profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...
profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...
profil kesehatan propinsi di yogyakarta tahun 2007 - Departemen ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>tahun</strong> 2006 sebesar 7.876 bayi (29,60%) angka ini belum mencapai<br />
target SPM (40%); sehingga perlu sosialisasi ASI pada ibu baru<br />
melahirkan untuk memberikan ASI nya secara Eksklusif sampai bayi<br />
selama 6 bulan.<br />
E.7. Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin.<br />
Kesehatan merupakan investasi oleh karena itu jaminan<br />
pelayanan <strong>kesehatan</strong> sangat <strong>di</strong>perlukan terutama bagi setiap orang<br />
tidak terkecuali keluarga miskin. Orang yang terkena sakit bisa<br />
menja<strong>di</strong> miskin maupun lebih miskin apabila menderita penyakit dan<br />
tidak mempunyai jaminan pemeliharaan <strong>kesehatan</strong>.<br />
Jumlah keluarga miskin <strong>di</strong> Provinsi DIY <strong>tahun</strong> 2006 <strong>di</strong>laporkan<br />
293.448 KK, yang mendapatkan jaminan pelayanan <strong>kesehatan</strong><br />
sebesar 249.700 KK(63,46%) angka ini masih jauh <strong>di</strong>bawah target<br />
SPM (100%). Seluruh KK miskin Kota Yogyakarta 100% terpapar<br />
jaminan pelayanan <strong>kesehatan</strong>, Kab. Bantul 97,94%, Kab.<br />
Gunungkidul 50,30%. Data selengkapnya terdapat pada Lampiran<br />
Tabel. 25.<br />
E.8. Pelayanan Keluarga Berencana.<br />
Kontribusi sektor terkait lainnya dalam Pembangunan<br />
Kesehatan adalah pencapaian peserta Keluarga Berencana<br />
khususnya akseptor KB terhadap Pasangan Usia Subur (PUS).<br />
Secara Nasional target akseptor KB terhadap PUS tercermin pada<br />
target Indonesia Sehat 2010 sebesar 70%, untuk Provinsi D.I.<br />
Yogyakarta pencapaiannya 78,03% yang berarti sudah melampaui<br />
target Nasional. Keberhasilan program KB dapat <strong>di</strong>lihat dari<br />
pencapaian target KB baru, cakupan peserta KB aktif dan MKET<br />
(Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih) yang meliputi : IUD, Operasi,<br />
MOP, MOW dan implant.<br />
a. Peserta KB Aktif<br />
Pencapaian peserta KB Aktif terhadap PUS <strong>di</strong> Provinsi D.I.<br />
Yogyakarta <strong>tahun</strong> 2006 sebesar 595.399, jenis alat kontrasepsi yang<br />
paling banyak <strong>di</strong>gunakan dengan MKJP adalah metode IUD sebesar<br />
117,818 (19,79%), sedangkan penggunaan untuk Non MKJP yang<br />
paling banyak <strong>di</strong>gunakan adalah metode Suntik sebesar 170,109<br />
(28,57%). Data selengkapnya terdapat pada Lampiran Tabel 37<br />
b. Peserta KB Baru<br />
Jumlah peserta KB Baru Provinsi D.I.Yogyakarta <strong>tahun</strong> 2006<br />
sebesar 46.434 orang. Jumlah peserta KB baru MKJP (Metode<br />
Kontrasepsi Jangka Panjang) terbesar pada penggunaan IUD yaitu<br />
sebesar 4.738 orang (10,20 %). Sedangkan peserta KB baru non<br />
32