22.10.2019 Views

Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

• <strong>Metodologi</strong> <strong>Penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Statistik</strong> •<br />

PEMANFAATAN BEKATUL DENGAN ANGKAK DAN TEPUNG TEMPE SEBAGAI PENURUN<br />

KOLESTEROL TOTAL DALAM DARAH<br />

Vierni Dianti<br />

NIM …………<br />

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu risiko penyakit kardiovaskuler. Bekatul,<br />

tempe <strong>dan</strong> angkak dapat digunakan untuk alternatif diet karena terbukti mampu menurunkan<br />

kadar kolesterol darah. <strong>Penelitian</strong> ini bertujuan mengetahui perbedaan efektifitas bekatul,<br />

tepung tempe, <strong>dan</strong> tepung angkak dalam menurunkan kadar kolesterol-total darah. <strong>Penelitian</strong><br />

eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan tikus<br />

jantan galur wistar dibagi 5 kelompok secara random. K-I sebagai kontrol negatif (pakan<br />

standar <strong>dan</strong> aquadest) selama 14 hari, K-II diberi pakan standar, aquadest <strong>dan</strong> otak sapi<br />

sebagai kontrol positif selama 14 hari, K-III diberi pakan standar, aquadest, otak sapi <strong>dan</strong><br />

bekatul 0,54 gram/ekor/hari selama 14 hari, K-IV diberi pakan standar, aquadest, otak sapi<br />

<strong>dan</strong> tepung tempe 2,025 gram/150 gramBB/hari selama 14 hari, K-V diberi pakan standar,<br />

aquadest, otak sapi <strong>dan</strong> angkak 43 mg/ekor/hari selama 21 hari. Hasil rerata kadar kolesteroltotal<br />

darah yaitu K-I 55,36 + 1,66 mg/dl, K-II 71,35 + 3,72 mg/, K-III 54,16 + 2,97 mg/dl, K-IV<br />

57,17 + 5,46 mg/dl, K-V 69,48 ± 4,44. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way<br />

Anova, hasilnya terdapat perbedaan kadar kolesterol-total darah antar berbagai kelompok (p<br />

< 0,001). Kemudian data dianalisis dengan uji Post Hoct ANOVA metode Tukey, menunjukan<br />

ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan bekatul dengan angkak (p < 0,05), akan<br />

tetapi pada kelompok perlakuan bekatul dengan tepung tempe tidak menunjukan perbedaan<br />

yang bermakna dengan signifikansi 0,804 (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan<br />

bahwa bekatul memiliki kadar kolesterol-total darah yang lebih rendah dari tepung tempe <strong>dan</strong><br />

tepung angkak.<br />

Kata kunci: bekatul, tepung tempe, tepung angkak, kadar kolesterol-total darah<br />

Daftar acuan: 23 (1986 - 2014)<br />

d. Daftar Isi/ Daftar Tabel/ Daftar Gambar/ Daftar Lampiran<br />

Daftar isi memuat secara konsisten bab <strong>dan</strong> sub-bab isi laporan penelitian. Apabila ingin<br />

menuliskan sub-sub-bab penelitian, maka juga harus ditulis pada semua bab.<br />

Daftar tabel, gambar atau lampiran berisi tabel, gambar atau lampiran yang ada dalam<br />

laporan <strong>dan</strong> dibuat apabila laporan penelitian memuat paling sedikit 3 tabel, 3 gambar<br />

atau 3 lampiran.<br />

119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!