Mautnya Batubara - (r)Evolusi Alam
Mautnya Batubara - (r)Evolusi Alam
Mautnya Batubara - (r)Evolusi Alam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kalimantan Selatan<br />
A<br />
Kontrak: 1999<br />
Konsesi: 6.486 ha<br />
Produksi:<br />
- (2000) sekitar 246 ribu ton<br />
- (2007) sekitar 3,7 juta ton<br />
Saham:<br />
Saham PD Baramarta dimiliki 100%<br />
oleh Pemerintah Kabupaten Banjar<br />
(Indonesia)<br />
Eksport:<br />
Negara tujuan utama ekspor PD<br />
Baramarta adalah Hongkong, India,<br />
Thailand, Malaysia, dan Jepang<br />
Kontrak: 1981 - 2011<br />
Konsesi: 70.153 ha<br />
Produksi:<br />
- (1990) sekitar 454 ribu ton<br />
- (2006) sekitar 15,3 juta ton<br />
- (2008) sekitar 15,3 juta ton<br />
Saham:<br />
Saham PT. Arutmin Indonesia dimiliki oleh<br />
- PT. Bumi Resources Tbk 99.99%<br />
(Indonesia)<br />
- PT. Amara Bangun Cesta 0.01%<br />
(Indonesia)<br />
Eksport:<br />
Pada tahun 2008, persentase eksport PT.<br />
Arutmin Indonesia adalah<br />
- 90% Asia<br />
- 10% Eropa<br />
Konsumen:<br />
Hongkong Qinfa Trading Ltd (Hongkong),<br />
Indocoal Resources (Cayman) Limited<br />
(Pulau Cayman)<br />
Tak beda tetangganya, hutan Kalimantan Selatan<br />
(Kalsel) hanya menjadi ajang kerukan, yang berubah<br />
komoditasnya dari waktu ke waktu. Masa Orde Baru,<br />
hutan dipelakukan sebagai tegakan kayu, lantas bergeser<br />
komoditasnya menjadi kebun sawit skala besar, lantas<br />
pembongkaran lantai hutan menjadi kawasan tambang.<br />
Hingga 1995/199618 , ada 11 buah ijin HPH meliputi luas<br />
1.054.240 hektar. Sebagian besarnya di wilayah hutan<br />
lindung Meratus, kawasan lindung terakhir provinsi<br />
ini. Sebanyak 30 persen hutan Pegunungan Meratus<br />
hilang pada periode 2000. Dinas Kehutanan pronvinsi<br />
menyatakan jumlah lahan kritis dalam kawasan hutan<br />
lindung mencapai 187.384,59 hektar.<br />
Pada awal 2000-an, perkebunan kelapa sawit skala<br />
besar mulai marak. Cadangan luas lahan yang bisa<br />
dikembangkan untuk perkebunan kelapa sawit mencapai<br />
Tiga Penguasa Kalimantan Selatan<br />
Kontrak: 1982 – October 2022<br />
Konsesi: 35.800 ha<br />
Produksi:<br />
- (1992) sekitar 1 juta ton<br />
- (2007) sebesar 36,1 juta ton, dimana<br />
persentase penjualan:<br />
- (2008) 38,5 juta ton<br />
Saham:<br />
Saham PT. Adaro Indonesia dimiliki oleh<br />
- PT. <strong>Alam</strong> Tri Abadi 60.23% (Indonesia)<br />
- PT. Viscaya Investment 28.33% (Indonesia)<br />
- PT. Dianlia Setyamukti 5.84% (Indonesia)<br />
- Indonesia Coal Pty, Ltd 4.67% (Australia)<br />
- Mec Indo Coal, B.V. 0.93% (Belanda)<br />
Eksport:<br />
Pada tahun 2008, persentase ekspor PT. Adaro<br />
Indonesia adalah:<br />
- 69% Asia<br />
- 23% Eropa<br />
- 5% Amerika Utara<br />
- 2% Negara lainnya<br />
Konsumen:<br />
Adani Enterprises Ltd (India), Atel Energy SRL<br />
(Italia), Castle Peak Power (Hongkong), China<br />
Steel Corporation (Taiwan), Coaltrade Service<br />
International PTE Ltd (Singapura), Coral Bay<br />
Nickel Corporation (Filipina), Devendran Coal<br />
International Ltd (India), Donholm-Barwil<br />
Limited (Inggris), Eastern Energi Corporation<br />
(Singapura), Glencore International AG (Swiss),<br />
Guangdong Zhenrong Energy Co. Ltd (China),<br />
IEG Limited (Hongkong), IMR Metallurgical<br />
Group Resources A.G (Amerika Serikat),<br />
Indocoal Resources (Cayman) Limited (Pulau<br />
Cayman), Japan Kenzai Co. Ltd (Jepang),<br />
J-Power Resources Co. Ltd (Jepang), Matias<br />
Gonzales Chas, S.L (Spanyol), Mitsubishi<br />
Material Corporation (Jepang), PSEG Energy<br />
Resources & Trade LLC (Amerika Serikat),<br />
Taiwan Power Company (Cina), Tata Power<br />
Company Limited (India), TNB Fuel ServiceSDN<br />
BHD (Malaysia), Union Fenosa Generacion S.A<br />
(Spanyol)<br />
955.085 hektar19 , tersebar 8 Kabupaten. Hingga 2004 telah<br />
dikembangkan sebesar 318.551 hektar20 . Dan ekspansinya<br />
merengsek ke wilayah hutan. Tercatat 431.125,47 hektar<br />
kawasan hutan dipakai sektor perkebunan kelapa sawit21 .<br />
Itu termasuk 6.219,67 hektar kawasan Suaka <strong>Alam</strong> dan<br />
5.385,67 hektar kawasan Hutan Lindung.<br />
Kini hasil pengerukan mendominasi PDRB Kalimantan<br />
Selatan. Setidaknya, hingga tahun 2008 terdapat 280<br />
perusahaan pemegang ijin KP di kawasan hutan ini<br />
dengan konsesi seluas 553.812 hektar22 . Ini belum<br />
termasuk KP yang masih dalam proses pinjam pakai<br />
kawasan hutan (terdapat 97 perusahaan KP) dan 14 PKP2B<br />
seluas 50.278,59 hektar23 .<br />
Apa prestasi pengerukan ini bagi Kalimantan Selatan?<br />
[14] [15]