Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC

Recommendations

Info

• Metodologi Penelitian dan Statistik • 3. Spasi dan Nomor Halaman Spasi menyangkut jarak antar baris, jarak antar kata, dan jarak dari sisi tepi kiri bidang penulisan sampai ketukan huruf pertama suatu paragraph baru. a. Spasi antar baris 1) Jarak antar baris diketik dengan spasi ganda (2 spasi), kecuali abstrak, keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel dan daftar pustaka dicetak dengan spasi tunggal (1 spasi) 2) Semua judul (heading) termasuk judul tabel, judul gambar yang melebihi satu baris diketik dengan jarak spasi tunggal (1 spasi) 3) Jarak antara akhir judul bab (heading 1) dengan awal judul subbab (heading 2) adalah 4 spasi 4) Jarak antara judul subbab (heading 2) dengan teks di bawahnya adalah 2 spasi. Namun jarak akhir teks dengan judul subbab (heading 2) yang baru adalah 3 spasi. 5) Jarak antara paragraph satu dengan lainnya dalam teks adalah 2 spasi 6) Jarak antar pustaka satu dengan lainnya dalam daftar pustaka adalah 2 spasi. b. Spasi antar kata Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Agar spasi antar kata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antar kata rapat dan kurang rapat. Contoh: Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi. Ini adalah contoh yang salah Spasi antar kata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca. Ini adalah contoh yang benar. c. Paragraf Awal paragraph dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma dan koma hendaknya diberi satu ketukan kosong. d. Nomor halaman Halaman pada bagian awal skripsi (sebelum bab 1) diberi nomor halaman angka romawi kecil yang letaknya di bagian bawah sebelah tengah. Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup skripsi menggunakan angka Arab yang letaknya di bagian atas sebelah kanan kecuali halaman pertama tiap bab nomor halaman diletakkan pada bagian bawah sebelah tengah. Nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan angka Arab diletakkan di sudut kanan atas melanjutkan nomor halaman sebelumnya. 135
• Metodologi Penelitian dan Statistik • B. TEHNIK PENULISAN 1. Teknik Penulisan Naskah Naskah/teks pada karya ilmiah terdiri atas bab dan sub bab. Teknik penulisan dan cara penomeran adalah sebagai berikut: a. Judul bab. Menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal (bold). Ditempatkan pada bagian muka tiap bab pada bagian atas tepat di tengah-tengah. Nomor urutannya menggunakan angka romawi besar. b. Judul subbab. Menggunakan huruf besar pada tiap huruf yang berada di awal kata dan dicetak tebal (bold). Penomerannya menggunakan abjad dengan huruf besar. c. Judul anak subbab. Menggunakan huruf besar hanya pada huruf pertama pada kata pertama dan tidak dicetak tebal (bold) atau normal. Penomerannya menggunakan angka arab. d. Bila anak subbab memiliki bagian lagi (anak sub-subbab) penomeran menggunakan abjad dengan huruf kecil e. Bila anak sub-subbab memiliki bagian lagi (anak sub-sub-subbab) penomeran menggunakan angka dengan tutup kurung tanpa titik. f. Bila anak sub-sub-subbab memiliki bagian lagi (anak sub-sub-sub-subbab) penomerannya menggunakan huruf kecil dengan tutup kurung tanpa titik. g. Bila point 6 memiliki bagian lagi maka penomerannya menggunakan angka dengan kurung buka dan kurung tutup tanpa titik. h. Bila point 7 memiliki bagian lagi maka penomerannya menggunakan huruf kecil dengan kurung buka dan kurung tutup tanpa titik. 2. Cara Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka 1. Cara penulisan kutipan Terdapat dua cara menulis kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks yaitu kutipan berupa kalimat yang disajikan di dalam teks dan kutipan yang disajikan sebagai catatan kaki. a. Kutipan pustaka yang disajikan di dalam teks Dalam menulis kutipan pustaka di dalam naskah (teks) dikenal 2 cara penulisan yaitu kutipan tidak langsung dan kutipan langsung. 1) Kutipan tidak langsung (paraphrase) Merupakan ide/konsep orang lain yang dikutip namun dimodifikasi menggunakan kata-kata penulis/peneliti. 2) Kutipan langsung Merupakan ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang dan tahun terbit. a) Nama penulis disebutkan dalam kalimat Contoh: 136
Page 3 and 4:
Hak Cipta dan Hak Penerbitan dilind
Page 5 and 6:
• Metodologi Penelitian Dan Stati
Page 8 and 9:
• Metodologi Penelitian dan Stati
Page 10 and 11:
Page 12 and 13:
Page 14 and 15:
Page 16 and 17:
Page 18 and 19:
Page 20 and 21:
Page 22 and 23:
Page 24 and 25:
Page 26 and 27:
Page 28 and 29:
Page 30 and 31:
Page 32 and 33:
Page 34 and 35:
Page 36 and 37:
Page 38 and 39:
Page 40 and 41:
Page 42 and 43:
Page 44 and 45:
Page 46 and 47:
Page 48 and 49:
Page 50 and 51:
Page 52 and 53:
Page 54 and 55:
Page 56 and 57:
Page 58 and 59:
Page 60 and 61:
Page 62 and 63:
Page 64 and 65:
Page 66 and 67:
Page 68 and 69:
Page 70 and 71:
Page 72 and 73:
Page 74 and 75:
Page 76 and 77:
Page 78 and 79:
Page 80 and 81:
Page 82 and 83:
Page 84 and 85:
Page 86 and 87:
Page 88 and 89:
Page 90 and 91:
Page 92 and 93: • Metodologi Penelitian dan Stati
Page 98 and 99: • METODOLOGI PENELITIAN DAN STATI
show all

Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?