Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
• <strong>Metodologi</strong> <strong>Penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Statistik</strong> •<br />
Topik 2<br />
Sampel<br />
Saudara, apakah sudah memahami sub topik sebelumnya yaitu tentang pengertian<br />
Populasi. Pada sub topik kedua ini, Saudara akan mempelajari paparan yang terkait dengan<br />
pengertian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,<br />
2002: 109; Furchan, 2004: 193). Pendapat yang senada pun dikemukakan oleh Sugiyono (2001:<br />
56) yang menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah <strong>dan</strong> karakteristik yang<br />
dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, <strong>dan</strong> peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang<br />
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan <strong>dan</strong>a, tenaga <strong>dan</strong> waktu, maka peneliti<br />
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sebagai bagian dari pupulasi, maka<br />
apa yang dipelajari dari sampel itu juga menggambarkan apa yang terjadi pada populasi. Untuk<br />
itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul merepresentasikan populasi dari<br />
sampel tersebut<br />
A. ALASAN PENARIKAN SAMPEL<br />
Mungkin ada pertanyaan dari Saudara” kenapa dalam penelitian selalu mengambil<br />
sampel?. Berikut ini beberapa alasan mengapa di dalam suatu penelitian lebih sering diambil<br />
sampel (Hastono 2013:178).<br />
1. A<strong>dan</strong>ya populasi yang sangat besar (infinite population) di dalam populasi yang sangat<br />
besar <strong>dan</strong> tidak terbatas tidak mungkin seluruh populasi diperiksa atau diukur karena<br />
akan memerlukan waktu yang lama.<br />
2. Homogenitas, tidak perlu semua unit populasi yang homogen diperiksa karena akan<br />
membuang waktu serta tidak ada gunanya karena variabel yang akan diteliti telah<br />
terwakili oleh sebagian populasi tersebut.<br />
3. Penarikan sampel menghemat biaya <strong>dan</strong> waktu.<br />
4. Ketelitian atau ketepatan pengukuran, meneliti yang sedikit (sampel) tentu akan lebih<br />
teliti jika dibandingkan dengan meneliti jumlah yang banyak (populasi)<br />
5. A<strong>dan</strong>ya penelitian yang untuk melakukannya objek penelitian tersebut harus dihancurka<br />
(destruktif), misalnya darah yang sudah diambil dari orang yang menjadi objek penelitian<br />
tidak mungkin akan dipakai lagi.<br />
B. SYARAT-SYART SAMPEL YANG IDEAL<br />
Berdasarkan alasan alasan diatas, maka pengambilan sampel dalam suatu penelitian<br />
harus dapat menggambarkan populasinya atau dengan kata lain karakter yang akan kita ukur<br />
di dalam sampel sama dengan karakter populasi. Sampel yang ideal adalah yang memenuhi<br />
syarat syarat sebagai berikut.<br />
1. Dapat menghasilkan gambaran karakter populasi yang tepat.<br />
75