Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
yang tersedia secara tak terbatas lewat akses di dunia maya. Tidak hanya akses<br />
informasi dan hiburan, atau aktivitas bekerja, aktivitas perbankan hingga transaksi<br />
jual-beli yang berlangsung di dunia maya pun bisa jadi kian menggeser peranan<br />
aktivitas transaksi perbankan dan jual beli tatap muka yang konvensional.<br />
Berpindahnya mode interaksi sosial dari kehidupan tatap muka atau komunikasi<br />
suara menjadi komunikasi melalui <strong>Internet</strong> telah mendidik masyarakat untuk lebih<br />
akrab dengan dunia <strong>Internet</strong> dan akhirnya aplikasi jejaring sosial kini menjadi sebuah<br />
kebutuhan. Industri konten aplikasi dan jejaring sosial ini berangsur-angsur telah<br />
menggeser perilaku telekomunikasi pasar dari komunikasi suara yang konvensional<br />
kepada komunikasi data. Masa supremasi komunikasi suara pun terlewati, kian<br />
menjadi legacy. Nomor telepon yang sebelumnya melekat dengan individu kini tidak<br />
lagi mutlak, digeser perannya oleh user ID. Gejala ini sudah mulai tampak dengan<br />
pertumbuhan revenue data carrier yang lebih tinggi dibanding voice. Fenomena<br />
tersebut menguatkan indikasi bahwa pola komunikasi berbasis IP akan cenderung<br />
semakin dominan di masa mendatang.<br />
Wabah smartphone, tablet, dan evolusi platform aplikasi program termasuk jejaring<br />
sosial ini pun telah menggeser cara akses <strong>Internet</strong>. Porsi pengguna <strong>Internet</strong> bergerak<br />
atau mobile <strong>Internet</strong> pun semakin tinggi dibandingkan cara sebelumnya yang masih<br />
mengandalkan jaringan yang tidak bergerak seperti kabel. Tidak heran jika dalam<br />
waktu dekat ini mayoritas pengguna <strong>Internet</strong> akan mengakses <strong>Internet</strong> dari perangkat<br />
bergerak mereka. Meskipun ini tidak berarti akses <strong>Internet</strong> tidak bergerak melalui<br />
kabel atau fiber optic akan ditinggalkan, karena dalam hal kecepatan akses <strong>Internet</strong><br />
tidak bergerak ini masih memiliki keunggulan.<br />
Konsekuensi lain dari meningkatnya pengguna <strong>Internet</strong> bergerak ini adalah kebutuhan<br />
akan adanya jaringan <strong>Internet</strong> atau coverage yang luas dan bisa diakses dari mana saja<br />
dengan kualitas relatif sama di manapun digunakan. Penyebabnya, perangkat untuk<br />
mengakses <strong>Internet</strong> sudah tidak lagi eksklusif milik kalangan kelas menengah ke atas.<br />
Kini seluruh lapisan masyarakat relatif mudah untuk menjangkau masuk dalam dunia<br />
maya. Hal ini memang bertolak belakang dengan kondisi awal pasar smartphone yang<br />
semula hanya berfokus pada produk high-end bagi konsumen kalangan menengah<br />
atas. Para produsen besar kian menyadari potensi pasar yang lebih besar dan<br />
mulai menawarkan affordable smartphone yang lebih mudah dijangkau konsumen<br />
menengah bawah.<br />
sumber foto: scottsdaleairparkit.com<br />
Maka tak pelak, penetrasi <strong>Internet</strong> pun semakin terserap pada kalangan konsumen kelas<br />
bawah, menjadi terus semakin melebar secara strata maupun geografis. Perangkat<br />
mobile baik telepon selular maupun perangkat modem bergerak harga belinya kian<br />
terjangkau. Belum lagi strategi produsen yang sungguh-sungguh mempelajari needs<br />
and wants dari konsumen. Berbagai fasilitas dari pemutar musik, radio, hingga<br />
penangkap siaran TV analog ditanamkan dalam perangkat telepon selular, seperti<br />
paham betul kegemaran orang <strong>Indonesia</strong> mendengarkan musik sepanjang hari.<br />
x<br />
Asosiasi Penyelenggara Jasa <strong>Internet</strong> <strong>Indonesia</strong>