You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
· . <br />
1. Menyiapkan contoh UJ I bagian batang dan cabang yang akan diukur kadar<br />
alrnya<br />
2. Menimbang contoh uji kondisi basah, hasil penimbangan tersebut sebagai<br />
berat a vvaJ dari co ntoh uji (Ba)<br />
3. Contoh uji kemudian dimasllkkan ke dalam tanllr (o\en) yang telah elipasang<br />
pada suhu 103°C ± 2 °C selama 12 jam<br />
4. Contoh uji diambil dari oven dan disimpan clalam desikator selama 10 - IS<br />
menit, setelah ill! beratnya ditimbang dan di catat<br />
S. Dilakukan pengO\'enan lagi dan pengambilan contoh uji dari oven sel1a<br />
penimbangan selanjutnya dilakukan setiap 2 jam hingga berat contoh uji<br />
konstan atau berat kering tanur (Blit)<br />
6. Penentuan kadar air menggunakan rumus sebagai berikut :<br />
Ba - Bkt <br />
K~, % = ----------------- x 100 % <br />
Bkt <br />
Keterangan : <br />
Ka = Kadar air (%) <br />
Bo. = BercH av,al contoh uji sebelum dikeringkan clalam tanur (gr) <br />
Bkt = Berat contoh uj i kayu kerii1g tanur (gr) <br />
Pengukuran Berot Jenis Kayu<br />
Urutan pekerjaan pengukuran kadar air kayu aelalah sebagai berikut sebagai berikut<br />
(Marsoem, 1994):<br />
1. Menyiapkan contoh uji dalam keadaan kering tanur<br />
2. Mengukur vol ume kayu basah clengan cara mengisi gelas piala ukuran 1000<br />
ml dengan air dan menimbang gelas pi aia yang teiah diisi air tersebu t dengan<br />
timbangan elektrik yang kemuclian timbangan clinolkan angkanya<br />
17