11.07.2015 Views

TINJAUAN UMUM HUKUM HAK ASASI MANUSIA - Elsam

TINJAUAN UMUM HUKUM HAK ASASI MANUSIA - Elsam

TINJAUAN UMUM HUKUM HAK ASASI MANUSIA - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kursus HAM untuk Pengacara X, 2005Bahan bacaanMateri : Hukum HAM InternasionalCatatan Sejarah SingkatSekalipun gagasan bahwa umat manusiasecara hakiki berhak atas hak-hak dankebebasan dasar tertentu berakar pada awalpemikiran manusia, konsep bahwa hak asasimanusia merupakan suatu pokok masalahyang layak bagi peraturan internasionaladalah sangat baru. Di sepanjang kebanyakansejarah manusia, cara suatu pemerintahmemperlakukan warga negaranya sendiridianggap semata-mata urusannya sendiri danbukan merupakan suatu perhatian yang layakbagi suatu negara lain. Dari sudut pandanghukum internasional, persoalan hak manusiadianggap sebagai masalah yang sama sekaliberada dalam yurisdiksi setiap negara itusendiri dan sama sekali tidak layak bagipengaturan oleh hukum internasional.Amerika Serikat, misalnya, dapat mengajukankeluhan dengan benar kepada Perancis kalauPerancis memperlakukan warga negaraAmerika yang hidup di Perancis dengan buruk;hukum internasional telah lebih dahulumenetapkan aturan-aturan tentang bagaimanasetiap negara harus berperilaku mengenaiwarga negara dari suatu negara lain (“orangasing”) yang hadir di wilayahnya, dan suatunegara dapat memprotes atau memperluasperlindungan diplomatiknya kepada warganegaranya sendiri kalau hak-hak merekadilanggar. Tetapi, secara tradisional, AmerikaSerikat tidak dapat secara absah mengeluhsemata-mata karena Perancis memperlakukanwarga negara Perancis-nya sendiri; kalauAmerika Serikat mencoba campur tangandalam masalah tersebut, Perancis dapat mengklaimbahwa Amerika Serikat sedangmelanggar kedaulatan Perancis denganmencampuri secara tidak sah urusan dalamnegerinya.Sekalipun sikap ini, yaitu bahwa persoalanhak asasi manusia pada umumnya berada diluar bidang perhatian atau peraturaninternasional diterima secara luas sampaiPerang Dunia II, beberapa perkembangansebelum itu menyarankan paling kurangperkecualian terbatas terhadap aturan bahwapersoalan hak asasi manusia seluruhnyabersifat internal. Ini mencakup gerakan antiperbudakandari abad ke sembilan belas danawal abad ke dua puluh, yang mencapaipuncaknya dengan diterimanya KonvensiPerbudakan tahun 1926; ungkapan awalkekuatiran internasional atas perlakuanterhadap kaum Yahudi di Rusia dan orangorangArmenia di kekaisaran Turki;dimasukkannya dalam perjanjian-perjanjianpasca Perang Dunia I tertentu yangmembentuk negara-negara baru di EropaTimur, ketentuan dan prosedur untukmelindungi golongan minoritas di negaranegarabaru tersebut; ketentuan-ketentuantertentu dari sistem mandat Liga Bangsa-Bangsa; dan didirikannya pada tahun 1919Organisasi Perburuhan Internasional (ILO)dan kegiatan-kegiatan berikutnya dariorganisasi tersebut.Tetapi, kebanyakan dari apa yang sekarangkita anggap sebagai “hukum hak asasimanusia internasional” baru muncul sejaktahun 1945, ketika, dengan implikasi daribencana yang ditimbulkan oleh danpengingkaran lain dari kaum Nazi terhadaphak asasi manusia masih segar dalam ingatan,negara-negara di dunia memutuskan bahwapeningkatan hak asasi manusia dan kebebasandasar haruslah merupakan satu diantaratujuan utama dari Organisasi PerserikatanBangsa-Bangsa yang baru. Untukmelaksanakan tujuan ini, Piagam PerserikatanBangsa-Bangsa menetapkan kewajibankewajibanumum yang mewajibkan negaranegaraanggota PBB untuk menghormati hakasasi manusia dan menetapkan pembentukansuatu Komisi Hak Asasi Manusia untukmelindungi dan memajukan hak-hak tersebut.Kepedulian PBB dengan keterlibatannyadalam hak asasi manusia telah meluas secaradramatis sejak tahun 1945. Banyak instrumenhak asasi manusia telah disahkan, termasukDeklarasi Universal Hak Asasi Manusia danKonvensi Genocide tahun 1948; Konvensitentang Hak-hak Politik Kaum Perempuantahun 1952; Peraturan Standar Minimumuntuk Perlakuan terhadap Narapidana tahun1957; Konvensi tentang Penghapusan SemuaLembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, ELSAM 2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!