eka news6 | Juni - Agustus 2010 •Pentingnya Satu Pasien Satu KamarSatu kamar untuk satu pasien saja, demikianlah keunggulanpelayanan rawat inap mulai dari kelas standar hingga suite di<strong>Eka</strong> <strong>Hospital</strong>, yang tidak dapat Anda temukan di rumah sakit lain.Selain untuk kenyamanan, layanan ini diharapkan bisa mengurangipenularan infeksi antar pasien di rumah sakit.Pernahkah Anda mengalami pengalaman yang takmenyenangkan saat menjalani rawat inap di suaturumah sakit? Entah itu karena budget yang tidakmemungkinkan Anda untuk dirawat di kamar yangdiperuntukkan bagi satu pasien, atau mungkin rumahsakit tersebut sedang “kebanjiran” pasien sehinggaAnda harus dirawat di dalam kamar untuk 2-3 orangpasien, bahkan lebih.Banyak ketidaknyamanan yang kita temui bila berbagiruangan dengan pasien lain saat rawat inap. Kamar mandiyang dipakai berbarengan, privacy yang kurang, sampaikegaduhan yang ditimbulkan oleh pengunjung pasienyang satu ruangan dengan kita. Namun apa boleh buat,apalagi bila disebabkan oleh kurangnya bujet, satu kamardengan lebih dari satu pasienlah yang akan kita terima.Pentingnya Satu Pasien Satu KamarHampir semua rumah sakit di Indonesia memiliki sistemyang sama bagi pasien rawat inap dalam hal pemilihankamar. Biasanya, pasien diberi keleluasaan memilih tipekamar, yang disesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Adayang satu kamar untuk tiga pasien, dua pasien, sampaisatu kamar untuk satu pasien, atau ruangan VIP.Namun, tidak demikian di <strong>Eka</strong> <strong>Hospital</strong>. Kebijakan disana mengharuskan satu kamar untuk satu pasien.Mengapa demikian? Penempatan pasien secaraeksklusif dalam satu ruangan privat, akan memberikankenyamanan tersendiri dan dapat mempercepat prosespenyembuhannya. Selain itu, keamanan pasien puntentu lebih terjamin.Berdasarkan studi yang dilakukan oleh dr. MichaelPhiri dari University of Sheffield, Inggris, kebijakan onepatient one room di rumah sakit memiliki beberapakeuntungan, baik bagi pasien, maupun untuk rumahsakit yang bersangkutan.Keuntungan untuk pasien:• Privacy yang lebih terjaga• Mencegah penularan infeksi dari pasien lain
• Juni - Agustus 2010 | 7• Memberikan kebebasan lebih bagi pasien saat dirawat• Pasien dapat ditemani keluarga saat menjalanirawat inap• Keamanan yang jauh lebih terjaminKeuntungan untuk rumah sakit:• Meningkatkan fleksibelitas dalam menangani pasien• Tingkat huni kamar rumah sakit yang lebih tinggi,dengan biaya operasional yang lebih rendah• Lebih efisien dalam hal penyediaan perawat• Meminimalkan penanganan pasien tertular penyakitSalah satu kebiasaan pasien rawat inap di Indonesiaadalah ingin didampingi oleh keluarga saat tengahdirawat di rumah sakit. Dan biasanya, ketentuanyang berlaku untuk kamarrawat inap yang berisi lebihdari satu pasien, keluargatidak diperbolehkan bermalamdi dalamnya, sehingga harusmenunggu di ruang terpisahbahkan terkadang di koridorlayanan rawat inap. Kondisitersebut menimbulkanpemandangan tidak nyaman dankurang kondusif bagi keamanandan kebersihan rumah sakit.Tentunya hal itu tidak berlakubila Anda dirawat di rumah sakitdengan kebijakan one patientone room. Ayah, ibu, kakak,adik, suami, atau istri bolehmenginap menemani selamaAnda menjalani perawatan,sesuai dengan kuota yang diizinkan oleh pihak rumahsakit. Selain itu, Anda tidak perlu “jaim” karena hanyaada Anda dan keluarga di ruangan tersebut.Yang paling disepelekan padahal cukup pentingsaat menjalani rawat inap adalah faktor keamanan.Biasanya, pasien tidak sadar meninggalkan barangbarangpribadinya di sebelah tempat tidur saat haruske toilet atau ke ruang periksa. Bila ada orang laindi dalam kamar selain Anda, tentu saja Anda harusekstra hati-hati menjaga barang agar tidak terjadikehilangan. Sebaliknya, Anda tidak perlu khawatirberlebihan saat berada di kamar rawat inap seorangdiri karena sudah tentu lebih aman dibandingkandengan yang bergabung dengan 2-3 pasien lainnya.Risiko tertular penyakitlain bisa diminimalisasi,karena tidak harusberbagi kamar denganpasien lain.Faktor Kepuasan Pasien Rawat InapBeberapa faktor lain yang menjadi tolok ukurkepuasan pasien rawat inap di suatu rumah sakit,antara lain:1. Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuanpetugas rumah sakit memberikan pelayanan kepadakonsumen dengan cepat. Dalam pelayanan rumahsakit adalah lama waktu menunggu pasien mulaidari mendaftar sampai mendapat pelayanan tenagakesehatan.2. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuanpetugas memberikan pelayanan kepada konsumendengan tepat. Dalam pelayanan rumah sakit adalahpenilaian pasien terhadap kemampuan tenagamedis.3. Assurance (jaminan),yaitu kemampuan petugasmemberikan pelayanankepada konsumen sehinggadipercaya. Dalam pelayananrumah sakit adalah kejelasantenaga kesehatan memberikaninformasi tentang penyakit danobatnya kepada pasien.4. Empathy (empati), yaitukemampuan petugas membinahubungan, perhatian, danmemahami kebutuhankonsumen. Dalam pelayananrumah sakit adalah keramahanpetugas dalam menyapadan berbicara, keikutsertaanpasien dalam mengambilkeputusan pengobatan,dan kebebasan pasienmemilih tempat berobat dan tenaga kesehatan,serta kemudahan pasien rawat inap mendapatkunjungan kerabatnya.5. Tangible (bukti langsung), yaitu ketersediaansarana dan fasilitas fisik yang dapat langsungdirasakan oleh konsumen. Dalam pelayanan rumahsakit adalah kebersihan ruangan pengobatan dantoilet.Nah, setelah ini tentunya Anda dapat memperolehlayanan rawat inap berkualitas di <strong>Eka</strong> <strong>Hospital</strong>, yangmengutamakan keselamatan, kenyamanan, dankeamanan Anda dan keluarga dengan menyesuaikanketersediaan dana atau plafon yang diberikan olehasuransi.