12.03.2016 Views

Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi(1)

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PEREKAYASAAN SISTEM RADIO <strong>dan</strong> TELEVISI<br />

A nte na<br />

2 0 p F<br />

2 0 p F<br />

T in g kat m a s u ka n H f<br />

B F 2 2 2<br />

fo<br />

Pe n ca m p u ra n da n<br />

os ilato r<br />

4 p F<br />

B F2 2 2<br />

10 0<br />

L 1<br />

L2<br />

2 0 p F 2 0 p F<br />

4 p F<br />

4 7 p F<br />

f IF<br />

L8<br />

L9<br />

L5 L6 L7<br />

L3<br />

L4<br />

1 0 n F<br />

Ling k a ra n<br />

O s ilato r<br />

10 0<br />

1 n F<br />

- U s<br />

Gambar 5.3. Osilator <strong>dan</strong> pencampur terpisah pada FM<br />

Gambar diatas memperlihatkan “TUNER” FM dengan pencampur<br />

berosilasi sendiri, nampak pada bagian kiri adalah rangkaian penala yang berupa<br />

band pass filter yang hanya meloloskan frekwensi antara 88Mhz sampai dengan<br />

108 MHz, penala ini dibangun oleh komponen L1, L2 , L3, L4 <strong>dan</strong> beberapa C<br />

pada blok tersebut, outputnya diumpankan pada penguat dengan konfigurasi<br />

comon basis, penguat ini dikhususkan untuk menguatkan awal signal RF (carier)<br />

yang istilah lain juga dikatakan front end, penguat ini hanya cocok untuk<br />

menguatkan tegangan.<br />

Bagian output penguat ini ditala secara serempak dengan osilatornya<br />

yang frekwensinya ditentukan oleh komponen komponen dalam blok kotak<br />

osilator, transistor ke2 BF222 berfungsi ganda, sebagai osilator <strong>dan</strong> sebagai<br />

mixer, kedua sinyal tersebut diumpankan pada emitor Tr2, <strong>dan</strong> outputnya ditala<br />

oleh rangkaian resonator melalui L8 <strong>dan</strong> L9, yang menghasilkan frekwensi IF<br />

sesuai standard yang telah ditentukan, nampak pada gambar 5.7 adalah bagian<br />

penala pada penerima FM dengan frekwensi IF sebesar 10,7 Mhz Contoh<br />

rangkaian dengan osilator pisah, diperlihatkan oleh gambar 5.9 <strong>dan</strong> 5.10<br />

transistor pencampur bekerja dengan prinsip PENJUMLAHAN. Rangkaian<br />

osilator dibangun dengan transistor T2 membentuk rangkaian TITIK TIGA<br />

INDUKTIP (HARTLEY) dalam rangkaian BASIS BERSAMA. Selain rangkaian<br />

gambar 5.9 <strong>dan</strong> 5.10 masih terdapat bermacam rangkaian osilator baik dengan<br />

transistor maupun transistor efek me<strong>dan</strong> (FET).<br />

86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!