Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
• <strong>Metodologi</strong> <strong>Penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Statistik</strong> •<br />
untuk terkena bahaya-bahaya tersebut, salah satunya adalah terpapar bahan-bahan kimia.<br />
Disamping kurangnya pengamanan, lama kerja dari pegawai tersebut juga merupakan faktor<br />
yang dapat menimbulkan resiko keterpaparan yang tinggi.<br />
Dalam latar belakang tersebut diceritakan data tentang bertambahnya jumlah zat kimia<br />
yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satu pengguna zat kimia yang banyak adalah<br />
laboratorium kimia, yang menyebabkan karyawan laboratorium berpeluang banyak terpapar<br />
oleh zat-zat kimia tersebut. Hal lain yang dapat meningkatkan paparan zat kimia pada<br />
karyawan adalah minimnya alat keselamatan yang digunakan, <strong>dan</strong> lamanya karyawan bekerja.<br />
Hal tersebut di atas menjelaskan bagaimana Situasi atau keadaan dimana diduga bahwa<br />
masalah yang ingin diteliti tadi timbul.<br />
Latar belakang masalah selanjutnya adalah :<br />
Bahan-bahan kimia merupakan zat-zat yang toksik <strong>dan</strong> dapat mempengaruhi kesehatan<br />
jika masuk ke dalam tubuh. Ada 3 cara bahan-bahan tersebut masuk ke dalam tubuh, yaitu :<br />
1. Hidung<br />
Menghirup gas kimia, uap, atau debu di udara.<br />
2. Kulit<br />
Bahan kimia dapat terserap melalui kulit termasuk mata.<br />
3. Mulut<br />
Menghirup atau menelan bahan kimia yang jatuh ke dalam makanan, minuman, rokok,<br />
atau tangan.<br />
Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh, maka akan masuk ke peredaran darah <strong>dan</strong><br />
mencapai organ-organ tubuh, salah satunya adalah hati <strong>dan</strong> dapat menyebabkan kerusakan<br />
pada sel hati. Efek dari bahan kimia tersebut terhadap tubuh dapat terjadi dalam jangka<br />
pendek (akut) <strong>dan</strong> panjang (kronis). Efek yang akut tampak seketika setelah keracunan bahan<br />
kimia. Efeknya ada yang ringan, seperti kerusakan mata, atau pingsan karena menghirup asap<br />
beracun <strong>dan</strong> apabila telah sampai di hati bisa menyebabkan nekrosis (kematian sel).<br />
Se<strong>dan</strong>gkan efek yang kronis (beberapa tahun) dapat mengakibatkan kerusakan hati <strong>dan</strong> akan<br />
sampai menjadi sirosis hati. Pada penyakit hati yang disebabkan oleh zat-zat kimia termasuk<br />
obat-obatan biasanya ditandai dengan peninggian aktivitas enzim Gamma Glutamyl<br />
Transpeptidase (GGT). Zat-zat kimia yang dapat meningkatkan aktivitas enzim GGT seperti,<br />
arsen, fosfor, alkohol, kloroform, chlorpromazine. Dengan mengetahui resiko tersebut<br />
diharapkan para tenaga laboratorium kimia dapat lebih menjaga keselamatan kerjanya agar<br />
dapat mengurangi resiko keterpaparan yang lebih tinggi.<br />
Pada latar belakang lanjutan ini digambarkan apa yang dapat terjadi jika kondisi tersebut<br />
dibiarkan. Hal tersebut merupakan alasan-alasan ataupun sebab-sebab mengapa peneliti<br />
ingin menelaah masalah-masalah yang telah dipilihnya. Disamping itu perlu juga dijelaskan<br />
hal-hal yang telah diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti, atau<br />
dengan kata lain adalah kajian ilmiah yang mendukung terhadap masalah <strong>dan</strong> rencana<br />
28