13.07.2015 Views

LAP O - PEKKA

LAP O - PEKKA

LAP O - PEKKA

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Malam itu, ketika kader pendidikan datang ke center pekka untuk memberikan kelengkapan datasebagai salah satu bahan untuk reflekssi Kuningan ini, dia memberikan kejutan menggembirakansebelumpulang kerumahnya. Dia mengabarkan bahwa rumah tersebut sudah diperbaiki.”Bagaimana bisa?” aku heran, beberapa hari ini bahkan aku tidak sempat memikirkannya karenaprioritasku adalah menyiapkan bahan‐bahann untuk refleksi kuningann saat ini. ”Ada uang 5000 ribuuntuk membeli semen, wali murid paud bergotong‐royong mencari pasir dari sungai dekat desa,sedangkan tukangnya masih menghutang!”dia berusaha menjelaskan. Aku tertawa ”Berhutang?Ada‐adaa saja!”. Meskipun aku belum mendapatkan informasi secaraa lengkap, tetapi aku merasapuas danbangga.. Aku merasa begitu ringann ’Sementaraa ini ada rumah yang aman untuk anak‐anakPaud Pekka HarapanBunda!”.Yang ketiga adalah pengembangan media komunitas seperti video danradio komunitas.Berbagai isu kemasyarakatan di dokumentasikann melalui video oleh kader Pekka laludidiskusikan bersama masyarakat umum. Selain itu, radio komunitas yang dikembangkanjuga menjangkau masyarakat umum dan memberikan kesempatan bagi masyarakat disekitarnyauntuk terlibat mengelola radio tersebut termasuk menjadi penyiar danpengawas. Radio komunitas termasuk salah satu media yang cukup efektif membawa Pekkamenjadi lebih terbuka bagi fihak lain. Radio ini jugadimanfaatkan oleh bu‐ibu Pekka untukmenyiarkan secaraa luas materi‐materi yang pernah mereka terima di Pekka misalnya soalundang‐undang PKDRT.Instrumen keempat adalah arena bersama sepertipengembangan kelompok kepentingan,forum‐forum wilayah dan kegiatan dialog masyarakat. Melalui arena ini masyarakat laindilibatkan secara aktif danmengambil peran sesuai dengan posisi, kapasitas dankeinginannya, membaur dengan anggota Pekka lainnya. Forum wilayah diupayakan untukdigelar paling tidakdua tahunsekali. Forum ini menjadi arenaa pesta masyarakat merayakanberbagai pencapaiannya.3. Tantangan KeterlibatanBanyak hambatanyang dihadapi olehpemimpin, kader dan anggota Pekka untukterlibat aktif di dalam masyarakat. Hambatanini datang dari dalam diri mereka sendiri(faktor internal) seperti tidak percayaa diri,tidak memiliki kapasitas, dan pendidikanformal yang terbatas, dan dari luar diri mereka(eksternal) seperti tidak memiliki informasi,tidak diundang, dan tidak dipercaya olehfihaklain. Melalui proses pemberdayaan yangtelahdilakukan selama ini, Pekkapada akhirnyasecara perlahan mulai mampu meraih ranahpublik untuk terlibat aktif baik sebagai anggota biasa maupun sebagai pemimpin‐pemimpin.Hampirsemua sektor telah mampu dimasuki kader Pekka termasuk ranah politik menjadicalon anggota legislatif yangbertarung dalam pemilihan umum tahun 2009 yang lalu.Meskipun secara kuantitatif belum terlalu banyak, namun keterlibatan Pekka di sektorpublik cukup berkualitas.49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!