.. . Upaya pelestarian kayu pait sangat membutuhkan peran serta masyarakatSumber Klampok . Sejatinya masyarakat Sumber Klampok harus menjadi tulangpunggung dalam upaya pelestarian kayu pait. Hal ini senada dengan temuan penelitianyang dilakukan oleh tim peneliti . Masyarakat Sumber Klampok ternyata memiliki peranyang cukup siginifikan dalam upaya pelestarian tanaman kayu pait. Kawasan desaSumber Klampok memang berada dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ,namun mereka sangat menjaga kelestarian alam di kawasan ini. Dari hasil wawancaradengan petugas TNBB yang kemudian diklarifikasi kepada warga masyarakat SumberKlampok didapatkan informasi bahwa pada tahun 2000-an, atau bertepatan dengan awalreformasi terjadi banyak pencurian kayu dan sumber daya hutan lainnya di kawasanTNBB. Namun dari sekian banyak pencurian yang terjadi, sebagian besar dilakukan olehmasyarakat dari luar Sumber Klampok. Mereka kebanyakan berasal dari seberang(Jawa) Salah satu yang menjadi incaran adalah kayu pait. Kayu pait banyak diincarkarena khasiatnya sudah dikenal luas oleh masyarakat, bahkan sampai ke pulau Jawa.Tim peneliti kemudian melakukan penelusuran di lapangan. Dari hasil penelusurantersebut didapatkan jejak pencurian berupa kayu pait yang dipotong dan menyisakanbanyak terubusan berukuran kecil.Masyarakat Sumber Klampok sendiri memanfaatkan kayu pait dalam keseharianmereka. Namun pemakaian kayu pait hanya sebatas untuk keperluan mereka sendiri,yaitu untuk mengobati penyakit yang mereka derita. Di Sumber Klampok, masyarakatlebih banyak memanfaatkan batang kayu paitnya daripada bijinya. Meskipun begitudalam pemakaiannya masyarakat hanya membatasi diri untuk keperluan pengobatandengan kuantitas seperlunya. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwamasyarakat tidak memiliki tendensi ekonomi dalam memandang kayu pait. Pihak-pihakyang memanfaatkan kayu pait demi kepentingan ekonomi justru datang dari luar desaSumber Klampok . ltupun hanya berlangsung beberapa tahun pasca reformasi, akhir-akhirini hal tersebut sudah tidak nampak lagi. Berkat kesadaran masyarakat yang diiringidengan partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian hutan, lingkungan dikawasan TNBB tetap terjaga kelestariannya. Ketegasan pihak petugas TNBB dalammenangani setiap upaya gangguan terhadap ekosistem juga sangat berperan dalammenjaga kelestariannya.Pelestarian kayu pait di TI\JBB selama ini lebih banyak menggunakan pendekatankeamanan , baik dengan mengandalkan patroli dari para petugas, maupun melibatkanmasyarakat sekitar TNBB. Sejalan dengan itu, perlu dikembangkan upaya untukmelestarikan kayu pait dengan langkah yang lebih maju. Salah satu jalan yang layakdiupayakan adalah dengan membudidayakan kayu pait. Budidaya kayu pait minimal44
.. . memiliki dua sasaran yang saling berkaitan, Penama , mengantisipasi pihak-pihak yangberniat mengambil kayu pait di kawasan untuk kepentingan pribadi, Kedua, untukmeningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar kawasan, Untuk sasaran yang kedua,budidaya dapat dilakukan di lahan milik masyarakaL Sebagaimana diketahui, kayu paitmemiliki nilai ekonomi yang eukup menjanjikan jika dikelola dengan manajemen yangbaik, Jika masyarakat melakukan budidaya kayu pait dengan diberikan keterampilanmanajemen pemasaran yang memadai sehingga memberikan manfaat ekonomi, makamasyarakat tidak akan masuk ke kawasan untuk mengambil kayu pait karenaketersediaannya di lahan milik sudah meneukupi Sejauh wawaneara yang penelitilakukan terhadap masyarakat dan pihak TNBB didapatkan informasi bahwa budidayakayu pait belum pernah dilakukan oleh kedua belah pihak, Upaya melakukan budidayasudah pernah dilakukan oleh pihak TNBB, namun belum ditemukan teknologi yang tepatagar tanaman kayu pait berhasil tumbuh dengan baik,D. Pengaruh Tumbuhan Songgah Pada LingkunganAspek lingkungan yang diteliti dalam kegiatan ini meliputi kondisi biofisik, iklim mikro,kesuburan tanah, tingkat perkembangan tanah dan simpanan karbon, Aspek lingkungantersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh keberadaan tumbuhan songgahterhadap lingkungannya, Hasil analisis terhadap aspek lingkungan dilakukan denganmengambil sampel pada dua kelompok plot pengamatan, yaitu plot yang terdapattumbuhan songgah dan plot yang tidak terdapat tumbuhan songgah sebagai kontrol.Hasil pengamatan diuraikan sebagai berikut :a, Kondisi biofisikPengamatan kondisi biofisik dilakukan pada dua plot, yaitu plot dengan tumbuhansonggah (A) dan plot tanpa tumbuhan songgah sebagai kontrol (B), Parameterbiofisik yang diamati di antaranya adalah kondisi tanah, hidrologi, batuan, kemiringanlereng, serta penutupan lahan, Hasil identifikasi biofisik menunjukkan bahwatumbuhan songgah tumbuh pada daerah dengan kemiringan lereng yang datarhingga landai, dekat pantai, ketebalan tanah relatif tipis (0-30 em), penutupan lahansedang hingga rapat. Hal ini tidak berbeda dengan lokasi kontrol. Hanya saja padalokasi kontrol tanahnya lebih lembab dan berwarna lebih gelap,Berdasarkan Analisis Land System NTB (Repprot, 1986), seeara fisiologi lokasipenelitian berada pada teras kars (tilted strongly dissected karstic terraces in dryareas) Jenis batuan yang mendominasi adalah limestone dan marl. Tidak adapenampakan hidrologi di sekitar lokasi penelitian keeuali pantai yang berada tidakjauh dari lokasi penelitian, Tanah di lokasi penelitian termasuk dalam klasifikasi45
- Page 1:
-, LAPORAN HASIL PENELITIANEKSPLORA
- Page 7 and 8: · .V.KESIMPULAN DAN SARAN""... .."
- Page 9 and 10: • DAFTAR GAMBARNomorHalaman1. Tah
- Page 11 and 12: - . I. PENDAHULUANA. Latar Belakang
- Page 13 and 14: · .3 Bagaimana pemanfaatannya oleh
- Page 15 and 16: • II.METODOLOGIA. Waktu dan Tempa
- Page 17 and 18: ..Sedangkan metode penentuan sampli
- Page 19 and 20: • :erukuran 20 m x 20 m. Pengamat
- Page 21 and 22: -. Basal area/pohon = Y. X TT x Dia
- Page 23 and 24: · .sOuality index (01) =(h/d)+(tlr
- Page 25 and 26: -. (petak 2 = 2,68 em dan1 ,81 m; p
- Page 27 and 28: .. Tabel 3. Senyawa kimia akar song
- Page 29 and 30: .. ,mengatasi ketombe. Karena memi
- Page 31 and 32: • hari. Musim hujan berlangsung r
- Page 33 and 34: IiiTabel 7. Hasil Analisa Vege as,
- Page 35 and 36: -0 jenis luhur (Schoutenia ovata Ko
- Page 37 and 38: .. ,Tabel 11. Bagian tanaman songga
- Page 39 and 40: eoper buah. Dari informasi yang ada
- Page 41 and 42: - . berpengaruh pada kemampuan tana
- Page 43 and 44: • Tabel di atas menunjukkan bahwa
- Page 45 and 46: ... -;;.r;-- c160140 1201001J3 .! E
- Page 47 and 48: eo •Gambar 11. Pertumbuhan stek d
- Page 49 and 50: · , lempung, lempung berpasir, lem
- Page 51 and 52: · .Tabel17. Hasil Analisa Vegetasi
- Page 53: ... pait, maka jumlahnya meneapai 2
- Page 57 and 58: · .7 230.0 2 ~ 30 0 29Gambar 15. H
- Page 59 and 60: · , terbesar ada pada plot pengu k
- Page 61 and 62: .. . IV. KESIMPULAN DAN SARANA. Kes
- Page 63 and 64: · -V. DAFTAR PUSTAKAAmzu, E. 2003.
- Page 65 and 66: __Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah