01.01.2015 Views

profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...

profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...

profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tabel 12<br />

Prosentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Minum<br />

Provinsi D.I.Yogyakarta Tahun 2006<br />

No Sumber Air Minum Persen<br />

1. Air Kemasan 8,40<br />

2. Ledeng 8,76<br />

3. Pompa 0,63<br />

4. Sumur terlindung 73,29<br />

5. Air Sungai/Hujan 8,37<br />

6. Lainnya 5,59<br />

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota <strong>2007</strong><br />

Dari segi tingkat resiko pencemaran SAB berdasarkan<br />

inspeksi sanitasi yang <strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong>peroleh hasil bahwa tingkat Resiko<br />

pencemaran SAB <strong>di</strong> DIY adalah 71% Rendah dan Sedang (R&S)<br />

dan 29% Tinggi dan Amat Tinggi (T&AT).<br />

B.3. Jamban.<br />

Berdasarkan Surkesda 2003 Rumah Tangga <strong>di</strong> Provinsi D.I.<br />

Yogyakarta sebanyak 79,50% telah menggunakan jenis leher angsa<br />

sebagai tempat Buang Air Besar dengan prosentase terbesar Kota<br />

Yogyakarta (95,10%) dan persentase terendah <strong>di</strong> Kabupaten<br />

Gunung Kidul (48,10%). Pemakaian tangki sebagai tempat<br />

pembuangan akhir tinja erat kaitannya dengan pencemaran air tanah<br />

dan dalam kaitannya dengan pemakaian sumur sebagai sumber air<br />

bersih/minum. Persentase rumah yang menggunakan septic tank <strong>di</strong><br />

Provinsi D.I. Yogyakarta berdasarkan Surkesda 2003 adalah sebesar<br />

55,10% dengan prosentase terbesar Kota Yogyakarta (74,90%) dan<br />

prosentase terendah Kabupaten Gunung Kidul sebesar 20,80%,<br />

terdapat pada gambar berikut.<br />

Dari hasil sample survai keluarga menggunakan jamban<br />

yang <strong>di</strong>lakukan oleh Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan<br />

Propinsi DIY selama 3 <strong>tahun</strong> terakhir <strong>di</strong>peroleh hasil bahwa keluarga<br />

menggunakan jamban mengalami kenaikan, <strong>tahun</strong> 2004 (70%), 2005<br />

(85%) dan <strong>tahun</strong> 2006 sebesar 95%.<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!