09.07.2015 Views

Aline AditA - Eka Hospital

Aline AditA - Eka Hospital

Aline AditA - Eka Hospital

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

women’s health40 | Juni - Agustus 2010 •No More Fear of Surgerydr. Budi Santoso, SpOG, FMAS | Dokter spesialis kebidanan dan kandungan <strong>Eka</strong> <strong>Hospital</strong>Tak perlu khawatir lagi akan bekas luka operasi yang membuatAnda tidak percaya diri. Kini, dengan adanya minimal invasif ataulaparaskopi pada kandungan (ginekologi), pembedahan bukan lagi“ancaman” bagi kaum wanita.Semua wanita tentu sangat peduli denganpenampilannya. Mereka bahkan memiliki budgettersendiri untuk perawatan kecantikan luar dalam.Kesehatan kulit menjadi salah satu perhatian utamaKaum Hawa. Jangankan luka sayatan, jerawat kecildi wajah saja sudah bisa membuat para wanitamengalami hari yang buruk.Namun, kalau urusannya sudah menyangkut kesehatantubuh, lain masalah. Karena penyakit kandungan yangdiderita, maka dibutuhkan tindakan operasi untukmengatasinya. Terbayang sudah pisau bedah, darah,rasa sakit, dan yang paling utama, bekas sayatanoperasi yang akan membekas dalam waktu lama. Halitu kerap menjadi alasan mengapa wanita sangat takutmenghadapi meja operasi.Penyakit yang berhubungan dengan kandungan bisadisebabkan oleh apa saja, seperti faktor keturunan,hormon, endokrin, kekebalan tubuh (imunologi),dan sekarang ditambah faktor lingkungan. Itulahmengapa, ilmu obstetri dan ginekologi hadir di duniakedokteran, untuk membantu para wanita yangmemang memiliki masalah pada kandungan.Untungnya, seiring dengan perkembangan zaman,menuntut dunia kedokteran untuk terus melakukaninovasi-inovasi yang membawa perubahan yang baik bagiumat manusia. Salah satunya adalah laparaskopi, atauteknik pembedahan dengan minimal invasif. Segalanyaserba minimal, seperti minimal lukanya, minimal nyerinya,minimal alatnya, dan pastinya, minimal risikonya.Minimal invasif pada Ob-GynOb-gyn adalah dua ilmu spesialis kedokteran,yaitu obstetri dan ginekologi. Obstetri adalah ilmukebidanan, sedangkan ginekologi adalah ilmukandungan, yang dikenal dengan istilah dalam BahasaIndonesia, spesialis kebidanan dan kandungan(SpOG). Seperti dokter yang satu ini, dr. Budi Santoso,SpOG, FMAS, seorang spesialis kebidanan dankandungan dari <strong>Eka</strong> <strong>Hospital</strong>, BSD.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!