facilities28 | Juni - Agustus 2010 •Beat DepressionWithout DrugsBerawal dari stres yang tidakterobati, berkembang menjadidepresi. Segala macam obatobatananti depresi sudahdiresepkan, tetapi tetap sajaAnda merasa sangat tertekan.Mungkin TMS adalah solusi tepatyang dicari selama ini.Depresi kerap disamakan dengan kesedihan yang biasaterjadi dalam kehidupan sehari-hari, tidak dianggappenyakit, apalagi gangguan jiwa. Bahkan, di lingkunganbudaya tertentu, depresi dianggap sebagai kelemahankepribadian atau karakter. Semua itu tentu tidak benar.Depresi, siapa pun penderitanya dapat memengaruhisuasana hati, kondisi fisik, dan pikiran Anda. Perasaan itubisa sedemikian kuat sehingga kehidupan Anda seharihariikut terganggu. Depresi juga bisa membuat Andamerasa bersalah dan merasa tidak berguna meski Andatelah melakukan apa saja yang menurut Anda terbaik.Gara-gara depresi, Anda pun mungkin tidak berminatterhadap hal-hal yang sebelumnya Anda sukai. Karenadepresi pula, energi Anda terkuras sehingga tubuhmerasa letih dan lelah. Dan yang paling parah, depresijuga bisa menggiring seseorang melakukan bunuhdiri. Depresi tidak mengenal batas usia, jenis kelamin,kedudukan, suku, maupun ras. Sementara faktor-faktoryang bisa menjadi penyebab depresi adalah genetik(keturunan), biologis, kepribadian, dan psikosial.Biasanya, cara mengatasi depresi adalah denganpemberian zat anti depresan kepada penderita.Terapi dengan obat antidepresan ini disebutfarmakoterapi. Terapi ini makan waktu dan hasilnyatidak langsung tampak. Namun, obat antidepresankadang membawa efek samping seperti mulut kering,sakit kepala, rasa mual, dan rasa mengantuk atausedasi pada pasien. Dan pada akhirnya, si pasientidak merasa lebih baik.Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)Transcranial magnetic stimulation biasanya digunakanketika pengobatan awal depresi tidak berhasil. TMS
• Juni - Agustus 2010 | 29tidak direkomendasikan sebagai pilihan pertamadalam pengobatan dan biasanya hanya digunakanuntuk orang-orang dengan tingkat depresi yang belummengalami kemajuan setelah dilakukan pengobatanstandar. TMS juga bisa ditawarkan sebagai alternatifkepada mereka yang mungkin mempertimbangkanterapi elektrokompulsif.Dengan menggunakan medanmagnet untuk menstimulasisel saraf di otak, untukmenyembuhkan gejala depresi.TMS adalah satu dari sekianbanyak tipe terbaru dari metodestimulasi otak yang dirancanguntuk mengatasi depresi, ketikapengobatan standar tidakberhasil. TMS adalah metodedengan tingkat invasi terkecil(least invasive) dalam prosesstimulasi otak karena tidakmembutuhkan operasi, tidakmembutuhkan pembiusan, dantanpa implantasi elektroda ataustimulator saraf.Ada beberapa cara untukmelakukan TMS. Tapi secaraumum, sebuah kumparanelektromagnetik yang besardiletakkan di ubun-ubundekat dahi Anda. Gelombangelektromagnetik tersebutmenciptakan arus listrik tanparasa sakit yang menstimulasisel saraf otak yang mengaturmood dan depresi.Cara Kerja TMSGelombang magnetik menciptakan aliran listrik tanparasa sakit pada otak untuk menstimulasi sel saraf padabeberapa bagian di otak, termasuk pada pengaturanmood dan depresi. Dengan frekuensi rendah padaTMS, aktivitas kerja otak ditekan, dan dengan frekuensitinggi, aktivitas kerja otak ditingkatkan. Jumlahstimulasinya dapat diubah tergantung dengan gejalayang dialami dan efek sampingnya.TMS pada umumnya membutuhkan beberapa sesipengobatan. Sebagian orang membutuhkan lima kaliJadi, bila ada seorangkenalan, atau malahAnda sendiri yangsesi pengobatan dalam seminggu selama 4-6 minggu.Setelah setiap pengobatan yang dilakukan denganTMS, pasien dapat langsung beraktivitas normal. JikaTMS berhasil, gejala depresi dapat membaik atauhilang sepenuhnya. Perbaikan ini, jika terjadi, akanbertahap dan memakan waktu beberapa minggu.Perbaikan pada mood berlangsung selama beberapahari atau beberapa minggu.Risiko TMSWalaupun TMS dianggap aman,bukan berarti tanpa risiko. Efeksamping yang sering terjadi diantaranya, tapi mungkin tidakterbatas pada, sakit kepala, rasatidak nyaman pada daerah yangdistimulasi, kesemutan, kejangkejangatau otot-otot wajahyang bergerak, rasa melayang,dan rasa tidak nyaman karenabunyi yang timbul selamaperawatan berlangsung.sedang mengalami Pada beberapa kasus tertentu,TMS juga dapat menyebabkandepresi yang takefek samping yang lebih serius,kunjung membaik, ada antara lain kejang-kejang danbaiknya Anda bertanya masalah pendengaran. KarenaTMS melibatkan perubahankepada dokter apakahdalam fungsi otak, efekTMS merupakan salah jangka panjang yang mungkinsatu pengobatantimbul masih belum diketahui.Beberapa studi menunjukkandepresi yang dianjurkanperubahan struktural dalamuntuk Anda.otak, namun efeknya belumdiketahui. Selain itu efek jangkapanjang dari exposure kemedan elektromagnet yang kuat juga belum diketahui.Dalam beberapa kasus, TMS kurang efektif yangmungkin disebabkan oleh faktor usia, keadaan psikosis,depresi yang telah berlangsung lebih dari empattahun, dan kegagalan electroconvulsive therapy dalammengobati gejala depresi. Jadi, bila ada seorang kenalan,atau malah Anda sendiri yang sedang mengalami depresiyang tak kunjung membaik, ada baiknya Anda bertanyakepada dokter apakah TMS merupakan salah satupengobatan depresi yang dianjurkan untuk Anda.Sumber www.mayoclinic.com