18.01.2018 Views

APLIKASI TEKNOLOGI ENZIM DALAM PRODUKSI BENIH RAJUNGAN

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Amilase 1421 IU/g, Pepsin 73 IU/g, Tripsin 27 IU/g, Kemotripsi 27<br />

IU/g, Protein 4.7 IU/g, dan Lemak 0.53 IU/g. Caranya, 2.5 g enzim<br />

dilarutkan dalam 3 mL air, selanjutnya larutan enzim disemprotkan<br />

secara merata di atas permukaan pakan dan dihomogenkan.<br />

E. Perlakuan<br />

Ada 2 perlakuan dalam kajian ini adalah pemeliharaan larva<br />

menggunakan pakan buatan berenzim dibandingkan dengan<br />

pakan tanpa enzim.<br />

F. Parameter yang Diukur<br />

Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Laju pergantian<br />

stadia dan sintasan. Laju pergantian stadi diukur menggunakan<br />

formula yang dikembangkan oleh Ikhwanuddin et al (2012a)<br />

sedangkan identifikasi morfologi larva rajungan dilakukan setiap<br />

hari sesuai dengan kriteria morfologi yang disarankan oleh Arshad<br />

et al (2006) seperti yang tertera pada Tabel 3.<br />

Tabel 3. Kriteria morfologi larva rajungan menurut Arshad et al<br />

(2006)<br />

Stadia Larva<br />

Kriteria Morfologi<br />

Zoea-1 (Z1)<br />

Memiliki mata menempel tanpa tangkai, memiliki<br />

5 segmen abdomen ditambah telson yang<br />

berbentuk menyerupai garpu<br />

Zoea-2 (Z2)<br />

Zoea-3 (Z3)<br />

Memiliki mata yang sudah bertangkai, abdomen<br />

dan telson memiliki tampilan yang sama dengan<br />

zoea-1<br />

Memiliki tangkai mata, terdapat 6 segmen<br />

abdomen, pasangan kuncup pleopod diposisi<br />

ventral posterior pada somit 2-5, bentuk telson<br />

mirip dengan zoea-2<br />

24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!