Aline AditA - Eka Hospital

focus sesak napas asma10 | Juni - Agustus 2010 •Kenali Asma AndaSaat bernapas terasa sulit dan berbunyi, bisa jadi Anda mengidapasma. Karena gejalanya hampir sama dengan sesak napas biasa yangkerap disebabkan kurangnya kadar oksigen, orang pun cenderungmenyepelekan sesak napas asma.Hingga saat ini masih banyak pertanyaan mengapaseseorang terkena asma? Asma merupakan radangkronis jalan napas yang ditandai oleh gejala sesaknapas, dada terasa berat, bunyi mengi, atau batukberulang secara periodik terutama malam atau dinihari. Perlu diingat bahwa asma dapat diderita siapapun tanpa memandang usia.Anda wajib waspada terhadap gejala asma yang timbulpada anak, berupa munculnya episode mengi yangsering (lebih satu kali dalam 1 bulan), batuk atau mengiyang timbul akibat aktivitas, serta batuk di malam hariyang bukan disebabkan infeksi virus. Gejala-gejalatersebut akan muncul sesudah anak berusia 3 tahun.Kemajuan ilmu kedokteran hingga sekarang telahmampu membuktikan bahwa terdapat hubunganantara asma dengan bakat yang ada (faktor genetik)dan faktor pencetus. Dengan demikian sebenarnyamengobati asma secara tuntas adalah menghilangkankedua faktor tersebut. Bila kedua faktor tersebutdapat dihilangkan maka dapat dikatakan bahwapenyakit asmanya sudah sembuh.Untuk menghilangkan faktor bakat turunan (genetik)perlu dilakukan rekayasa genetik atau terapi gensejak terbentuknya janin dalam kandungan. Tetapiperkembangan teknologi kedokteran sampai saat inibelum bisa mewujudkannya. Oleh karena itu yangdapat kita lakukan adalah menghindari faktor pencetus.Faktor-faktor pencetus adalah segala sesuatu yangdapat mencetuskan serangan asma, yang terbagidalam dua kelompok, yaitu yang pertama adalah