13.07.2015 Views

Inventarisasi dan evaluasi Mineral Logam di daerah Kabupaten

Inventarisasi dan evaluasi Mineral Logam di daerah Kabupaten

Inventarisasi dan evaluasi Mineral Logam di daerah Kabupaten

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yaitu (Gambar 3) :1. Zona mineralisasi emas <strong>dan</strong> perak dalam urat-urat kuarsa <strong>di</strong>jumpai: <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> bukit Basung (Au, W),Bukit Panjalingan (Au, Hg), Batang Air Jalamu (Cu, Pb),Sungai Painan (Au), Sungai Tigo (Au), Salida(Au, Ag) <strong>dan</strong> Gunung Arum.2. Zona mineralisasi logam dasar, (pada lingkungan batuan intrusi, seperti granit, grano<strong>di</strong>orit <strong>dan</strong> batuangunungapi), <strong>di</strong>antaranya terdapat : <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> Bukit Sumur Tuangku (Cu, Mo), Air Abu Gedeng (Fe,Cu), Bukit Indurang (Cu, Fe), Air Dingin (Fe), Air Haji (Cu, Pb, Zn), Gunung Karang Bentang (Cu, Pb)<strong>dan</strong> Siulak Deras (Cu, Mo).3. Zona endapan logam mulia <strong>dan</strong> logam dasar pada lingkungan batuan metamorf, yang <strong>di</strong>jumpai: <strong>di</strong><strong>daerah</strong> Air Dingin (Fe), Bukit Sompong (Au, Ag), S. Bangko (Cu, Pb, Zn, Au, Ag), Bukit UluKumingking (Au, Ag), S. Pagu (Cu, Pb, Zn, Au, Ag), Bulungsi (Cu, Pb, Zn, Ag) <strong>dan</strong> Lubuk Ga<strong>dan</strong>g(Pb, Cu, Au, Ag).4. Zona mineralisasi skarn berhubungan dengan batuan intrusi <strong>dan</strong> batuan meta-vulkanik, <strong>di</strong>jumpai: <strong>di</strong><strong>daerah</strong> Muara Sungai Palu (Cu, Zn), Ngaol (Au, Cu) <strong>dan</strong> G. Karang Bentang (Cu, Pb).3. HASIL PENYELIDIKANPemetaan geologi <strong>dan</strong> mineralisasi <strong>di</strong> Teratak Tempatih <strong>di</strong>lakukan seluas + 66 km 2 ,batas geografis 100° 36‘ 2,75“-100° 40‘ 57,43 Bujur Timur : 1° 21‘ 33,55“-1°25‘ 34,78“ Lintang Selatan).Se<strong>dan</strong>gkan <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> Lubuk Selasih <strong>di</strong>lakukan seluas + 42 km 2 , batas geografis 100° 33‘ 13,62“ -100°37‘ 28,02“ Bujur Timur <strong>dan</strong> 0° 56‘ 52,25“ - 1°00‘ 10,26“ Lintang Selatan.Hasil penyeli<strong>di</strong>kan yang <strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong> kedua <strong>daerah</strong> uji petik berupa conto-conto konsentrat dulang <strong>dan</strong>batuan/urat kuarsa termineralisasi.3.1. Geologi Dan <strong>Mineral</strong>isasi Daerah Uji PetikGeologi <strong>dan</strong> <strong>Mineral</strong>isasi Daerah Teratak Tempatih, Kec. Batang Kapas, Kab. Pesisir Selatan3.1.1. StratigrafiStratigrafi <strong>daerah</strong> ini dari berumur tua–muda ter<strong>di</strong>ri dari (Gambar 4):Satuan Lava <strong>dan</strong> Satuan Tufa Breksi Formasi Painan : ter<strong>di</strong>ri dari lava <strong>dan</strong> tufa breksi, andesitik, yang telahmengalami propilitik-argilik-filik,tersilisifikasi, mengandung pirit tersebar, <strong>dan</strong> <strong>di</strong> beberapa tempat <strong>di</strong>potongoleh urat–urat kuarsa halus (vein let). Satuan tufa ini menutupi secara selaras <strong>dan</strong> menjemari terhadap satuanlava. Kedua satuan ini <strong>di</strong>tafsirkan berumur Oligosen-Miosen (HMD. Rosi<strong>di</strong>, dkk., 1976). Satuan BreksiGunungapi Tak Terpisahkan (Sbv): berupa breksi–konglomeratik aneka bahan, breksi gunungapiandesitik-dasitik, <strong>dan</strong> tufa. lapili. Satuan ini <strong>di</strong>tafsirkan berumur Kuarter atau Plio Plestosen (H.M.D. Rosi<strong>di</strong>,dkk., 1976). Satuan Batuan Intrusi Granit (Gr): Batuan Granit ini menerobos satuan tufa <strong>dan</strong> lava FormasiPainan. Batuan terobosan ini <strong>di</strong>perkirakan berumur Miosen Tengah (H.M.D. Rosi<strong>di</strong>, dkk., 1976). SatuanEndapan Aluvial (Qa): berupa material lepas-lepas sampai agak terkonsolidasi berukuran lanau, lempung,lumpur, pasir-kerikil-bongkah, tersusun dari: bongkah lava andesit, tufa, urat kuarsa, pasir tufaan, <strong>dan</strong>lain-lain. Satuan ini <strong>di</strong>perkirakan berumur Resen.3.1.2. Struktur GeologiStruktur geologi <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> Teratak Tempatih adalah Sesar-sesar mendatar dengan arah utara-selatan<strong>dan</strong> timurlaut-baratdaya. Sesar-sesar tersebut umumnya berkembang <strong>di</strong> dalam satuan lava, tufa <strong>dan</strong> granit,<strong>di</strong>perkirakan pembentukan sesar ini pada kala Miosen Akhir. Sesar yang berarah utara-selatan merupakansesar mendatar menganan <strong>dan</strong> sesar yang berarah timur laut–barat daya merupakan sesar geser sinistral yangrelatip lebih muda dari sesar utara – selatan. Kedua struktur sesar tersebut <strong>di</strong>perkirakan sebagai pengontrolpembentukan mineralisasi emas <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> ini.3.1.3. UbahanJenis-jenis ubahan yang <strong>di</strong>temukan <strong>di</strong> <strong>daerah</strong> ini, yaitu : propilitik, argillik <strong>dan</strong> argilik-filik. Ubahanpropilitik : terbentuk pada batuan lava andesitik, yang mengalami silisifikasi, dengan mineral ubahan :khlorit-epidot-illit-monmorilonit-kalsit. Ubahan argi-lik: terbentuk pada batuan lava andesitik <strong>dan</strong> tufabreksi/tufa lapili yang mengalami silisifikasi, dengan mineral ubahan :halloy-sit-kaolinit-monmorillonit-muscovit. Ubahan argilik-filik: terbentuk pada batuan tufa felsik, yangterpotong oleh urat-urat kuarsa, dengan mineral ubahan : muscovite-illit-phengit-halloysit-monmorillonite.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!