13.01.2019 Views

CAT TWK Tes Wawasan Kebangsaan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

laman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak<br />

tercela. Anggota komisi yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden<br />

dengan persetujuan DPR (Pasal 24B).<br />

MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)<br />

Mahkamah Konstitusi adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan<br />

Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman<br />

bersama-sama dengan Mahkamah Agung.<br />

Sejarah berdirinya MK diawali dengan Perubahan Ketiga UUD 1945 dalam<br />

Pasal 24 ayat (2), Pasal 24C, dan Pasal 7B yang disahkan pada 9 November<br />

2001. Setelah disahkannya Perubahan Ketiga UUD 1945, maka dalam<br />

rangka menunggu pembentukan Mahkamah Konstitusi, MPR menetapkan<br />

Mahkamah Agung menjalankan fungsi MK untuk sementara sebagaimana<br />

diatur dalam Pasal HI Aturan Peralihan UUD 1945 hasil Perubahan<br />

Keempat.<br />

DPR dan Pemerintah kemudian membuat Rancangan Undang-Undang<br />

tentang Mahkamah Konstitusi. Setelah melalui pembahasan mendalam,<br />

DPR dan Pemerintah rnenyetujui secara bersama Undang-Undang Nomor<br />

24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi pada 13 Agustus 2003 dan<br />

disahkan oleh Presiden pada hari itu. Dua hari kemudian, pada tanggal 15<br />

Agustus 2003, Presiden mengambil sumpah jabatan para hakim konstitusi di<br />

Istana Negara pada tanggal 16 Agustus 2003.<br />

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang MK<br />

adalah:<br />

1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang<br />

putusannya bersifat final untuk menguji UndangUndang terhadap<br />

Undang-Undang Dasar memutus sengketa kewenangan lembaga negara<br />

yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran<br />

partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan<br />

Umum.<br />

2. Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat<br />

mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan atau Wakil Presiden<br />

menurut UUD 1945.<br />

Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi untuk<br />

masa jabatan 3 tahun. Ketua MK periode 2013-2016 adalah Hamdan<br />

Zoelva.<br />

Mahkamah Konstitusi mempunyai 9 Hakim Konstitusi yang ditetapkan oleh<br />

Presiden. Hakim Konstitusi diajukan masing-masing 3 orang oleh<br />

Mahkamah Agung, 3 orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan 3 orang<br />

oleh Presiden. Masa jabatan Hakim Konstitusi adalah 5 tahun, dan dapat<br />

dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya.<br />

DIGITAL PROJECT #2201410001<br />

III-30

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!