Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Well Grooming di<br />
Hati Insan OJK<br />
KEKINIAN<br />
Pilihan dan cara berpakaian menunjukkan jati diri seseorang.<br />
Dalam dunia bisnis hal-hal yang terkait dengan pakaian,<br />
seperti seragam dan pakaian wajib menjadi bagian dari<br />
identitas korporasi. Bahkan banyak korporasi menerapkan ketentuan<br />
mengenai well grooming untuk meningkatkan performa dan<br />
produktivitas. Oleh sebab itu, well grooming kini sudah menjadi<br />
tuntutan dalam bekerja. Bagaimana Insan OJK berpenampilan well<br />
grooming?<br />
Marlina Sihite - Departemen Penyidikan<br />
Sektor Jasa Keuangan<br />
Untuk well grooming, dirinya lebih<br />
berusaha untuk tampil bersih,<br />
rapi, wangi, sopan dan pantas.<br />
Rambut tersirir rapi, sepatu<br />
dan tas tidak selalu harus<br />
mahal, yang penting<br />
nyaman dan tidak<br />
mengganggu ketika<br />
mobile bekerja. Sarjana hukum yang suka<br />
travelling itu selalu menjaga hal tersebut<br />
di setiap suasana. Menurutnya, standar<br />
penampilan di OJK sudah diatur dalam SEDK<br />
mengenai standar penampilan pegawai.<br />
Namun perlu sosialiasi kembali untuk<br />
mengingatkan.<br />
‘’Perlu diadakan kelas khusus, seperti beauty<br />
class, training kepribadian di OJK dengan<br />
konsultan khusus untuk update informasi<br />
terbaru tentang penampilan,’’ katanya.<br />
Sebelum berangkat ke kantor, ia selalu<br />
mengawalinya dengan doa dan niat untuk<br />
melakukan yang terbaik bagi OJK. ‘’Saya<br />
berharap seluruh Insan OJK bisa tampil lebih<br />
grooming karena selalu berkomunikasi dan<br />
berinteraksi dengan Industri Keuangan,’’<br />
kata perempuan yang terinspirasi oleh<br />
penampilan Sri Mulyani dan Miranda<br />
Gultom itu.<br />
Merli Indriati - Departemen Logistik<br />
Bagi Merli, grooming selain penampilan fisik<br />
luar, juga lebih dipengaruhi oleh kebersihan<br />
diri dan kepribadian yang baik. Penampilan<br />
yang rapi dan bersih dapat ditunjang<br />
dengan pakaian kerja yang sopan, serasi<br />
dan tidak berlebihan. Selama ini langkah<br />
untuk memonitor, memberi saran, dan<br />
penilaian karyawan terkait well grooming<br />
sebagai bagian dari pengembangan budaya<br />
dan perubahan di OJK sudah baik.<br />
Menurut peraih gelar master bidang<br />
Manajemen Sistem Informasi ini,<br />
penampilan well grooming sudah ia<br />
lakukan sejak menjadi dosen di kampus.<br />
‘’Agar penampilan kita tidak terkesan<br />
membosankan, perubahan itu dilakukan<br />
secara periodik sejak saya bekerja di OJK,’’<br />
katanya. Wanita yang suka baca<br />
buku, travelling dan origami<br />
ini meyakini bahwa apabila<br />
kita yakin akan penampilan<br />
diri sendiri, maka kita pun<br />
akan merasa nyaman.<br />
‘’When you look<br />
good you feel good,’’<br />
pungkasnya.<br />
Riko Putra - Departemen Pengawasan<br />
Pasar Modal 2A<br />
Bagi Riko yang perlu dilakukan<br />
terkait well grooming adalah<br />
mengubah mindset kita<br />
bahwa well groomed adalah<br />
bagian tidak terpisahkan dari<br />
cerminan kepribadian yang<br />
baik dan kesan positif terhadap lingkungan<br />
kerja. Selama di OJK, sepengetahuannya,<br />
belum terdapat pelatihan khusus terkait<br />
grooming secara OJK Wide.<br />
Beruntung di Satkernya, Change Partner<br />
bersama dengan Change Agent berperan<br />
sebagai pengingat yang baik melalui<br />
program perubahan standar penampilan.<br />
Dalam melakukan perubahan, lulusan<br />
Akuntansi UI ini lebih fokus pada<br />
memperbaiki penampilan, pola komunikasi<br />
dan etika dalam bekerja. ‘’Besarnya<br />
perubahan disesuaikan dengan mengukur<br />
keselarasan, nilai-nilai dan tata krama di<br />
lingkungan kerja,’’ pungkas penghobi musik<br />
dan renang itu.<br />
Ety Elyati - Departemen Pengawasan<br />
Bank 1<br />
Bagi Ety grooming itu merupakan satu<br />
kesatuan atau sebuah rangkaian dari pikiran,<br />
perkataan dan perilaku. Ada tiga langkah<br />
konkrit untuk mewujudkan penampilan<br />
yang lebih grooming. Pertama, berniat baik<br />
sehingga pikiran kita akan dipenuhi peluang<br />
harapan yang tak berbatas.<br />
Kedua, bertutur kata baik, karena tutur kata<br />
merupakan doa dalam mewujudkan harapan<br />
atau visi. Ketiga, berperilaku baik, seperti<br />
tidak menyakiti pihak lain untuk menggapai<br />
harapan pribadi, memahami uraian tugas<br />
serta melaksanakannya dengan maksimal,<br />
menghargai serta memperlakukan tamu<br />
dengan baik.<br />
Tiga hal itu disempurnakan dengan<br />
packaging yang menarik, yaitu pakaian dan<br />
tempat kerja yang rapi, bersih dan nyaman,<br />
sehingga mereka yang berinteraksi dengan<br />
Insan OJK akan respect dan terkesan.<br />
‘’Bayangkan jika seluruh Insan<br />
OJK melakukan tiga hal itu, betapa<br />
dahsyat hasilnya. Rasanya tidak akan<br />
sulit melahirkan para brand ambassador<br />
OJK di tahun 2017,<br />
sejalan dengan agenda<br />
perubahan tahun ke-4<br />
reaching the top,’’ beber<br />
penghobi memasak dan<br />
berkebun itu.<br />
[KARTIKA SARI]<br />
EDISI <strong>15</strong> # APRIL <strong>2016</strong><br />
<strong>15</strong>