31.12.2012 Views

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Saja tidak (punja hak untuk memperkosa pendapat Djaksa;<br />

sebaliknja djaksapun tidak mempunjai hak modi untuk mempeTkosa<br />

kejakinan dan pendapat saja dan djuga tidak ada satu<br />

hukumpun di negara kita jan® memibenarkan djaksa menuntut<br />

seseorang, berbubung pendapatnja berbeda dengan pendapat<br />

djaksa, atau orang 2<br />

jang pegang kuasa.<br />

Kalau keinginan subjektif djaksa sematjam itu dituruti maka<br />

akan banjak sekalilah orarng jang bakal kena tuntut, hanja karena<br />

Rakjat benbeda pendapat dengan orang 2<br />

jang pegang kuasa. Kalau<br />

tjara demikian ditempuh, dimana 'lagi hak azasi manusia jang<br />

didijamin oleh UUD Negara dan karena itu tjara demikian adalah<br />

salah, karena tidak sesuai dengan hukum 2<br />

demokrasi. Adanja<br />

tuntutan djaksa terhadap saja larjtaran pendapat saja tidak disetudjui<br />

oleh dliaksa, menundjukkan sikap tidak demokratis dari'<br />

petugas kedjaksaan jang bersangkutan. Djadi dilihat dari segi<br />

hak mempunjai 'kejakinan dan mengeluarkan pendapat Djaksa<br />

tidak punja hak untulk menuduh pendapat saja itu bohong dan<br />

tidak ada aturan jang memibenarkan Djaksa untuk menuntut<br />

saja didepan pengadilan ini karena hal tersebut. (betul). Djika<br />

djaksa ada pendapat lain jang berheda dengan fikiran saja, bukan<br />

didepan pengadilan ini tempat memaksa saja untuk tunduk pada<br />

pendirian petugas Kedjaksaan jang bersangkutan, tetapi mari kita<br />

adakan diskusi, seminar atau simposion jang ohusus untuk itu<br />

ataupun adakan polemik disurat-surat kahar atau debat terbuka<br />

didepan umum.<br />

Kejakinan dan pendapat saja itu saja dasarkan padla teori<br />

revolusi. Bagaimana pentingnja teori revolusi dalam menggerakkan<br />

dan menjelesaikan suatu revolusi. Presiiden selalu mengatakan<br />

„Tanpa teori revolusioner tidak ada gerakan revolusioner".<br />

Menurut teori revolusi, revolusi Indonesia adalah bahagian<br />

dari revolusi dunia. Dan revolusi Indonesia terdjadi dalam zaman<br />

imperialisme dan zaman revolusi proletar. Suatu revolusi dalam<br />

zaman imperialisme dan revolusi proletar tidak bisa men,t(japai<br />

kemenangan kalau tidak dip'impin oleh klas buruh. Revolusi<br />

Indonesia adalah revolusi jang bersifat nasional dan demokratis.<br />

anti imperialisme dan anti feodalisme. Untuk memenangkan<br />

revolusi jang demikian itu harus digalang persatuan Nasional.<br />

diantara semua klas' revolusioner jang watak sosialhja bersifat<br />

anti imperialisme dan anti feodalisme dan dipimpin oleh klas<br />

buruh.<br />

PKI adalah partai klas buruh, sebab itu tanpa masuknja PKI<br />

dalam Pemerintahan revolusi kita jang bersifat nasional dan<br />

demokratis tidak mungkin mentjapai tudjuannja. Kalau tudjuan<br />

revolusi tidak mentjapai kemenangannja pasti nasib Rakjat akan<br />

terus tjelaka. Sebab itu masuknja PKI dalam pemerintahan adalah<br />

sjarat muttak bagi penjelesaian tudjuan revolusi ündonesia.<br />

Dari sudut teori revolusipun, apa jang saja utjapkan dalam<br />

74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!