06.12.2016 Views

Warta Banda Aceh EDISI XI 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

| Edisi <strong>XI</strong> <strong>2016</strong> INFO KOTA<br />

3<br />

KIP Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> mengecek DPS online di tempat keramaian.<br />

KIP <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>:<br />

Foto: Istimewa<br />

Orang Pintar Harus Terdaftar<br />

Komisi Independen Pemilihan<br />

(KIP) Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> menempuh<br />

berbagai macam cara<br />

demi meningkatkan partisipasi<br />

pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah<br />

(Pilkada) Pemilihan Walikota dan Wakil<br />

Walikota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> periode 2017-2022<br />

pada 15 Februari 2017.<br />

Upaya yang dilakukan itu seperti melakukan<br />

kerja sama dengan berbagai lembaga<br />

untuk melakukan sosialisasi pemilihan kepada<br />

masyarakat serta melakukan pengecekan<br />

Daftar Pemilih Sementara (DPS) secara<br />

online ditempat-tempat keramaian.<br />

Komisioner KIP <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> Indra<br />

Milwady mengatakan, sosialisasi juga dilakukan<br />

dengan menggunakan media massa<br />

dan pemasangan alat peraga serta sosialisasi<br />

di sembilan kecamatan yang menghadirkan<br />

pemateri dari KIP, Camat dan<br />

Polresta dengan peserta 50 orang di setiap<br />

kecamatan.<br />

Selanjutnya juga dilakukan kerjasama<br />

dengan lembaga-lembaga kepemudaan seperti<br />

dengan KNPI, Pemuda Muhammadiyah<br />

serta lembaga perempuan. KIP <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> juga melakukan sosialisasi di kampus<br />

dan sekolah-sekolah untuk menjaring pemilih<br />

pemula.<br />

“Jadi ada kegiatan Goes to Campus, kita<br />

sudah datangi Unsyiah dan Muhammadiyah<br />

dan Goes to School ke beberapa sekolah<br />

di <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>, kalau di sekolah tentunya<br />

target kita kepada pemilih pemula,”ujarnya.<br />

Indra menambahkan, sosialisasi Pilkada<br />

selain menyasar pemilih pemula, juga<br />

ditujukan kepada kaum perempuan<br />

dan kaum disabilitas serta segmen-segmen<br />

strategis lainnya. Indra mengakui kegiatan<br />

itu dilakukan guna meningkatkan<br />

partisipasi pemilih dan menekan angka<br />

Golput di Pilada <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> nantinya.<br />

“Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg lalu<br />

partisipasi di <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> sekitar 63 persen<br />

dan menurun waktu Pemilihan Presiden<br />

atau Pilpres menjadi 55 persen, jadi kita<br />

ingin di Pilkada 2017 nanti angka partisipasi<br />

di atas angka 70 persen,”lanjutnya.<br />

Selanjutnya kata Indra, pihaknya juga<br />

melakukan pengecekan DPS secara online<br />

di pusat-pusat keramaian, untuk memastikan<br />

bahwa seluruh pemilih di <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> sudah terdaftar. KIP <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> kata<br />

Indra punya Tagline “Orang Pintar Harus<br />

Terdaftar”.<br />

“Jadi mereka bisa melakukan penegcekan<br />

langsung secara online melalui https://<br />

pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dps/<br />

nasional , dan banyak orang tertarik dengan<br />

metode ini,”tambahnya.<br />

Indra mengatakan Daftar Pemilih tetap<br />

(DPT) sendiri akan ditetapkan pada 6<br />

Desember <strong>2016</strong> yang akan datang, namun<br />

de mikian, jika ada yang belum terdaftar<br />

tetap akan diupayakan agar mereka bisa<br />

menyalurkan haknya. Abi Qanita<br />

Pada Pemilihan Legislatif<br />

atau Pileg lalu partisipasi<br />

di <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> sekitar<br />

63 persen dan menurun<br />

waktu Pemilihan Presiden<br />

atau Pilpres menjadi 55<br />

persen, jadi kita ingin di<br />

Pilkada 2017 nanti angka<br />

partisipasi di atas angka<br />

70 persen<br />

Motivasi<br />

Tiga Kekuatan<br />

Pribadi Hebat<br />

Oleh: Riza Mulia S. Aw<br />

“Karena selalu ada yang<br />

menguntungkan, mengapa harus<br />

mengambil langkah yang merugikan.”<br />

***<br />

Ada tiga ciri kekuatan pribadi<br />

hebat. Pertama, dari pada mengkhawatir<br />

lebih baik men doakan.<br />

Bukan kah karena meng khawatirkan itu<br />

tak pernah baik? Bagaimanapun, ada<br />

ke kha watiran-kekhawatiran yang<br />

pa tut dihadirkan agar timbul<br />

upa ya untuk menjaga dan menyelamatkan.<br />

Akan tetapi kekhawatiran<br />

yang berlebihan pun akan mengacaukan,<br />

membelenggu alam<br />

pikiran un tuk tenang, tak menguntungkan<br />

tin da kan positif kita.<br />

Siasat terbaiknya ada lah mendoakan,<br />

meminta kepada Allah agar apapun yang<br />

dikhawatirkan buruk tak pernah terjadi.<br />

Sekiranya saja tetap kha watir menempuhi<br />

doa-doa tetap lebih mendamaikan perasaan<br />

lagi menguatkan hati. Pastilah Allah sebaikbaik<br />

yang menghendaki.<br />

Kedua, dari pada meragukan lebih baik<br />

belajar meyakini. Meragukan sesuatu hanya<br />

penting untuk sekadar memastikan sebelum<br />

terjebak oleh tipu daya atau oleh<br />

siapapun.<br />

Adapun berlama-lama dalam<br />

keraguan tak pernah menumbuhkan<br />

percaya diri,<br />

meng hambat keyakinan untuk<br />

tumbuh membesarkan impianimpian<br />

terbaik. Jika demikian<br />

bagaimana mungkin kita bisa<br />

mensyukuri hidup, memanfaatkan<br />

potensi sejak masih bernafas.<br />

Ada baiknya belajar meyakini lebih<br />

me nguntungkan, bermula dari mengerti,<br />

memahami mengapa harus tetap optimis<br />

dan bisa yakin (bukan asal-asalan yakin),<br />

lalu tumbuhlah komitmen untuk menjadi<br />

harapan pribadi yang berkelas.<br />

Ketiga, dari pada bersangka-sangka<br />

buruk lebih baik menyusun pikiran positif<br />

dan tetap positif. Mengapa? Berprasangka<br />

buruk akan melahirkan perbuatan buruk,<br />

dan perbuatan buruk mengakibatkan<br />

akibat yang buruk. Padahal tak tentu<br />

setiap persangkaan buruk benar-benar<br />

keburukan, hanya karena yang disemai<br />

pikiran adalah negatif lantas negatiflah<br />

sebaik-baik apapun kenyataan.<br />

Membangun pikiran positif tetap<br />

menguntungkan walau terhadap yang<br />

buruk. Akan lebih bermanfaat energi<br />

positif yang ditumbuhkembangkan menjadi<br />

kekuatan dibanding bintik-bintik<br />

negative thinking yang membesar sama<br />

sekali tak tertuai manfaat.<br />

Sesungguhnya, kekhawatiran, ragu,<br />

dan berburuk sangka tak mencondongkan<br />

kita kepada kedamaian hati. Sedangkan<br />

ketiga dari lawannya tetap selalu menguntung<br />

dan menghebatkan. Raihlah<br />

kita! [nobel]

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!