Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Perubahan Makna Kata<br />
Berdasarkan cakupan makna yang dimiliki sebuah kata, dikenal beberapa<br />
perubahan makna kata yaitu:<br />
1. Meluas, yaitu apabila cakupan makna kata sekarang lebih luas<br />
dibandingkan cakupan makna asalnya/semula. Misalnya:<br />
berlayar:<br />
dulu<br />
sekarang<br />
bapak:<br />
dulu<br />
sekarang<br />
: bergerak di laut dengan menggunakan kapal layar<br />
: mengarungi lautan dengan apa saja<br />
: orang tua laki-laki<br />
: siapa saja laki-laki yang patut dihormati<br />
2. Menyempit, yaitu apabila cakupan makna kata sekarang lebih sempit<br />
dibandingkan cakupan makna asalnya/ semula. Misalnya:<br />
sarjana:<br />
dulu<br />
sekarang<br />
pendeta:<br />
dulu<br />
sekarang<br />
: untuk menyebut semua orang cendikiawan<br />
: untuk menyebut lulusan universitas<br />
: untuk menyebut orang yang berilmu agama<br />
: untuk menyebut guru agama Kristen<br />
3. Amelioratif, yaitu proses perubahan makna kata yang dirasakan<br />
nilainya menjadi lebih baik atau nilai konotasinya positif.<br />
Misalnya:<br />
wanita:<br />
dulu<br />
sekarang<br />
tunanetra:<br />
sekarang<br />
: nilai konotasinya rendah<br />
: nilai konotasinya tinggi<br />
: nilai konotasinya lebih tinggi dibandingkan dengan<br />
orang buta<br />
4. Penyoratif, yaitu proses perubahan makna kata yang dirasakan nilainya<br />
menjadi lebih rendah atau nilai konotasinya negatif.<br />
Misalnya:<br />
• gerombolan sekarang dirasakan nilai konotasinya negatif<br />
• oknum nilai konotasinya negatif<br />
5. Sinestesia, yaitu perubahan makna akibat pertukaran tanggapan antara<br />
dua indra yang berlainan.<br />
Misalnya: Kalimat "Kata-katanya pedas". Kata pedas sebenarnya<br />
DIGITAL PROJECT #2201410001<br />
III-61