22.10.2019 Views

Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

• <strong>Metodologi</strong> <strong>Penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Statistik</strong> •<br />

Contoh 1<br />

Hasil<br />

Tabel 5.7 Kebiasaan minum kopi penderita Hipertensi<br />

No<br />

Minum Kopi<br />

Jumlah<br />

N %<br />

1 Tidak minum kopi 8 20<br />

2 Mengurangi minum kopi 24 60<br />

3 Tetap minum kopi 5 12,5<br />

4 Berhenti minum kopi 3 7,5<br />

Total 40 100<br />

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden mengurangi minum<br />

kopi ketika dinyatakan menderita hipertensi yaitu sebesar 40 responden (60%) <strong>dan</strong> 3 orang<br />

responden (7,5%) berhenti minum kopi, 5 responden (12,5%) tetap meminum kopi meskipun<br />

menderita hipertensi.<br />

Pembahasan<br />

Berdasarkan kebiasaan minum kopi penderita, sebesar 20% responden tidak punya<br />

kebiasaan minum kopi <strong>dan</strong> sebesar 60% mengurangi minum kopi sejak menderita hipertensi.<br />

Kopi mengandung kofein. Kofein dalam kopi juga dapat menciutkan pembuluh darah, secara<br />

akut dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan<br />

Rahajeng <strong>dan</strong> Tuminah, seseorang yang mengkonsumsi minuman berkofein mempunyai<br />

pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan angka kejadian hipertensi. Seseorang yang<br />

mengkonsumsi minuman berkofein ≥1 kali per hari memiliki prevalensi hipertensi sebesar<br />

44,2%. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan seseorang yang hanya mengkonsumsi<br />

minuman berkofein 1-3 kali per minggu yaitu 14,1%. meskipun masih ada 12,5% responden<br />

yang tetap mengkomsumsi kopi, hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden<br />

telah memahami bahaya mengkomsumsi kopi yang berlebih terhadap tekanan darahnya<br />

Contoh 2<br />

Tabel Hasil uji kekerasan tablet ekstrak etanol kulit apel Malang<br />

Kekerasan rata-rata 10 tablet<br />

Formula Tablet<br />

tiap formula (kg/cm 2 )<br />

A 2.47<br />

B 4.315<br />

C 4.875<br />

Hasil pengujian kekerasan yang dilakukan terhadap 10 tablet dari masing-masing<br />

formula, didapat hasil bahwa tablet formula A dengan konsentrasi pengikat PVP 3% memiliki<br />

kekerasan yang paling rendah yaitu 2.47 kg/cm 2 , formula B dengan konsentrasi pengikat PVP<br />

128

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!