13.07.2015 Views

Penilaian Awal Akses Informasi Publik di Nusa Tenggara ... - Article 19

Penilaian Awal Akses Informasi Publik di Nusa Tenggara ... - Article 19

Penilaian Awal Akses Informasi Publik di Nusa Tenggara ... - Article 19

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4) Koor<strong>di</strong>nasi Antar-Badan <strong>Publik</strong>Belum ada standar koor<strong>di</strong>nasi antarbadan publik saat harus melayani permintaan informasi.Kantor Pengelola Data Elektronik memang berfungsi sebagai koor<strong>di</strong>nator pengumpulan datadari SKPD lain sebagai basis data informasi pemerintah daerah, namun dalam pelaksanaannyalembaga itu baru bergerak mengumpulkan informasi yang <strong>di</strong>butuhkan untuk paparan kepala danwakil kepala daerah. Demikian pula koor<strong>di</strong>nasi antarbadan publik dalam melayani permintaaninformasi sangat tergantung pada <strong>di</strong>sposisi Kepala SKPD.5) Kesadaran Pejabat akan Hak atas <strong>Informasi</strong>Banyak pejabat publik <strong>di</strong> ketiga pemerintahan tersebut belum mengetahui bahwa masyarakatberhak mendapat informasi yang <strong>di</strong>pegang oleh badan-badan publik sebagaimana <strong>di</strong>atur dalamUU KIP. Sebagian besar pejabat publik belum mendapat pelatihan dan panduan mengenaiaspek-aspek implementasi UU KIP seperti <strong>di</strong>amanatkan PerKI No.1/2010/2010. Dukunganitu setidaknya mencakup peningkatan kapasitas PPID dan PPID Pembantu dalam memahamiisi UU KIP, dokumentasi dan klasiifikasi informasi, serta penyusunan sistem pengumpulaninformasi publik <strong>di</strong> antara SKPD.6) Kesadaran Masyarakat akan Hak atas <strong>Informasi</strong>Sebagian besar narasumber dari unsur masyarakat yang <strong>di</strong>wawancarai dan menja<strong>di</strong> peserta FGDmenyatakan belum mengetahui keberadaan UU KIP dan hak mereka atas informasi publik.Sosialisasi UU KIP kepada masyarakat masih sangat minim. Kalangan LSM dan akademisimenyatakan mengetahui UU KIP, tetapi belum pernah mempraktikkan undang-undang iniuntuk meminta informasi. Mereka juga belum melihat hak atas informasi sebagai alat untukmemberdayakan masyarakat atau memanfaatkan UU KIP untuk menunjang kerja mereka.7) Permintaan <strong>Informasi</strong>Permintaan informasi yang <strong>di</strong>terima badan publik <strong>di</strong> ketiga pemerintahan sebelum dansejak UU KIP <strong>di</strong>implementasikan tidak dapat <strong>di</strong>ketahui pasti karena tidak adanya sistempendokumentasian permohonan informasi <strong>di</strong> badan-badan publik tersebut. Semua tergantungpada keputusan Kepala SKPD apakah informasi yang <strong>di</strong>minta dapat <strong>di</strong>berikan atau tidak.Untuk itu <strong>di</strong>ajukan rekomendasi sebagai berikut:1) Memperkuat Implementasi UU KIP <strong>di</strong> Badan <strong>Publik</strong>• Untuk mengakselerasi implementasi UU KIP harus <strong>di</strong>prioritaskan keberadaan peraturanperaturanlokal yang khusus untuk memenuhi hak atas informasi. Peraturan tersebut harus<strong>di</strong>selaraskan dan <strong>di</strong>sesuaikan dengan UU KIP, Peraturan Komisi <strong>Informasi</strong> No.1/2010, PPNo.61/2010, dan Permendagri No.35/2010, agar tidak terja<strong>di</strong> kesimpangsiuran. Peraturanperaturanitu sebaiknya berisi kriteria pemilihan dan pengangkatan serta tanggung jawabPPID dan PPID Pembantu; prosedur pengumpulan, pendokumentasian, pengklasifikasian,dan penyebarluasan informasi; dan mekanisme koor<strong>di</strong>nasi terkait penye<strong>di</strong>aan informasiantarbadan publik, termasuk fungsi Kantor PDE dalam mengumpulkan data untuk<strong>di</strong>sebarluaskan secara online.52 Laporan Penelitian <strong>Penilaian</strong> <strong>Awal</strong> <strong>Akses</strong> <strong>Informasi</strong> <strong>Publik</strong> <strong>di</strong> Provinsi <strong>Nusa</strong> <strong>Tenggara</strong> Timur

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!