Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• <strong>Metodologi</strong> <strong>Penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Statistik</strong> •<br />
D. PENELITIAN YANG MEMBUTUHKAN INFORMED CONSENT<br />
Peneliti harus memiliki informed consent (IC) atau persetujuan setelah penjelasan. IC<br />
merupakan hal penting bagi penelitian yang melibatkan manusia <strong>dan</strong> organ manusia,<br />
termasuk penelitian biomedis. (4)<br />
<strong>Penelitian</strong> yang melibatkan subyek manusia mencakup.<br />
<strong>Penelitian</strong>-penelitian dari proses fisiologik, biokimia atau patologik, atau respon<br />
terhadap suatu intervensi tertentu, baik fisik, kimiawi, atau psikologis pada<br />
subyek-subyek sehat atau pasien;<br />
Uji terkontrol dari tindakan-tindakan diagnostik, preventif atau terapeutik dalam<br />
kelompok orang yang lebih besar, yang dirancang untuk mendemonstrasikan<br />
respon umum tertentu pada tindakan- tindakan tersebut terhadap suatu variasi<br />
biologis individu;<br />
<strong>Penelitian</strong>-penelitian untuk menentukan konsekuensi untuk individu <strong>dan</strong><br />
masyarakat dari tindakan-tindakan preventif atau terapeutik tertentu; <strong>dan</strong><br />
<strong>Penelitian</strong>-penelitian yang berkenaan dengan tingkah laku yang berkaitan dengan<br />
kesehatan manusia dalam suatu jenis keadaan <strong>dan</strong> lingkungan.<br />
Adapun isi Informed Consent yaitu.<br />
Penjelasan manfaat penelitian;<br />
Penjelasan kemungkinan risiko <strong>dan</strong> ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan;<br />
Penjelasan manfaat yang akan didapatkan;<br />
Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan subyek<br />
berkaitan dengan prosedur penelitian;<br />
Persetujuan subyek dapat mengundurkan diri kapan saja;<br />
Jaminan anonimitas <strong>dan</strong> kerahasiaan.<br />
E. STANDAR ETIK PENELITIAN KESEHATAN<br />
Deklarasi Helsinki memuat prinsip etika, dimana kepentingan subyek harus diatas<br />
kepentingan lain, berarti harus diperhatikan. Seorang dokter harus bertindak demi<br />
kepentingan pasiennya, <strong>dan</strong> tidak dapat melakukan tindakan yang merugikan pasien.<br />
Terdapat dua pernyataan yang merupakan kunci suatu penelitian yang menggunakan manusia<br />
sebagai subjek, yaitu.<br />
1. Kepentingan individu subjek harus diberi prioritas dibandingkan dengan komunitas.<br />
2. Setiap subjek dalam penelitian klinis harus mendapatkan pengobatan terbaik yang ada.<br />
Pada Declaration of Helsinki ditetapkan bahwa selain diperlukan informed consent dari<br />
subjek penelitian, diperlukan juga ethical clearance yang dikeluarkan oleh Komisi Etik.<br />
16