12.07.2015 Views

Naskah Akademik RUU Intelijen Negara - Elsam

Naskah Akademik RUU Intelijen Negara - Elsam

Naskah Akademik RUU Intelijen Negara - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- Setelah diproklamasikan kemeredekaan Republik Indonesia,badan pemuda pejuang membentuk BADAN ISTIMEWA,yang dipimpin oleh Zulkifli Lubis -- lulusan pendidikanintelijen Jepang di Tangerang --, didalamnya ada bagianyang disebut PENYELIDIK MILITER KHUSUS (PMC), dengantitik berat tugas intelijen tempur. Badan istimewa inimerupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).- Pada 7 Mei 1946 Presiden Republik Indonesia secara resmimembentuk badan intelijen yang disebut BADAN RAHASIANEGARA INDONESIA (BRANI), dipimpin oleh Kolonel ZulkifliLubis, dengan bagian yang disebut FIELD PREPARATION(FP), dengan tugas diperluas dari intelijen tempur menjadiintelijen strategis.- Pada tahun 1947 BRANI dibubarkan. <strong>Intelijen</strong> negaradiselenggarakan oleh KEMENTERIAN PERTAHANAN dalamhal ini BAGIAN V (KP-V), dipimpin Letkol LautAbdurrahman.- BAGIAN V (KP-V) KEMENTERIAN PERTAHANAN,dibubarkan, selanjutnya dibentuk INTELIJENKEMENTERIAN PERTAHANAN (IKP), yang didalamnya adaBISAP (Biro Informasi Staf Angkatan Perang), yang dipimpinoleh Kolonel Zulkifli Lubis. Setelah peristiwa 17 Oktober1952 IKP dibubarkan, dengan demikian mulai saat itu tidakada badan yang menyelenggarakan intelijen negara. Masingmasingmatra angkatan perang membentuk badan-badanintelijen, Angkatan Darat dengan SUAD-I, Angkatan Lautdengan Dinas Staf Operasional, dan Angkatan UdaraDirektorat <strong>Intelijen</strong>.- Selanjutnya sesuai dengan perkembangan politik dankeamanan dalam negeri Republik Indonesia yang ditandaidengan peristiwa pemberontakan dibanyak daerah,tumbuhlah kesadaran akan pentingnya fungsi koordinasi dibidang intelijen <strong>Negara</strong>.4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!