SOP Personalia - CIPSED
SOP Personalia - CIPSED
SOP Personalia - CIPSED
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Lampiran 2<br />
KONFLIK KEPENTINGAN<br />
1. Bekerja Diluar KSP XXX<br />
Di beberapa tempat, mungkin telah menjadi praktek yang umum bagi seseorang untuk memegang<br />
beberapa jabatan yang berbeda dengan firma atau lembaga yang berbeda. Hal ini tidak diharapkan<br />
terjadi di KSP XXX, sebab hal ini dapat mengarah pada konflik kepentingan. Karyawan yang digaji<br />
KSP XXX yang bermaksud mencari posisi/jabatan yang dibayar di perusahaan, organisasi atau<br />
institusi lainnya harus mendapat persetujuan tertulis dari Manajer Umum atau Pengurus KSP XXX.<br />
2. Menerima Hadiah dan Komisi<br />
KSP XXX harus diusahakan untuk benar-benar bebas dari cela dalam hubungan bisnisnya.<br />
Walaupun seandainya pemberian “hadiah dan komisi” adalah bagian dari budaya dalam berbisnis<br />
di Indonesia, pembuatan keputusan organisasi tidak boleh terpengaruh oleh penerimaan hadiah<br />
atau komisi tersebut.<br />
• Hadiah atau komisi yang bersifat diminta: Staf KSP XXX dilarang meminta hadiah atau<br />
komisi.<br />
• Hadiah yang tak diminta (tetapi bukan komisi) yang tidak terkait dengan pengadaan atau<br />
pemberian fasilitas kredit/pinjaman dan lainnya: Staf KSP XXX diijinkan untuk menerima<br />
hadiah yang tak diminta tetapi bukan komisi, jika kurang dari atau setara dengan Rp.<br />
50.000, dan tidak dapat diinterpretasikan untuk mempengaruhi sebuah keputusan, tidak<br />
terkait dengan pengadaan, diterima dengan cara yang transparan dan digunakan untuk<br />
kepentingan seluruh Karyawan.<br />
• Hadiah atau komisi yang tak diminta yang terkait dengan pengadaan atau pemberian<br />
fasilitas kredit: Karyawan KSP XXX dilarang menerima hadiah, tanpa memandang besarnya<br />
dan kondisinya dari suplier/penyedia jasa atau penjual, Jika suplier /penjual/ bermaksud<br />
untuk memberikan hadiah tunai atau komisi, dapat diaplikasikan dalam bentuk diskon pada<br />
tagihan sebelum pembayaran dilakukan. Jika suplier /penjual memberikan hadiah tunai<br />
kepada seorang Karyawan KSP XXX setelah pembayaran dilakukan, maka hadiah tersebut<br />
harus dikembalikan seluruhnya kepada penjual tersebut. Setiap penawaran penggunaan<br />
fasilitas penjual secara gratis misalnya entertainmen, rekreasi, perjalanan, dsb, tidak boleh<br />
diterima dalam bentuk apapun. Semua karyawan tidak dibenarkan menerima pemberian<br />
apapun dari Debitur KSP XXX.<br />
3. Pemberian Hadiah, Keramahan dan Insentif<br />
KSP XXX mengakui bahwa pemberian hadiah, keramahan dan insentif dapat menjadi bagian<br />
budaya bisnis. Setiap hadiah yang diberikan oleh Karyawan KSP XXX yang diwenangkan<br />
melakukannya tidak harus dianggap “membeli” pengaruh, anugerah atau kerja sama (misalnya<br />
penyuapan), dan bagaimanapun juga tidak harus memalukan KSP XXX jika hadiah tersebut<br />
dibocorkan ke masyarakat umum. Menjaga standar integritas yang tingggi merupakan hal<br />
KSP XXX<br />
Prosedur dan Peraturan Ketenaga‐Kerjaan<br />
31