13.01.2019 Views

CAT TWK Tes Wawasan Kebangsaan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

genting karena musuh akan melancarkan aksinya.<br />

7) Anak kalimat pengganti keterangan akibat, misalnya: Biaya<br />

pengobatannya sangat mahal sehingga perhiasan istrinya habis<br />

terjual.<br />

8) Anak kalimat pengganti keterangan cara, misalnya: Ia mencoba<br />

bertahan dengan kedua tangannya menutup mukanya.<br />

9) Anak kalimat pengganti keterangan sangkalan, misalnya: Dia diam<br />

seakan-akan dia tidak mengetahui mosalah itu.<br />

10) Anak kalimat pengganti keterangan objek, misalnya: Dia mengatakan<br />

bahwa isi buku ini belum sempurna.<br />

11) Anak kalimat pengganti keterangan predikat, misalnya: Ayahnya<br />

adalah orang yang mendidik siswa.<br />

12) Anak kalimat pengganti keterangan subjek, misalnya: Orang yang<br />

sedang bermain gitar itu ternyata penyanyi terkenal.<br />

c. Kalimat Efektif<br />

Kalimat yang baik harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah: (1) unsurunsur<br />

penting yang ada dalam sebuah kalimat, (2) aturan-aturan tentang<br />

EYD, dan (3) cara memilih kata/diksi dalam kalimat. Kalimat yang<br />

jelas dan baik akan dengan mudah dipahami orang lain secara tepat.<br />

Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif.<br />

Persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kalimat efektif<br />

adalah:<br />

1) Kesepadanan dan Kesatuan<br />

Yang dimaksud dengan kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat ialah<br />

kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan ide. Struktur<br />

tersebut paling kurang mengandung subjek dan predikat. Tanpa subjek<br />

atau predikat, kalimat tersebut tidak akan menjadi efektif, misalnya: (1)<br />

Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan diri. (2) Di dalam<br />

keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat menguntungkan<br />

umum.<br />

Penjelasan:<br />

Kalimat (1) kehadiran preposisi kepada dalam kalimat tersebut<br />

menjadikan kalimat tersebut tidak mempunyai subjek sehingga<br />

preposisi kepada harus dihilangkan. Kalimat tersebut menjadi: Para<br />

mahasiswa (S) diharap (P) mendaftarkan diri (K). Demikian juga<br />

kalimat (2) seharusnya menjadi : Keputusan itu (S) merupakan<br />

kebijaksanaan yang dapat menguntungkan umum. Dalam kalimat<br />

efektif ide pokok kalimat harus jelas. Ide pokok tersebut biasanya<br />

ditempatkan pada awal kalimat.<br />

Perhatikan contoh kalimat berikut:<br />

(1) Ia ditembak mati ketika masih dalam tugas, (2) Ia masih dalam<br />

DIGITAL PROJECT #2201410001<br />

III-75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!