12.07.2015 Views

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009 - Dinkes Sulsel

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009 - Dinkes Sulsel

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009 - Dinkes Sulsel

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

perlu memperhatikan <strong>SKN</strong> dan peraturan daerahsetempat.Secara operasional, semua peraturan perundangan yangberkaitan harus dilaksanakan secara konsisten dengantata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).Adapun unsur dari tata kelola pemerintahan yang baik,meliputi: partisipatif, berorientasi pada konsensus, efektif,efisien, inklusif, transparan, dan mengikuti kaidah hukumyang berlaku. Untuk menjaga kepentingan rakyat,penyelenggaran <strong>SKN</strong> memerlukan peran regulasi daripemerintah sesuai dengan tingkatannya (Pusat, Provinsi,Kabupaten/Kota). Tata kelola pemerintahan yang baikdisertai regulasi pada ke-enam subsistem <strong>SKN</strong> merupakanlangkah menuju kesinambungan pelaksanaan sistemkesehatan. Selain tata kelola pemerintahan yang baik,pemerintah juga harus secara konsisten dan konsekuenmengawasi kepatuhan hukum masyarakat, swasta, danorganisasi bukan pemerintah lainnya. Pelanggar peraturanharus ditindak secara tegas.C. PENYELENGGARA <strong>SKN</strong>Pemerintah dan masyarakat termasuk swastabertanggungjawab atas penyelenggaraan pembangunankesehatan sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Disektor publik, <strong>SKN</strong> tidak bisa dijalankan hanya olehDepartemen <strong>Kesehatan</strong> atau Dinas yang menguruskesehatan di daerah. Penyelenggaraan <strong>SKN</strong> dapatberjalan dengan baik apabila melibatkan antara lain: sektorpendidikan, pembangunan fasilitas umum, sektorpertanian, sektor keuangan, sektor perdagangan, sektorkeamanan, sektor perikanan dan kelautan, dansebagainya.83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!