Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM RADIO <strong>dan</strong> TELEVISI<br />
pemancar radio ditetapkan tegangan sinyal ( kuat suara ) terbesar 80 % pada<br />
tegangan sinyal menengah kira-kira 30 %. Pada radio dengan modulasi<br />
amplitudo kuat suara ditentukan melalui DERAJAT MODULASI.<br />
Pada penumpangan getaran frekuensi tinggi dengan getaran frekuensi<br />
renfdah, frekuensi dari getaran frekuensi tinggi TIDAK BERUBAH. Getaran<br />
frekuensi tinggi bergoyang didalam getaran frekuensi rendah sekitar keadaan<br />
diamnya.<br />
Maksud demodulasi AM adalah memperoleh kembali sinyal INFORMASI<br />
dari sinyal AM. Untuk sinyal AM dapat dengan mudah dilakukan dengan sebuah<br />
dioda <strong>dan</strong> beberapa komponen.<br />
Pada modulasi frekuensi, FREKUENSI getaran pembawa diubah-ubah<br />
dalam irama tegangan informasi frekuensi rendah. Se<strong>dan</strong>g amplitudonya<br />
KONSTAN.<br />
Frekuensi sinyal informasi berpengaruh pada keseringan PERGANTIAN<br />
antara maksimal <strong>dan</strong> minimal frekuensi pembawa. Kuat suara informasi<br />
berpengaruh pada PENYIMPANGAN frekuensi pembawa dari harga terbesar<br />
<strong>dan</strong> terkecil.<br />
Untuk pengiriman tanpa cacat diperlukan lebar band tertentu. Dan untuk<br />
tidak membuat lebar band yang diperlukan terlalu besar, maka band frekuensi<br />
yang dipancarkan dalam pemancar dibatasi.<br />
Untuk radio FM dengan f = 75 kHz <strong>dan</strong> frekuensi informasi maksimum f1 = 15<br />
kHz <strong>dan</strong> n = 1. Maka B = 180 kHz untuk FM stereo masih diperlukan lebar band<br />
yang lebih besar lagi.<br />
Dinamik dari FM LEBIH BESAR dibanding pada AM, karena pembawa<br />
demodulasi maksimum sampai 75%, se<strong>dan</strong>g pada FM dibatasi oleh<br />
penyimpangan frekuensi dari 25 kHz sampai 75 kHz. Sehingga pada FM dapat<br />
dicapai dinamik sebesar 3000 (70 dB).<br />
Jika rangkaian resonansi suatu osilator, kapasitornya berubah-ubah,<br />
misalnya oleh mikropon kondensor maupun dioda kapasitor, maka frekuensi<br />
osilator pun berubah-ubah seirama perubahan kapasitansinya.<br />
46