br />
82 JPL / 61,5 jam =7 hari<br />
Materi Pelatihan ini dijabarkan dalam Jadual Pelatihan yang disajikan<br />
terlampir<br />
V. METODOLOGI <strong>PELATIHAN</strong><br />
Untuk mencapai tujuan dan memberikan manfaat kepada para peserta seperti<br />
yang diharapkan, kegiatan pelatihan mendasarkan pendekatan pendidikan<br />
kritis yang mengedepankan dialog antara pemandu dengan peserta ataupun<br />
peserta dengan peserta yang lain, sehingga diharapkan terjadi proses<br />
pemahaman yang mendalam dan saling memperkaya wawasan.<br />
Untuk menciptakan iklim yang dialogis menggunakan cara Pendidikan Orang<br />
Dewasa, dimana peserta tidak dianggap sebagai murid sekolah yang tidak<br />
berpengetahuan melainkan diperlakukan sebagai peserta yang telah<br />
mempunyai banyak pengetahuan dan pengalaman.<br />
Melalui proses belajar dan mengajar yang partisipatif tersebut diharapkan<br />
mendorong peserta menjadi lebih aktif sehingga pemahaman terhadap materi<br />
pelatihan lebih cepat terjadi.<br />
5<br />
5<br />
2<br />
2<br />
2<br />
2<br />
3<br />
VI.<br />
PESERTA, WAKTU, DAN TEMPAT <strong>PELATIHAN</strong><br />
a. Peserta Pelatihan<br />
Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011, yaitu :
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
No<br />
Unsur Peserta<br />
Jumlah Peserta<br />
L P Total<br />
Keterangan<br />
1 Askot 0 1 1 Askot Manajemen Keuangan<br />
3 TF 001 1 0 1 Faskel Ekonomi<br />
4 TF 002 1 0 1 Faskel Teknik<br />
5 TF 003 0 1 1 Faskel Ekonomi<br />
6 TF 004 1 0 1 Faskel Teknik dari Kab. Kotawringin Timur<br />
Jumlah Peserta 3 2 5<br />
4 peserta dari Kota Palangkaraya dan 1 peserta<br />
dari Kab. Kotim<br />
Daftar nama-nama peserta pelatihan selengkapnya disajikan terlampir<br />
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelatihan<br />
Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011 dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari efektif<br />
terhitung mulai 19 - 23 Juni 2011 bertempat di Badan Diklat RSU Dorys<br />
Silvanus Palangka Raya.<br />
VII. PEMANDU dan PEMANTAU<br />
Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011 akan di pandu oleh Pemandu Nasional yang<br />
terdiri dari 2 orang dan dipantau oleh National Trainer dari OC 6, yaitu :<br />
No Nama Pemandu Jabatan Pemantau<br />
1 Emmy Uthanya Antang TL National Trainer<br />
2 Triyono TA CB<br />
OC 6<br />
VIII. PENGORGANISASIAN <strong>PELATIHAN</strong><br />
Sebagai pelaksana Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti<br />
KMW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 ini dibentuk tim pelaksana<br />
berdasarkan Surat Keputusan Kepala SNVT PBL Kalteng, dengan harapan<br />
mampu menjalankan perannya secara aktif dan dapat mengawal pelaksanaan<br />
pelatihan ini secara optimal baik dalam proses maupun substansinya. Surat<br />
Keputusan Kepala SNVT PBL Kalteng terlampir<br />
a. Panitia Pengarah<br />
Pelindung : Noverman, ST, MT (Kabid Cipta Karya DPU)<br />
Pengarah : Ir. Pandih David (Kepala SNVT PBL Kalteng)<br />
b. Panitia Pelaksana<br />
Penanggungjawab : Kaminin, ST, MT (PPK PPPM DPU Kalteng)<br />
Ketua : Emmy U. Antang (TL KMW Kalteng)<br />
Wakil Ketua : Triyono (TA CB KMW Kalteng)<br />
Sekretaris : Oktavina A. Sera, ST (Staff Satker PBL Kalteng)<br />
Bendahara : Novia Valentina (Assisten OM KMW Kalteng)<br />
Penanggungjawab Kelas
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
: Norsusiyana, ST (Staff Satker PBL Kalteng)<br />
: Rico Christianto, ST (Staff Satker PBL Kalteng)<br />
Pencatat Proses : Esterliene Ratu (Sekretaris KMW Kalteng)<br />
: Agriva Reffan (Staff Adm KMW Kalteng)<br />
Perlengkapan dan Pembantu Umum<br />
: Heriansyah (Supporting Staff)<br />
: Sharul Mazrudin (Supporting Staff)<br />
c. Teknikal Meeting / Konsolidasi Pemandu<br />
Untuk kesamaan pandang terhadap disain pelatihan serta output yang<br />
akan dicapai maka sebelum pelatihan diselenggarakan perlu diadakan<br />
teknikal meeting antara panitia pengarah, panitia pelaksana, serta<br />
pemandu<br />
d. Fasilitas Pendukung Pelatihan<br />
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan yang memadai, maka<br />
diharapkan setiap panitia dapat menyediakan perlengkapan dengan<br />
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :<br />
No Aspek Jumlah Kondisi<br />
A. Lokasi Pelatihan<br />
1 Keamanan Baik<br />
2 Kenyamanan Baik<br />
3 Kemudahan Akses Baik<br />
4 Ketersediaan Fasilitas Baik<br />
5 Lainnya ….<br />
B. Ruang Pelatihan dan Sarana Pendukung<br />
1 Luas Cukup<br />
2 Penerangan/Pencahayaan Baik<br />
3 Kursi 10 bh<br />
4 Meja 2 bh<br />
5 Komputer/Laptop 2 bh<br />
6 Printer 1 bh<br />
7 Infocus 1 bh<br />
8 Jam Dinding 1 bh<br />
C. Akomodasi Peserta<br />
1 Penginapan Peserta dan Pemandu 3 kamar Baik<br />
D. Media & Alat<br />
1 Buku tulis/Bloknote 5 bh<br />
2 Ballpoint 5 bh<br />
3 Tas/Map 5 bh<br />
4 Materi (Modul, Hand out, dll) 5 paket<br />
5 Kuda-kuda (Flipchart Easel) 1 bh<br />
6 Kertas Koran/Plano (Flipchart Paper) 250 lbr<br />
7 Metaplan 250 lbr<br />
8 Kertas HVS 1 rim<br />
9 Spidol (minimal 3 warna) 1 dz<br />
10 Whiteboard 1 bh<br />
11 Staples 1 bh<br />
12 Kertas lem (Plagban) 2 bh<br />
13 Gunting/Pisau/Cutter 1 bh<br />
14 Form Daftar hadir 7 rgkap<br />
E. Instrumen Evaluasi<br />
1 Pre-post test 1 paket
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
No Aspek Jumlah Kondisi<br />
2 Evaluasi harian 1 paket<br />
3 Evaluasi per sessi / Materi 1 paket<br />
4 Self assessment 1 paket<br />
5 Mood meter 1 paket<br />
F. Konsumsi<br />
1 Menu utama/Makan 3 kali<br />
2 Snack dan Kopi/Teh 2 kali<br />
G. Staff Pendukung<br />
1 Pencatat Proses 2 org<br />
2 Penanggungjawab Kelas 2 org<br />
3 Dokumentasi 1 org<br />
IX.<br />
PENGENDALIAN KUALITAS<br />
a. Monitoring kelas<br />
Untuk menjaga kelancaran proses pelatihan akan dimonitor oleh seorang<br />
Koordinator Pelatihan yaitu Triyono (TA CB Kalteng). Sedangkan untuk<br />
menjaga keutuhan substansi dan proses serta kelengkapan peralatan<br />
pelatihan di dalam kelas akan dijaga oleh 2 orang Penanggungjawab<br />
Kelas yaitu Norsusiyana, ST dan Rico Christianto, ST keduanya dari Staff<br />
PBL Kalteng<br />
b. Evaluasi<br />
Untuk mengetahu efektivitas dan capaian pelatihan, maka perlu dilakukan<br />
evaluasi baik yang berhubungan dengan peserta, proses pelatihan maupun<br />
penyelenggaraanya dilakukan beberpa eveluasi antara lain :<br />
o Pre dan Post Test, untuk melihat kemampuan peserta sebelum<br />
mendapatkan pelatihan. Dengan hasil test tersebut diharapkan terlihat<br />
tingkat kemampuan peserta, sehingga dapat ditindak lanjuti dalam<br />
proses pelatihan.<br />
o Evaluasi harian/Sesi : evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk<br />
mengetahui tingkat pemahaman mengenai materi serta terhadap<br />
pemandu. Evaluasi ini sebaiknya diadakan diadakan pada setiap topik,<br />
untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar<br />
dipahami oleh peserta. (contoh form evaluasi terlampir. KMW bisa<br />
melakukan modifikasi)<br />
o Self Assessment: evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui pencerahan<br />
apa saja yang dialami peserta.<br />
o Peer Assessment: Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja<br />
peserta yang dianggap menonjol oleh peserta lain, sehingga diketahui<br />
peserta yang berpotensi menjadi pemandu andalan dalam tim.<br />
o Pengamatan pemandu terhadap peserta/Obsesrvasi Peserta : evaluasi<br />
ini dilakukan oleh penanggungjawab kelas yang bertugas untuk<br />
mengamati perkembangan setiap peserta selama pelatihan yang dicatat<br />
dalam form.<br />
c. Koordinasi<br />
Refleksi Pemandu dan panitia pelatihan untuk membahas perkembangan<br />
dan hambatan yang terjadi setiap hari selama pelatihan berlangsung,
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
untuk kemudian direncanakan perbaikan-perbaikan pada pelatihan di<br />
hari berikutnya.<br />
d. Pelaporan<br />
Pelaporan kegiatan secara garis basar terdiri dari Proses Persiapan,<br />
Materi, Pelaksanaan, Catatan Proses, hasil Evaluasi dll. Laporan<br />
pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot<br />
Baru/Pengganti KMW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011<br />
disampaikan paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan<br />
pelatihan.<br />
X. BIAYA <strong>PELATIHAN</strong><br />
Pelatihan Dasar Fasilitator dan Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi<br />
Kalimantan Tengah Tahun 2011 dibiayai oleh dana Fixed Cost pada DIPA<br />
Satker PBL Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 200.000,-<br />
(dua ratus ribu rupiah) per peserta per hari. Komponen-komponen dan beban<br />
pembiayaan yang ditetapkan setidaknya digunakan untuk : Akomodasi &<br />
Konsumsi peserta & Foto copy modul dan bahan bacaan, peralatan yang<br />
mendukung kegiatan pelatihan dan sertifikat untuk peserta.<br />
Rencana Anggara Biaya Pelatihan selengkapnya disajikan terlampir<br />
XI.<br />
PENUTUP<br />
Demikian Usulan Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Dasar Fasilitator dan<br />
Askot Baru/Pengganti KMW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 kami<br />
ajukan kepada Team Leader KMP PNPM Mandiri Perkotaan u.b. USK Pelatihan<br />
agar mendapatkan persetujuan dalam proses pelaksanaan kegiatan yang<br />
dimaksudkan. Kami menyadari bahwa KAK yang kami ajukan masih jauh dari<br />
kesempurnaan sehingga KAK ini menjadi momentum untuk mendapat koreksi<br />
serta persetujuan dari KMP<br />
Palangka Raya, 01 Juni 2011<br />
Team Leader<br />
KMW Provinsi Kalteng<br />
TA CB<br />
KMW Provinsi Kalteng<br />
Emmy Uthanya Antang<br />
T r i y o n o
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Lampiran 1. Jadual Pelatihan<br />
JADUAL <strong>PELATIHAN</strong> DASAR<br />
<strong>PELATIHAN</strong> DASAR FASILITA<strong>TOR</strong> DAN ASKOT BARU/PENGGANTI<br />
PNPM MANDIRI PERKOTAAN KMW PROVINSI KALIMANTAN TENGAH<br />
TAHUN 2011<br />
Waktu Topik Bahasan Pemandu / PJ JPL<br />
Hari ke-1 Selasa, 21 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Acara Pembukaan Satker PBL Kalteng<br />
08.30 – 09.00 Pre Test Panitia<br />
09.00 – 09.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
09.15 – 10.00 Mitra Belajar Triyono & Emmy U. A 1<br />
10.00 – 10.45 Orientasi Belajar Triyono & Emmy U. A 1<br />
10.45 – 11.30 Kontrak Belajar Triyono & Emmy U. A 1<br />
11.30 – 12.30 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.30 – 14.45 Paradigma Pembangunan Triyono 3<br />
14.45 – 15.00 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.00 – 17.15 Anatomi Kemiskinan Triyono 3<br />
17.15 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 20.00 Perempuan dan Kemiskinan Emmy U. Antang 2<br />
Hari ke-2 Rabu, 22 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
08.30 – 10.00 Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Nasional Emmy U. Antang 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.45 IPM dan MDGs Triyono 2<br />
11.45 – 12.45 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.45 – 14.15 PNPM Mandiri Perkotan dan Kemiskinan Triyono 2<br />
14.15 – 15.00 Strategi Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan Emmy U. Antang 1<br />
15.00 – 15.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.15 – 16.45 Lanjutan Strategi Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan Emmy U. Antang 2<br />
16.45 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 20.00 Gambaran Umum Siklus PNPM Mandiri Perkotaan Triyono 2<br />
20.00 – 22.15<br />
Hari ke-3 Kamis 23 Juni 2011<br />
PNPM Mandiri Perkotaan sebagai Proses Pembelajaran<br />
Kritis<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
11 JPL<br />
Triyono 3<br />
14 JPL
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Waktu Topik Bahasan Pemandu / PJ JPL<br />
08.30 – 10.00 Pemberdayaan Sejati Triyono 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.45 Lanjutan Pemberdayaan Sejati Triyono 1<br />
11.45 – 12.45 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.45 – 14.15 Pemberdayaan Perempuan dan Laki-Laki Emmy U. Antang 2<br />
14.45 – 15.15 Kepemimpinan Masyarakat Manusia Emmy U. Antang 1<br />
15.15 – 15.30 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.30 – 17.00 Lanjutan Kepemimpinan Masyarakat Manusia Emmy U. Antang 2<br />
17.00 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 21.30 Pengorganisasian Masyarakat Triyono 4<br />
Hari ke-4 Jum’at, 24 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
08.30 – 10.00 Partisipasi, Pemberdayaan dan Demokrasi Emmy U. Antang 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.00 Partisipasi Perempuan Emmy U. Antang 1<br />
11.00 – 12.30 Istirahat, Sholat Jum’at dan Makan Siang Panitia<br />
12.30 – 13.15 Lanjutan Partisipasi Perempuan Emmy U. Antang 1<br />
13.15 – 14.45<br />
Daur Pembangunan Partisipatif dan Siklus PNPM Mandiri<br />
Perkotaan<br />
14.45 – 15.00 Coffee Break + Snack Panitia<br />
12 JPL<br />
Triyono 2<br />
15.00 – 16.30 Metodologi Pembangunan Partisipatif Triyono 2<br />
16.30 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 20.45 Citra Diri Fasilitator Triyono 3<br />
Hari ke-5 Sabtu, 25 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
08.30 – 10.00 Tugas dan Fungsi Fasilitator Emmy U. Antang 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.45 Etika Fasilitator Emmy U. Antang 2<br />
11.45 – 12.45 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.45 – 15.00 Tata Cara pelaksanaan Siklus Tingkat Masyarakat Triyono 3<br />
15.00 – 15.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.15 – 16.45 Lanjutan Tata Cara pelaksanaan Siklus Tingkat Masyarakat Triyono 2<br />
16.45 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
11 JPL
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Waktu Topik Bahasan Pemandu / PJ JPL<br />
18.30 – 20.00 Pendidikan Orang Dewasa Emmy U. Antang 2<br />
Hari ke-6, Minggu, 26 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
08.30 – 10.00 Dasar-Dasar Komunikasi Triyono 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.45 Fasilitasi dalam Pembelajaran Emmy U. Antang 2<br />
11.45 – 12.45 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.45 – 15.00 Lanjutan Fasilitasi dalam Pembelajaran Emmy U. Antang 3<br />
15.00 – 15.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.15 – 16.45 Berlatih Memfasilitasi Triyono 2<br />
16.45 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 20.45 Lanjutan Berlatih Memfasilitasi Triyono 3<br />
Hari ke-7, Senin, 27 Juni 2011<br />
08.00 – 08.30 Review Harian Peserta<br />
08.30 – 10.00 Strategi Pengembangan Kapasitas Triyono 2<br />
10.00 – 10.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
10.15 – 11.45 Strategi Pengelolaan Pelatihan Triyono 2<br />
11.45 – 12.45 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Panitia<br />
12.45 – 14.15 Kemiskinan dan Kesenjangan Informasi Emmy U. Antang 2<br />
14.15 – 15.00 Mengembangkan Media Komunikasi Berbasis Masyarakat Triyono 1<br />
15.00 – 15.15 Coffee Break + Snack Panitia<br />
15.15 – 16.00<br />
Lanjutan Mengembangkan Media Komunikasi Berbasis<br />
Masyarakat<br />
11 JPL<br />
12 JPL<br />
Triyono 1<br />
16.00 – 16.45 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Emmy U. Antang 1<br />
16.45 – 18.30 Istirahat, Sholat dan Makan Malam Panitia<br />
18.30 – 20.00 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Emmy U. Antang 2<br />
20.00 – 20.30 Post Test Panitia<br />
20.30 – 21.00 Upacara Penutupan PPK PU Kalteng<br />
11 JPL<br />
TOTAL JAM / JPL 61,5 jam =7 hari 82 JPL
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Lampiran. Daftar nama-nama Peserta Pelatihan<br />
DAFTAR NAMA - NAMA PESERTA<br />
<strong>PELATIHAN</strong> DASAR FASILITA<strong>TOR</strong> DAN ASKOT BARU/PENGGANTI<br />
PNPM MANDIRI PERKOTAAN KMW PROVINSI KALIMANTAN TENGAH<br />
TAHUN 2011<br />
No Nama L/P Posisi Kota/Kab Keterangan<br />
1 Estri Wiwin P Askot MK Palangkaraya Askot Pengganti/Baru<br />
2 Andi Dwi Putra L FE TF 01 Palangkaraya Faskel Pengganti/Baru<br />
3 Loren L FT TF 02 Palangkaraya Faskel Pengganti/Baru<br />
4 Eka Sukesi P FE TF 03 Palangkaraya Faskel Pengganti/Baru<br />
5 Jerien Derovi N L FT TF 04 Sampit Faskel Pengganti/Baru<br />
Rekapitulasi Sampit Palangkaraya Total<br />
1. Peserta Laki-Laki 1 peserta 2 peserta 3 peserta<br />
2. Peserta Perempuan 0 peserta 2 peserta 2 peserta<br />
Total Peserta 1 peserta 4 peserta 5 peserta
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Lampiran 3. Surat Keputusan Satker PBL Kalteng
KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH XV<br />
PROPINSI MALUKU, PAPUA BARAT, PAPUA<br />
Pelatihan Madya 1 PNPM Mandiri<br />
Lampiran 4. Rencana Anggaran Biaya Pelatihan<br />
RENCANA ANGGARAN BIAYA<br />
<strong>PELATIHAN</strong> DASAR FASILITA<strong>TOR</strong> DAN ASKOT BARU/PENGGANTI<br />
PNPM MANDIRI PERKOTAAN KMW PROVINSI KALIMANTAN TENGAH<br />
TAHUN 2011<br />
Volume<br />
No Rincian Kebutuhan<br />
Harga Jumlah Keterangan<br />
jum hari sat<br />
1 2 3 4 5 6 7 (3 x 4 x 6) 8<br />
A Sewa Ruang Pelatihan dan Biaya Kebersihan<br />
1 Sewa Ruang Pelatihan 1 7 ruang 125.000,- 875.000,-<br />
B<br />
Akomodasi Peserta, Pemandu dan Panitia<br />
Sub Total A 875.000,-<br />
1 Biaya Penginapan 3 7 kmr 40.000,- 840.000,-<br />
C<br />
Sub Total B 840.000,-<br />
Konsumsi Peserta, Pemandu dan Panitia (10 orang x 2 makan x 2 snack x 7 hari)<br />
Biaya Makan 20 7 porsi 20.000,- 2.800.000,-<br />
2 Biaya Snack 20 7 porsi 7.500,- 1.050.000,-<br />
3 Beli Permen Kopiko 1 7 bks 6.000,- 42.000,-<br />
4 Aqua Gelas 3 1 Duz 18.000,- 54.000,-<br />
D Penggandaan Modul peserta (5 peserta )<br />
Sub Total C 3.892.000,-<br />
1 Biaya Penggandaan Modul 5 1 set 50.000,- 250.000,-<br />
Sub Total D 250.000,-<br />
E ATK Peserta (5 peserta) Sumber Dana :<br />
1 Block Note 5 1 pcs 7.500,- 37.500,- 5 peserta x Rp.<br />
2 Ball point 5 1 pcs 2.500,- 12.500,- 200.000,- x 7 hari<br />
3 Map Plastik 5 1 pcs 5.000,- 25.000,- =<br />
F<br />
ATK Perlengkapan Pelatihan<br />
Sub Total E 75.000,- Rp. 7.000.000,-<br />
1 Kertas Plano 20 7 lbr 1.000,- 140.000,-<br />
2 Kertas Meta Plan 100 4 lbr 250,- 100.000,-<br />
3 Kertas HVS 1 1 rim 35.000,- 35.000,-<br />
4 Spidol Besar 3 warna 1 3 dz 50.000,- 150.000,-<br />
5 Isolasi Besar 1 1 roll 10.000,- 10.000,-<br />
6 Isolasi Kertas 3 1 roll 7.500,- 22.500,-<br />
7 Name Tag 10 1 set 5.000,- 50.000,-<br />
8 Foto copy instrument evaluasi 500 1 lbr 150,- 75.000,-<br />
G<br />
Dokumentasi, Publikasi dan Pelaporan<br />
Sub Total F 582.500,-<br />
1 Dokumentasi 1 1 paket 50.000,- 50.000,-<br />
2 Sertifikat Peserta 5 1 lbr 10.000,- 50.000,-<br />
3 Pelaporan 5 1 paket 30.000,- 150.000,-<br />
4 Spanduk 2 1 Pcs 80.000,- 160.000,-<br />
H<br />
Lain-Lain/Biaya Tak Terduga<br />
Sub Total G 410.000,-<br />
1 Biaya Lain-Lain 1 1 Ls 75.500,- 75.500,-<br />
Sub Total H 75.500,-<br />
GRAND TOTAL 7.000.000,-<br />
Terbilang # tujuh<br />
juta rupiah #