PDF - Digilib
PDF - Digilib
PDF - Digilib
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
• SEPUTAR WASPOLA •<br />
Audiensi Pokja AMPL dengan Ka Bappeda Kota Gorontalo. Foto: Istimewa.<br />
sanitasi yang baik. "Saya juga susah<br />
menindak pelanggar, apa dasarnya" tegas<br />
Deston.<br />
Seluruh kegusaran itu ditanggapi Ismail<br />
Madjid yang menekankan bahwa komitmen<br />
Pemerintah Kota Gorontalo terhadap<br />
pembangunan sanitasi dan AMPL pada<br />
umumnya sudah mulai tampak.<br />
Diharapkan pada lokakarya Renstra<br />
tersebut, para pemangku kepentingan ini<br />
dapat mengusulkan program yang<br />
konkrit untuk perbaikan sanitasi. "Kita<br />
sebaiknya mengusulkan kegiatan AMPL<br />
dengan jelas, semua pihak dapat mengetahuinya.<br />
Harus mengedepankan transparansi<br />
penganggaran" kata Ismail<br />
Madjid lebih lanjut.<br />
kami lakukan di sini" kata Wakil<br />
Gubernur Gusnar Ismail.<br />
Provinsi Gorontalo bersama Provinsi<br />
Banten, lanjut Gusnar, direncanakan<br />
memaparkan strategi dan kebijakan<br />
daerah dalam pembangunan sanitasi di<br />
daerah. "Kami memiliki best practices<br />
dan pembelajaran atas hasil pembangunan<br />
sanitasi. Ini patut disampaikan pada<br />
kalangan luas" katanya.<br />
Hal senada dijelaskan Sujarno, Plh<br />
Kepala Bappeda Provinsi, yang pada saat<br />
yang sama melaporkan perkembangan<br />
kegiatan implementasi kebijakan yang<br />
difasilitasi WASPOLA kepada Wakil<br />
Gubernur. "Bagaimana progres dari lima<br />
kabupaten yang sudah difasilitasi WASPO-<br />
LA, pembelajarannnya dapat kita sampaikan<br />
pada KSN" kata Wakil Gubernur.<br />
KSN 2007 yang rencananya dibuka<br />
Presiden Republik Indonesia akan<br />
berlangsung 19-21 November 2007.<br />
Konferensi ini merupakan bagian agenda<br />
global yang dilangsungkan dalam rangka<br />
pengembangan komitmen global untuk<br />
sanitasi.<br />
Negara di kawasan Asia Timur akan<br />
bertemu di Jepang pada Desember 2007<br />
untuk mendiskusikan langkah-langkah<br />
strategis dalam percepatan sanitasi<br />
dalam pertemuan EASAN (The East Asia<br />
Sanitation Conference). Rencana pertemuan<br />
tersebut untuk menyongsong<br />
"International Year of Sanitation 2008"<br />
yang dicanangkan PBB.<br />
Sementara KSN ini merupakan salah<br />
satu upaya Pemerintah dalam membangun<br />
komitmen dan kerjasama semua<br />
pihak di sektor sanitasi. Melalui KSN<br />
diharapkan profil sanitasi dimata para<br />
pengambil keputusan dapat meningkat.<br />
KSN akan dihadiri pelaku sektor AMPL,<br />
pemerintah daerah, LSM, lembaga internasional<br />
di Indonesia, masyarakat dan<br />
undangan dari negara sahabat. •<br />
dormaringan saragih/AP/NTU<br />
Antusias daerah menghadiri KSN<br />
2007<br />
Untuk percepatan pembangunan sanitasi,<br />
pemerintah harus memiliki komitmen<br />
yang jelas dan berpihak kepada<br />
masyarakat. Hal ini akan menjadi isu<br />
penting di KSN 2007. Kegiatan ini mendapat<br />
perhatian dari pemerintah daerah,<br />
khususnya Provinsi Gorontalo.<br />
Terlihat dari antusiasme daerah pada<br />
saat audiensi tim KSN bersama Wakil<br />
Gubernur Gorontalo. "Kami akan memblok<br />
tanggal itu agar menjadi agenda<br />
gubernur. Kami akan menyampaikan<br />
strategi dan penanganan sanitasi yang<br />
Saluran pembuangan Sanimas di Kelurahan Kayu Bulan, Kota Gorontalo.Foto: Istimewa.<br />
34 Percik<br />
Oktober 2007