11.07.2015 Views

kegiatan pinjaman bergulir - P2KP

kegiatan pinjaman bergulir - P2KP

kegiatan pinjaman bergulir - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB 2SASARAN, PENDEKATAN,PRINSIP DAN STRATEGI1. SASARANSasaran utama pelaksanaan <strong>kegiatan</strong> <strong>pinjaman</strong> <strong>bergulir</strong> adalah rumah tanggamiskin (berpendapatan rendah) di wilayah kelurahan/desa LKM/UPK berada,khususnya masyarakat miskin yang sudah diidentifikasi dalam daftar masyarakatmiskin PS2.Indikator tercapainya sasaran tersebut meliputi:a. Peminjam berasal dari rumah tangga miskin yang telah diidentifikasi dalamPJM Pronangkis dan telah masuk dalam Daftar PS2.b. Minimal 30% peminjam adalah perempuanc. Para peminjam dari rumah tangga miskin tersebut telah bergabung dalamKelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) khusus untuk <strong>kegiatan</strong> iniberanggotakan minimal 5 orang.d. Akses <strong>pinjaman</strong> bagi KSM peminjam yang kinerja pengembaliannya baikterjamin keberlanjutannya baik melalui dana BLM maupun melalui danahasil chanelling dengan kebijakan <strong>pinjaman</strong> yang jelas.2. PENDEKATANPendekatan yang digunakan adalah dengan mengarahkan <strong>kegiatan</strong> <strong>pinjaman</strong><strong>bergulir</strong> sebagai akses <strong>pinjaman</strong> masyarakat miskin yang saat ini belummempunyai akses <strong>pinjaman</strong> ke lembaga keuangan lain melalui:a. Kegiatan <strong>pinjaman</strong> <strong>bergulir</strong> dilaksanakan ditingkat kelurahan, dikelola secaraprofesional untuk menjaga keberlangsungan akses <strong>pinjaman</strong> bagi masyarakatmiskin.b. Transparansi atas pengelolaan dan kinerja UPK serta monitoring partisipatifoleh warga masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaandana masyarakat .c. Penyediaan akses <strong>pinjaman</strong> yang jumlahnya maupun tingkat bunganyahanya menarik bagi kelompok masyarakat miskin.d. Menggunakan sistem tanggung renteng kelompok sebagai alat kontrolpengelola (UPK) maupun kelompok peminjam (KSM)e. Meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat melalui pelatihanekonomi rumah tangga, kewirausahaan dan pembukuan sederhana.4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!