Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kan setjara salah dan tidak sedikit jang ditafsirkan setjara keliru,<br />
sehingga suara jang diperdengarkan itu mentjerminkan suara 2<br />
jang sering kita dengar dari muluit kaum antwprogresif. Saja<br />
menjatakan bahwa suara tersebut mentjerminkan suara anti-progresif,<br />
kaïrena isi, djiwa dan semangat dari alasan'<br />
tuduhan jang dipakai buat mempersalahkan saja terang sekali<br />
dihinggapi oleh penjakit Nasakomo-phobi, Konnunisto-tpJiobi, kiriphabi,<br />
Rakja^phobi, massa-phohi, rituJingiphobi, massa aksi-phobi,<br />
bahkan djuga revolusi-phobi, sedang Presiden sudah selalu mengatakan<br />
„siapa jang tidak setudju NASAKOM, se(be,namja tidak<br />
setudju Pantjasila, siapa jang tidak setudju NASAKOM sebenarnja<br />
tidak setudju kepada UUD '45". Dan dengan sendirinja berarti<br />
pula, bahwa siapa jang tidak setudju Pantjasila dan UUD 45<br />
sebenarnja tidak setudju pada Manipol; dengan demikian berarti<br />
bahwa jang tidak setudju pada Nasakom, sebenarnja tidak setudju<br />
kepada Manipol.<br />
Setiap orang bisa sadja me-njebult' setudju pada Manipol,<br />
tetapi apakah ia benar' setudju, prakteknjalah jang menentukan.<br />
Presiden memberi instruksi supaja menghimpun semua kekuatan<br />
revolusioner, tetapi jang kelihatan sekarang, salah satu kekuatan<br />
revolusioner jaitu kaum Komunis dltindas. Apakah perbuatan<br />
sematjam ini dapat disebut sesuai perkataan dengan perbuatan ?<br />
Terttu tidak. saudara ketua.<br />
Karena tindakan' sematjam itulah, maka disadari atau tidak,<br />
Diaksa sebagai alat revolusi telah berbuat keliru, jaitu memukul<br />
kekuatan revolusi itu sendiri.<br />
Seharusnja Kedjaksaan bukan memukul kam,; kaum Komunis,<br />
karena kami adalah alat dan kekuatan revolusi, tetapi kita bersama'<br />
memukul kaum kontra-revolusioner, kaum pentjoleng harta<br />
negara, (betul ganjang). Presiden selalu memperingatkan kita<br />
bahwa tiap revolusi mempunjai musuh dan djangan salah dalam<br />
menetapkan miusuh. Pukulan terhadap kami adalah pukulan jang<br />
salah, karena memukul kekuatan sendiri.<br />
Sesuai dengan strategi umum daripada revolusi Indonesia,<br />
kontraduksi jang pokok dalam perkara ini seharusnja bukanlah<br />
antara karna dengan kedjaksaan dan saudara hakim, tetapi kita<br />
jaitu kedjaksaan sa.udara hakim dan kami dengan kaum kontrarerotosa,<br />
kaum kapitalis birokrat pentjoleng harta neeara. Kesanalah<br />
mestinja pukulan kita arahkan, bukan kepada sesama kita<br />
kekuatan revolusi. Kita sedang diadudomba oleh orang 3<br />
jang<br />
anti-persatuan nasional revolusioner, oleh mereka jang menderita<br />
penjakit Nasako-moiphobi, Komunisto-phobi, Rakjat-phobi dan<br />
Manipol-ipbobi jang takut pada pelaksanaan Pantja Program<br />
Front Nasional. Tidak memahami ini adalah keliru dan berbahaja<br />
sekali.<br />
_ Sebagairnana sudah saja katakan pada permulaan pembelaan<br />
saja, kegiatan revolusioner saja dalam rapat umum tefsebut adalah<br />
untuk membela revolusi, membela Manipol dan membela<br />
117