PDF - DigiLib | AMPL
PDF - DigiLib | AMPL
PDF - DigiLib | AMPL
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
W AWANCARA<br />
Ketua Pokja Infrastruktur, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA<br />
''Memenuhi Prasarana Kebutuhan Dasar<br />
dan Membuka Akses''<br />
FOTO: MUJIYANTO<br />
Apa latar belakang pembentukan<br />
Kelompok Kerja (Pokja)<br />
Aceh ini?<br />
Berangkat dari kerusakan Aceh dan<br />
Nias yang masif, yang luar biasa, sehingga<br />
untuk membangun kembali itu butuh<br />
suatu blue print untuk menggambarkan<br />
kepada masyarakat, Aceh itu akan seperti<br />
apa. Kerusakan yang terjadi kan tidak<br />
hanya dari segi fisik tapi juga non fisik<br />
seperti psikologi, emosi, sosial, dan<br />
budaya. Makanya di dalam Pokja sendiri<br />
ada 10 Pokja yang merancang blue print<br />
dari semua aspek kehidupan. Pokja ini<br />
sendiri pembentukannya melalui keputusan<br />
presiden. Kita sadar blue print ini<br />
harus memberikan proporsi yang sama<br />
kepada rakyat Aceh sehingga dibentuk<br />
pokja yang sama di daerah. Spiritnya<br />
adalah kerja bareng. Karenanya di pokja<br />
infrastruktur sendiri self ownership-nya<br />
sangat penting bagi rakyat Aceh. Kita ke<br />
sana, dan untuk finalisasi<br />
kita ajak pokja daerah untuk bekerja<br />
bersama.<br />
Instansi mana saja yang terlibat<br />
dalam pokja infrastruktur?<br />
Yang pasti semua instansi yang<br />
terkait dengan infrastruktur ditambah<br />
beberapa instansi lain seperti BPPT, LIPI,<br />
BMG.<br />
Khusus pokja infrastruktur,<br />
mandatnya apa saja? Apakah semua<br />
infrastruktur?<br />
Tidak semua infrastruktur. Prinsipnya<br />
semua dikurangi infrastruktur bangunan<br />
perkotaan.<br />
Yang lebih pada publik infrastruktur<br />
seperti listrik, telekomunikasi, pelabuhan<br />
udara, dan laut, jalan, perumahan, air<br />
minum, drainase. Termasuk pula jaringan<br />
irigasi tambak terutama jaringan<br />
primer dan sekundernya. Juga fasilitas<br />
early warning system, fasilitas pengamanan.<br />
Bagaimana kesesuaian hasil<br />
rancangan pokja infrastruktur pusat<br />
dan daerah?<br />
Menurut saya klop, karena dikerjakan<br />
bersama. Kita sangat akomodatif dengan<br />
aspirasi daerah. Hanya kita tetap berpegang<br />
pada prinsip perencanaan yang<br />
benar untuk menjaga spirit good governance.<br />
Misalnya untuk membangun fasilitas<br />
baru kita harus menempuh prosedur-prosedur<br />
yang benar dengan melakukan<br />
studi kelayakan terlebih dahulu.<br />
Contohnya untuk membangun jalur tengah<br />
di Aceh, ada kemungkinan melewati<br />
Leuser. Itu harus ada studi kelayakan<br />
dari berbagai macam aspek sperti<br />
ekonomi, teknis, lingkungan,<br />
budaya, bahkan agama.<br />
Contohnya untuk membangun<br />
permukiman<br />
yang religius Islami<br />
itu seperti apa sih.<br />
Ini kan harus<br />
dikaji supaya<br />
infrastruktur<br />
fisik ini mencerminkan<br />
nilai-nilai yang<br />
dijunjung tinggi<br />
oleh masyarakat Aceh. Tidak sekadar<br />
asal bangun agar dalam jangka panjang<br />
tidak mengundang masalah.<br />
Percik<br />
Mei 2005<br />
17