You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 34 -<br />
(3) Verifikasi terhadap identitas penerima manfaat<br />
(beneficiary) sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib<br />
dilakukan pada saat pembayaran klaim asuransi.<br />
Pasal 38<br />
(1) PJK wajib memasukkan penerima manfaat (beneficiary)<br />
dari polis asuransi jiwa sebagai salah satu faktor risiko<br />
yang relevan dalam memastikan apakah EDD perlu<br />
diterapkan.<br />
(2) Dalam hal PJK menetapkan bahwa penerima manfaat<br />
(beneficiary) termasuk dalam kategori berisiko tinggi atau<br />
PEP, PJK wajib melakukan EDD yang mencakup pula<br />
identifikasi dan verifikasi terhadap identitas Pemilik<br />
Manfaat (Beneficial Owner) dari penerima manfaat<br />
(beneficiary) pada saat pembayaran klaim asuransi.<br />
Pasal 39<br />
Dalam hal penerima manfaat (beneficiary) dan/atau Pemilik<br />
Manfaat (Beneficial Owner) dari penerima manfaat (beneficiary)<br />
pada saat pembayaran klaim asuransi jiwa adalah PEP, PJK<br />
wajib menginformasikan kepada pejabat senior sebelum<br />
pembayaran klaim asuransi jiwa untuk melakukan<br />
pengawasan lebih lanjut terkait hubungan usaha dengan<br />
pemegang polis dan melaporkannya sebagai Transaksi<br />
Keuangan Mencurigakan.<br />
Bagian Kelima<br />
CDD Sederhana<br />
Pasal 40<br />
(1) PJK dapat menerapkan prosedur CDD sederhana dari<br />
prosedur CDD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,<br />
Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 28,<br />
terhadap Calon Nasabah atau transaksi yang tingkat risiko<br />
terjadinya Pencucian Uang dan/atau Pendanaan<br />
Terorisme tergolong rendah dan memenuhi kriteria<br />
sebagai berikut: